Manajemen Pengelolaan Kawasan Mangrove Di Ekowisata Hutan Mangrove Gosong Telaga Selatan Kabupaten Aceh Singkil

Malfajri Hutabarat, Nabil Zurba

Abstract


Ekowisata merupakan kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dan alam dengan mengutamakan aspek sosial budaya ekonomi masyarakat lokal, serta aspek pembelajaran dan Pendidikan. Namun, kegiatan ekowisata yang tidak terkonsep terhadap daya dukung, memberi dampak terhadap lingkungan. Meskipun filosofi ekowisata selalu mengutamakan konservasi, tidak dapat disangkal bahwa masih sering terjadi lonjakan pengunjung yang melebihi kapasitas pada daerah ekowisata dan menyebabkan rusaknya ekologi mangrove itu sendiri. Penelitian ini dilaksanakan di Ekowisata Hutan Mangrove Gosong Telaga Selatan. Pada tanggal 1 Januari 2024 sampai dengan 31 Januari 2024. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan survey. metode observasi digunakan untuk pengambilan data kualitas air dan keanekaragaman spesies mangrove. Sedangkan metode survey digunakan untuk pengembilan data wawancara kepada pengunjung.  Manajemen pengelolaan yang diterapkan di ekowisata hutan mangrove tabek gosong telaga Selatan yaitu dengan memperhatikan kealamian ekologi dari mangrove itu sendiri dan tidak merusak ekologi mangrove. Persepsi pengunjung mengenai ekowisata hutan mangrove memberikan respon yang positif, dimana para pengunjung merasa nyaman dan sangat menikmati kunjungan saat berada di ekowisata hutan mangrove dan pelayanan yang diberikan pihak pengelola sudah sangat baik.


References


Ariani, RR., dan Hayati, M. 2020. Persepsi Daya Dukung Ekowisata Bahari Pulau Mandangin Kabupaten Sampang. Agriscience 1(1): 244-259.

Agussalim, A., dan Hartoni. 2014. Potensi Kesesuaian Mangrove Sebagai Daerah Ekowisata di Pesisir Muara Sungai Musi Kabupaten Banyuasin. Maspari Journal: Marine Science Research. 6(2): 148-156.

Darna N., dan Herlina E. 2018. Memilih Metode Penelitian Yang Tepat Bagi Penelitian Bidang Ilmu Manajemen. Jurnal Ekonologi Ilmu Manajemen. 5(1): 287-292.

Djamaluddin, R. 2018. Mangrove: Biologi, Ekologi, Rehabilitasi, dan Konservasi. Manado: Unsrat Press.

Fahrian, HH., Putro, SP., dan Muhammad, F. 2015. Potensi Ekowisata di Kawasan Mangrove, Desa Mororejo, Kabupaten Kendal. Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education. 7(2): 105-111.

Indrayanti, MD., Fahrudin, A., dan Setiobudiandi, I. 2015. Penilaian Jasa Ekosistem Mangrove di Teluk Blanakan Kabupaten Subang. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 20(2): 91-96.

Ishak, A., Abubakar, S., Wahidin, N., Sabar, M., Fabanjo, M. A., Rina, R., dan Susanto, A. 2023. Kesesuaian Lahan dan Daya Dukung Kawasan Ekowisata Mangrove di Desa Tuada Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan. 6(1): 703-715.

Kusuma, AH. 2023. Potensi Mangrove sebagai Penunjang Ekowisata Bahari di Pantai Ketapang, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik. 7(2): 121-134.

Nurhikmah, N., Irmayanti, L., Ashari, R., dan Fatrawana, A. 2022. Potensi Ekosistem Mangrove Sebagai Ekowisata di Pulau Satanger Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan. 5(1): 495-508.

Noor, YR., Khazali, M., dan Suryadiputra, INN. 2006. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Bogor: Wetlands International Indonesia Programme.

Sidik, F., Wigati, N., Zaky, AR., Hidayat, JJ., Kadarisman, HP., dan Islamy, F. 2018. Panduan Mangrove Estuari Perancak. Bali: Balai Riset dan Observasi Laut.

Yanto, R., Pratomo, A., dan Irawan, H. 2016. Keanekaragaman Gastropoda pada Ekosistem Mangrove Pantai Masiran Kabupaten Bintan. Repository Umrah. 1-10.




DOI: https://doi.org/10.35308/jaas.v8i1.9354

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Journal of Aceh Aquatic Sciences

Jurnal Of Aceh Aquatic Sciences were published by Department of Aquatic Resources, Faculty of Fisheries and Marine Science, Teuku Umar University
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat,Aceh 23681, Indonesia
Contact Person/WA : +6285277554546 | +6282312486563