Pengaruh Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita Di Desa Langung Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
Abstract
Personal hygiene adalah cara perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatan mereka secara fisik dan psikisnya. Kasus diare tahun 2019 yaitu sebanyak 364 kasus dan 376 kasus diare pada tahun 2020 di Puskesmas Meureubo. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare Pada Balita. Metode penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional survey. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu yang memiliki balita sebanyak 105 per September 2020, teknik pengambilan sampel adalah menggunakan teknik total sampling dan dianalisis dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi- square. Hasil penelitian adanya pengaruh yang signifikan antara faktor kebiasaan ibu mencuci tangan setelah buang air besar (Pvalue = 0,004 < α = 0,05), kebiasaan ibu mencuci tangan sebelum makan (Pvalue = 0,002 < α = 0,05), BAB sembarangan (Pvalue = 0,022 < α = 0,05) dengan kejadian diare pada balita. Disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara faktor kebiasaan ibu mencuci tangan setelah buang air besar, kebiasaan ibu mencuci tangan sebelum makan, BAB sembarangan dengan kejadian diare pada balita. Disarankan kepada petugas kesehatan Puskesmas Meureubo agar memberikan sosialisasi berupa penyuluhan tentang pencegahan kejadian diare dengan bekerja sama dengan pihak Gampong Langung dalam pengadaan WC umum di Gampong agar masyarakat dapat meraih derajat kesehatan yang optimal.
Full Text:
PDFReferences
Ambarwati, E.R. & Sunarsih, T. 2014. KDPK Kebidanan : Teori dan Apilkasi. Yogyakarta: Nuha Medika
Amaliafitri. 2016. Yuk Dukung Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia. http://lifestyle.okezone.com.
Ardiyanti. 2017. Hubungan Kebiasaan Mencuci Tangan Dengan Sabun Setelah Buang Air Besar Dengan Kasus Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotagede II Yogyakarta. Jurnal Kesmas. Vol 1 No 2.
Bourne, P.G, 2010. Water and Sanitation. Academic Press. London.
Dinkes Aceh, 2018, Profil Kesehatan Aceh tahun 2014. Banda Aceh
Dinkes Aceh Barat.2019. Profil Kesehatan Aceh Barat Tahun 2014. Meulaboh.
Ditjen PPM dan PLP Departemen Kesehatan RI. 2010. Buku Ajar Diare. Jakarta.
Department of Health Australian Government. 2010. 7 Personal Hygiene.http://www.health.gov.au/internet/publications/publishing.nsf/Conten t/ohp-enhealth-manual-atsi-cnt- l~ohp-enhealth-manual-atsi-cnt-l- ch3~ohp- enhealth-manual-atsi-cnt-l- ch3.7.
Fida dan Maya, 2015. Personal Hygien dan Sanitasi Lingkungan. EGC, Jakarta
Hendrastuti. 2019. Hubungan Tindakan Pencegahan Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion ad Health Education Vol. 7 No. 2
Hidayat, A. A. 2014. Pengantar konsep dasar keperawatan. Jakarta : EGC
Kemenkes RI, 2017. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Pusat data dan informasi kementerian kehatan RI Tahun 2017
Laksmi, et al. 2016. Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukawati. Jurnal Kesehatan. Vol 2 No 4
Murwati. 2016. Faktor Host Dan Lingkungan Yang Mempengaruhi Perilaku Buang Air Besar Sembarangan. Jurnal Kesling No 2 Vol 3
Notoatmodjo, S, 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Perry & Potter. 2015. Fundamental keprawatan: konsep,proses, dan praktik. Jakarta: EGC
Puskesmas Meureubo, 2019. Profil Kesehatan Kecamatan Meureubo tahun 2019. Meureubo. Puskesmas Meureubo
Purwanto. 2012. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset
Pratama. 2016. Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan Dan Personal Hygiene Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Sumurejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 2, Nomor 1
Priyoto. 2017. Perubahan Dalam Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ridha. 2016. Hubungan Perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) di SD 005 dan SD 006 dengan kejadian diare Wilayah kerja Puskesmas Bangkinang Kota. Jurnal Keperawatan Stikes Tuanku Tambusai Riau Vol 5, ed 2
Rifai, et al. 2016. Kebiasaan cuci tangan ibu dan kejadian diare anak: studi di Kutai Kartanegara. Berita Kedokteran Masyarakat Volume 32 Nomor (BKM Journal of Community Medicine and Public Health), Vol 32. No 11
Riskesdas. 2018. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta
Rohmah dan Syahrul. 2017, Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan Dan Penggunaan Jamban Sehat Dengan Kejadian Diare Balita. Jurnal Berkala Epidemiologi, Volume 5 Nomor 1.
Siregar, 2016. Lingkuingan hidup dan Penyakit Masyarakat. Edisi ke V. Jakarta. Salemba.
Soetjiningsih. 2014. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Sugiyono. 2012. Metode penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta
Sukardi, et al. 2016. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Umur 6-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Tahun 2016. Jurnal Kesling. Vol 1 No 3
Sunarsih E. 2014. Determinan kejadian diare pada anak balita di Indonesia (analisis lanjut data SDKI 2014). Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2014;7(1):64-72
Sutomo, B dan Anggraini, DY. 2010. Menu Sehat Alami Untuk Balita & Batita. Jakarta : PT. Agromedia Pustaka
Suraatmaja. 2010. Kapita Selekta Gastroenterologi. Sagung Seto, Jakarta
Syahbaniar. 2018. Hubungan Perilaku Buang Air Besar dengan Kasus Diare (Studi Kasus di Puskesmas Ngulankulon Kabupaten Trenggalek). Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol 16 No 1
Tarwoto &Wartonah. 2014. Kebutuhan dasar dalam personal hygiene Edisi ke 3. Jakarta: Salemba Medika, pp:24-26
Who. 2018. Diarrhoeal Disease Diakses DariHttp://Www.Who.Int/Mediacentre/Factsheets/Fs330/En/pada Bulan Januari 2021
Winarti dan Nurmalasari. 2016. Hubungan Perilaku Buang Air Besar (Bab) Dengan Kejadian Diare Di Desa Krajan Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten. Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 7, No. 12.
Zein, U., 2011, Diare Akut Infeksious Pada Dewasa, Dari http://Library.usu.ac.id/modules.php?op=modload&name=Download.ht ml pada Bulan Januari 2021
Refbacks
- There are currently no refbacks.