Perbedaan Hasil Tangkapan Pukat Pantai Dan Suhu Permukaan Laut Di Gampong Jawa Dan Alue Naga, Banda Aceh

Ameilia Raihani Sembiring, Junaidi M. Affan, Ichsan Setiawan*, Syarifah Meurah Yuni, Ratna Mutia Aprilia, Imelda Agustina, Sayyid Afdhal El Rahimi, Thaib Rizwan, Ayana Rizki, Faliqul Isbah

Abstract


Pada bulan Desember 2021, telah dilakukan penelitian selama 30 hari tentang perbedaan tangkapan pukat dan suhu permukaan laut antara pantai Gampong Jawa dan pantai Alue Naga di Banda Aceh. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis komposisi hasil tangkapan pukat pantai dan merepresentasikan suhu permukaan laut di perairan Gampong Jawa dan Alue Naga. Penelitian ini menggunakan metode survei berupa pengamatan langsung dan pengumpulan data di lokasi penelitian, analisis data secara deskriptif dan penyajian dalam bentuk tabel atau grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan primer sebesar 23,4 % ikan petek (Leiognathus equulus) pada pukat pantai di perairan Gampong Jawa serta 71,4 % ikan Layur (Trichiurus sp. A) pada pukat pantai di perairan Alue Naga. Pengukuran suhu rata-rata selama penelitian di Gampong Jawa 27°C dan di Alue Naga 28°C.


References


[BPS] Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh. 2019. Provinsi Aceh Dalam Angka 2019. Badan Pusat Provinsi Aceh.

Ahmad, Yahya. (2008). Model Pertumbuhan Ikan Layur (Trichiurus Lepturus Linnaeus, 1758) Di Palabuhanratu, Jawa Barat. Journal of Agroscience, 1(1) :11-21.

Apriliani, I.M., L. P. Dewianti, I. Zidni. (2017). Karakteristik dimensi utama kapal perikanan pukat pantai (Beach Seine) di Pangandaran. Jurnal Airaha, 6 (2), 048-053.

Aprilliani, I. M., N. Isni, R. Achmad. (2019). Laju alat tangkap unit pukat pantai di Kabupaten Pangandaran. Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 3 (2), 229-234.

Asruddin, N. Syariah, N. M. S. Djau. (2020). Komposisi hasil tangkapan paying berdasarkan musim penangkapan di perairan teluk Gorontalo. BAWAL, 12 (2), 81-89.

Baskoro, M. S., A. Taurusman. (2011). Tingkah laku ikan: hubungannya dengan ilmu dan teknologi perikanan tangkap. Lubuk Agung, Bandung.

Branenda, W. P., Z. R. Muninggar, F. Purwangka, I. M. Apriliani. (2019). Pola musim penangkapan ikan layur (Trichiurus spp) di perairan teluk Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Jurnal ALBACORE, 3 (3), 297-310.

Ernawati, T. (2007). Distribusi dan komposisi jenis ikan demersal yang tertangkap trawl pada musim barat di perairan Utara Jawa Tengah. Jurnal Ikriologi Indonesia, 7 (1), 41-45.

Fahlevi, T. S. (2019). Identifikasi komposisi hasil tangkapan alat tangkap pukat pantai di perairan Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Skripsi, Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.

Firdaus, M. (2010). Hasil tangkapan dan laju tangkap unit perikanan Pukat tarik, Tugu, dan Kelong. Makara Teknologi, 14/1; 22-28.

Lisnawati, S. (2004). Kebiasaan makan ikan petek (Lelognathus equulus, Forsskal 1775) di perairan pantai mayang, Subang, Jawa Barat. PhD Thesis, IPB. Bogor.

Patriana, R., A. Satria. (2013). Pola adaptasi nelayan terhadap perubahan iklim; studi kasus nelayan dusun Ciawitali, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 8 (1), 11-23.

Pertiwi, W. (2011). Komposisi jenis dan ukuran ikan yang tertangkap dengan sero dan pukat pantai di perairan kota palopo, Provinsi Sulawesi Selatan. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Jurusan Perikanan. Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan Universitas Hasanuddin, Makassar.

Rasyid, A. (2010). Distribusi suhu permukaan pada musim peralihan barat-timur terkait dengan fishing ground ikan pelagis kecil di perairan spermode. Torani Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan, 20 (1), 1-7.

Susaniati, W., A. F. P. Nelwan, M. Kurnia. (2013). Produktivitas daerah penangkapan ikan bagan tancap yang berbeda jarak dari pantai di perairan Kabupaten Jeneponto. Jurnal Akuatik, 4 (1), 68-79.

Syahrir, M. (2013). Kajian aspek pertumbuhan ikan di perairan pedalaman kabupaten Kutai Timur. Jurnal Ilmu Perikanan Tropis, 18 (2), 8-13.

Tangke, U. (2013). Pengaruh Waktu dan SPL Terhadap Jumlah Hasil Tangkapan Ikan Julung (Hemirhampus far). Jurnal Agribisnis Perikanan, 6 (2), 1-5.

Uzra, M. S. (2020). Kearifakn lokal” hari mati dan hari iduik” dalam kegiatan penangkapan ikan di wilayah pesisir kenagarian sungai pinang kabupaten pesisir selatan. Journal of Scientech Research, 2 (1), 16-23.

Wedjatmiko, T. Ernawati, Sukarniaty. (2007). Komposisi jenis dan distribusi ikan petek (Leiognathidae) di perairan selat Makassar. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 13 (1), 53-60.

White, W. T., P. R. Last, Dharmadi, R. Faizah, U. Chodrijah, B. I. Prisantosi, J. J. Pogonoski, M. Puckridge, S. J. M. Blaber. (2013). Market fishes of Indonesia. Australia. Canprint Communications.

Wiyono, E. S. (2009). Selektifitas Spesies Alat Tangkap Garuk di Cirebon Jawa Barat. Jurnal Bumi Lestari, 9 (1), 601-605.

Wiyono, E. S. (2010). Komposisi, diversitas dan produktivitas sumberdaya ikan dasar di perairan pantai Cirebon, Jawa Barat. Jurnal Ilmu Kelautan, 15 (4), 214-220.




DOI: https://doi.org/10.35308/jaas.v7i1.7587

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) Journal of Aceh Aquatic Sciences

Jurnal Of Aceh Aquatic Sciences were published by Department of Aquatic Resources, Faculty of Fisheries and Marine Science, Teuku Umar University
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat,Aceh 23681, Indonesia
Contact Person/WA : +6285277554546 | +6282312486563