Evaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Tuberculosis Paru (P2TB) di Puskesmas Ie Mirah Kecamatan Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2020
Abstract
Situasi TB diindonesia semakin parah karena jumlah kasus TB terus meningkat. Untuk menanggapi ini, perlu yang akan di lakukan kembali terkait pengendalian TB dalam rangka meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian. Tujuan: Untuk mengevaluasi pelaksanaan program penanggulangan TB di Puskesmas Ie Mirah. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan analitik melalui wawancara yang mendalam yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Hasil: Komponen input: Sumber daya manusia yang kurang cukup, kurang pelatihan, perdanaan yang rendah, sarana dan prasarana yang baik. Komponen Proses: Belum ada Pemantauan Minum Obat (PMO) dari Puskesmas Ie Mirah, Penemuan kasus TB secara pasif sudah dilakukan oleh Puskesmas Ie Mirah namun penemuan kasus secara aktif belum ada deteksi dini atau skrining massal pada kelompok rentan dan kelompok berisiko, Pemantauan kemajuan pengobatan TB menggunakan kertas kecil berisi TB.01 sampai TB.03, Pengawasan Minum Obat (PMO) hanya dilakukan oleh keluarga. Komponen Output: Angka penemuan kasus dilihat dari pasien yang berobat di Puskesmas Ie Mirah, Angka Penemuan Kasus (CDR) di Puskesmas Ie Mirah masih sangat rendah yakni dengan percapaian CDR pada tahun 2020 sebesar 56%. Angka kesembuhan (cure rate) di Puskesmas Ie Mirah sebesar 67%. Capaian belum tercapai dari target nasional sebesar 80%. Angka keberhasilan pengobatan (success rate) di Puskesmas Ie Mirah sebesar 66,7%, Capaian ini masih termasuk kurang dari target nasional sebesar 90%. Kesimpulan: Komponen input masih kurang baik, komponen proses masih terdapat kegiatan yang belum optimal, komponen output belum memenuhi target TB nasional dalam program pengendalian TB di Puskesmas Ie Mirah.
Full Text:
PDFReferences
Organization, W. H. (2018). WHO TB burden report 2018. In World Health Organization (Vol. 63, Issue 10).
Kemenkes RI. (2017a). Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Data dan Informasi. Kementrian Keseahtan RI; 2018. In Jurnal Ilmu Kesehatan.
Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas Kementrian Kesehatan Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2018, 1-88.
Kemenkes Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Nasional 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2018b). Terkulosis ( TB ). Tuberkulosis, 1(april), 2018. www.kemenkes.go.id
Dinas Kesehatan Provinsi Aceh 2019. Profil Kesehatan Aceh 2018
Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya 2020. Laporan Tb Paru Bid.P2PL. Aceh Barat Daya.
Profil Kesehatan Puskesmas Ie Mirah (2020). Angka Keberhasilan Pengobatan Tuberculosis.
Kemenkes R.I. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 565/Menkes/Per/III/2011-2014 Tentang Strategi Nasional Pengendalian Tuberculosis Tahun 2011-2014
Amira DA, I., Hendrawati, & Senjaya, S. (2018). Hubungan Antara Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) dengan Keberhasilan Pengobatan Penderita Tuberculosis Paru di Puskesmas Tarogong Garut. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. (18) 2.
Ayukhaliza, D.A., Nasution, A.R.S.,Augie (2018). Capaian Keberhasilan Pengobatan TB Paru Dengan Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcouse) di Kota Medan. Berita Kedokteran Masyarakat, 34(11).
Daley, C.L. (2019). The Global Fight Againts Tuberculosis. Thoracic Surgery clinics, 29(1), 19-25. https://doi.org/10.1016/J.THORSURG.2018.09.010
Hasanah, M., Makhfudli, & Wahyudi, A. S. (2018). The Correlation Of Family Support With Self Efficacy Of Tuberculosis Multidrug Resistant (Tb-Mdr) Patient At Tb-Mdr Poly Ibnu Sina Hospital Gresik. Jurnal Kesehatan, 11(2).
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Penanggulangan Tuberculosis. Jakarta:2016
World Health Organisation. (2017). Global Health TB Report. World Health Organization Geneva.
Hasudungan, A., & Wulandari, I. (2020). Hubungan Pengetahuan Penderita TBC Terhadap Stigma Penyakitnya Di Wilayah Kerja Puskesmas Parongpong Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. CHMK Nursing Scientific Journal, 4(1), 171–177.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Penanggulangan Tuberculosis. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulan Tuberculosis.
Tampubolon, H. R. D. (2020). kesmas Kampung Baru Tahun 2019Analisis Pelaksanaan Penanggulangan Tb Paru Dengan Strategi Dots di Pus. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/24797
Wati, I., Kurniawan, T., & Nugraha, B. A. (2020). Gambaran Self Efficacy Pada Pasien Tb Paru Untuk Menyelesaikan Pengobatan Di Poli Dots Pada Salah Satu Rumah Sakit Umum Daerah Di Garut. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 6(2), 67–78. https://doi.org/10.33867/jka.v6i2.120
Faizah, I.L., Raharjo, B.B. (2019). HIGEIA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH Penanggulangan Tuberkulosis Paru dengan Strategi DOTS ( Directly Observed Treatment Short course ). Kesehatan Masyarakat, 3(3), 430–441. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/25499
Hayati, D., & Musa, E. (2016). Hubungan Kinerja Pengawas Menelan Obat Dengan Kesembuhan Tuberkulosis Di Upt Puskesmas Arcamanik Kota Bandung. Jurnal Keperawatan BSI, 4(1), 10–18. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk/article/view/401/309
Arnis puspitha R, dkk (2020). Pemberdayaan Keluarga Dalam Perawatan Tuberculosis. (VOL. 3, No 1)
Hana, E. E. P. (2018). Analisis Pelaksanaan Strategi Dots Dalam Program Penanggulangan Tb (P2tb) di Puskesmas Aras Kabu Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2017. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2193
Iskandar, A. I., Amran, M., & Sahabuddin, L. (2020). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Ketidak Sembuhan Pasien Tb Dengan Metode Dots Di Palu. Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan, 2(2), 49–54. https://doi.org/10.31970/ma.v2i2.50
Sugiyono, P.D.(2016). Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Dan R Dan D. Bandung
Subarsono, AG, (2016). Analisis Kebijakan Publik Konsep Teori Dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Azwar, Azrul, (2010). Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi Ketiga. Binarupa. Jakarta.
Chotimah, I., Oktaviani, S., & Madjid, A. (2018). Evaluasi Program Tb Paru Di Puskesmas Belong Kota Bogor Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2).
Moleong, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Miles & Huberman 2014. Analisis Data Kualitatif (Jakarta: UI Press)
Idha, dkk (2018). Gambar Faktor-Faktor Yang Terkait Dengan Kinerja Petugas Dalam Penemuan Kasus Pada Program Tuberculosis Paru Di Kabupaten Grobongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat. UNDIP. 2018.
Erwin Purwaningsih Dkk (2018). Analisis Kebijakan Pembiayaan TB Di Fasilitas Kesehatan Milih Pemerintah Era JKN Di Kota Samarinda, Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI Universitas Gadjah Mada.
Deswinda dkk (2019). Evaluasi Penanggulangan Tuberculosis Paru Di Puskesmas Dalam Penemuan Penderita Tuberculosis Paru Di Kabupaten Sijunjung. Jurnal Kesehatan Andalas:UNAND.
Rosmila dkk (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Implentasi Penemuan Pasien TB Paru Dalam Program Penanggulangan TB Di Puskesmas Kota Semarang. Jurnal Menajemen Kesehatan Indonesia. Universitas Diponegoro Semarang. 2014.
Hernento dkk (2001). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Pemeriksaan Mickroskopis Dahak Penderita Tuberculosis Paru Dalam Strategi DOTS Di Puskesmas Kabupaten Blora. Tesis. IKM UNDIP. Semarang. 2001.
Depkes, (2006). Penanggulangan TB Nasional. Jakarta: Depkes.
Tim program TB St Carolus (2017). Tuberculosis Bisa Disembuhkan!
Depkes, (2009). Modul -1 Program nasional TB. Jakarta:depkes
Refbacks
- There are currently no refbacks.