MODEL PENGELOLAAN OPTIMAL PANGKALAN PENDARATAN IKAN MEULABOH ACEH BARAT BERBASIS INTERPRETATIVE STRUCTURAL MODELING (ISM)

Muhammad Rizal, Ernaini Lubis, Retno Muninggar

Abstract


Penelitian dilakukan pada September hingga November 2017 tempat pendaratan ikan (PPI) Meulaboh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan elemen kunci dari pengelolaan PPI yang optimal di Barsela Aceh. Penelitian ini adalah studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pemodelan struktural interpretatif. Menurut analisis pemodelan struktural interpretatif, konsep model manajemen optimal PPI Barsela Aceh harus menekankan pada beberapa elemen kunci. Unsur-unsurnya adalah pengelolaan PPI, panglima laot (sektor publik yang terkena dampak), ketersediaan SDI (kebutuhan untuk implementasi program), rendahnya kualitas sumber daya manusia (hambatan utama program), peningkatan kinerja panglima laot dan DKP (tujuan utama dari program), aturan manajemen eksplisit, efisiensi terkait pekerjaan (indikator keberhasilan program), koordinasi dengan instansi terkait (kegiatan yang diperlukan untuk pelaksanaan program), departemen kelautan dan perikanan kabupaten (agen yang terlibat)

Full Text:

PDF

References


Barnes, M.M., Kirsten L.L., Olesona, Zafindrasilivononac, B. (2013). The Total Economic Value of Small-Scale Fisheries with Acharacterization of Post-Landing Trends: an Application in Madagascarwith Global Relevance. Fisheries Research 147: 175– 185.

Dikrurahman dan Sofhani TF. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Kelompok Nelayan Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Nelayan (Studi Kasus: Kelompok Nelayan Di Pulau Temoyong, Kecamatan Bulang, Kota Batam). Jurnal Perencanaan Wilayah. 1 (1): 35-44.

IMM. 2008. Sustainable Livelihoods Enhancement and Diversification (SLED): A Manual for Practitioners. IUCN, Gland, Switzerland and Colombo, Sri Lanka; CORDIO, Kalmar, Sweden; and ICRAN, Cambridge, UK.

Karubaba O, Purwanti F, Suprapto D. 2014. .Evaluation of Coastal Community Empowerment Program in the Sarawandori Village Kosiwo Yapen Island Regency, Papua Province. Management Of Aquatic Resources.3 (4): 119-124.

Kavanagh. P. 2001. Rapid Appraisal Of Fisheries (Rapfish) project. Rapfish Software Description. University of british Columbia.

Kittinger, J N. 2013. Human Dimensions of Small-Scale and Traditional Fisheries in the Asia-Pacific Region. Pacific Science, 67(3):315-325.

Masrizal. 2012. Kajian Yang arus Dipelajari Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Dari Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir. Jurnal lingkungan hidup.

Munawwaroh. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Sumber daya Manusia dan Perekonomian Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Jurnal Kajian Ekonomi. 2(03):136-155

Novita, E., Suryaningrat, Andriani, I., & Widyotomo, S. (2012). Analisis keberlanjutan kawasan usaha perkebunan kopi (KUPK) rakyat di Desa Sidomulyo Kabupaten Jember. Jurnal Teknologi Pertanian Agritech. 32 (2): 126- 135.

Roslinawati. 2013. Persepsi Masyarakat Terhadap Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) Di Kabupaten Donggala. JURNAL ACADEMICA Fisip Untad. 5(2): 1110-1117.

Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung (ID): CV ALFABETA.

Stanford R J, Budy wiryawan A, Dietriech bengen A, Rudi febriamansyah B, John haluan. 2014. A Improving Livelihoods In Fishing Communities Of West Sumatra. Marine Policy. 45 (2014):16–25.

Suyitman, S.H. Sutjahjo, Herison,C., dan Bihan, S. 2009. Status Keberlanjutan Wilayah Berbasis Peternakan Di Kabupaten Situbondo Untuk Pengembangan Kawasan Agropolitan. Jurnal Agro Ekonomi. 27 (2): 165-191

Thamrin, S. H. Sutjahjo, C. Herison, dan S. Biham. .2007. Analisis Keberlanjutan Wilayah Perbatasan Kalimantan Barat-Malaysia Untuk Pengembangan Kawasan Agropolitan : Studi kasus Kecamatan Bengkayang (Dekat Perbatasan Kabupaten Bengkayang). Jurnal Agro Ekonomi. 25 (2): 103-124.

Buller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress syndrome. New England J Med 337(6): 435-439.

Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners into rench rural communities. J Rural Studies 10(2):197–210.

Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.), SecondHomes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210–237.

Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Press.

Palmer FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ Press.




DOI: https://doi.org/10.35308/.v3i1.1713

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal of Aceh Aquatic Sciences

Jurnal Of Aceh Aquatic Sciences were published by Department of Aquatic Resources, Faculty of Fisheries and Marine Science, Teuku Umar University
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat,Aceh 23681, Indonesia
Contact Person/WA : +6285277554546 | +6282312486563