Analisis Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Perabot Kayu Di Dunia Perabot Kecamatan Blang Pidie Kabupaten Aceh Barat Daya

Rahma Nita, Jun Musnadi Is, Muhammad Iqbal Fahlevi, Yarmaliza Yarmaliza

Abstract

Kecelakaan kerja merupakan suatu kejadian atau peristiwa tidak diinginkan yang menimbulkan kerugian terhadap manusia, kerugian terhadap proses, maupun merusak harta benda yang terjadi di dalam suatu proses kerja industri. Kejadian kecelakaan kerja terjadi akibat serangkaian peristiwa atau faktor-faktor sebelumnya, dimana jika salah satu bagian dari peristiwa atau faktor-faktor tersebut dihilangkan maka kejadian kecelakaan kerja tidak terjadi. Tujuan peneliti ini adalah untuk menganalisis kejadia kecelakaan kerja pada pekerja perabot kayu di Dunia Perabot Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif yang dilakukan dengan wawancara mendalam ( indept interview ). Hasil penelitian yang dilakukan terdapat aktivitas yang bahaya yang menyebabkan resiko pada manusia, mekanik dan lingkungan pada setiap tahapan di perabot kayu. Pada faktor manusia pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri dengan sesuai mereka hanya menggunakan sarung tangan, sepatu boot dan masker. Kelalaian dapat juga menjadi pemicu kecelakaan kerja. Pada faktor mekanik pengecekan alat tidak hanya dilakukan setiap enam bulan sekali akan tetapi setiap ingin bekerja pasti akan dilakukan pengecekkan terlebih dahulu. Pada faktor lingkungan cuaca yang panas dan lingkungan kerja yang berantakan juga berpengaruh pada kecelakaan kerja. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan di perabot kayu terdapat resiko yang menyebabkan kerugian terhadap pekerja dan saran untuk pemilik usaha dapat menyediakan alat pelindung diri yang lengkap untuk pekerja dan memperhatikan lingkungan pekerja agar pekerja tidak merasa terganggu selama proses produksi.

Full Text:

PDF

References

Achmadi. 2017 Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Kesehatan Pada Pekerja Mebel Kayu Di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang Tahun 2017. Jurnal kesehatan masyarakat, volume 1. No. 2.

Anizar. 2015. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Anindyajati A. 2016. Hubungan Tingkat Kedisiplinan Penggunaan alat Pelindung Diri (APD) Terhadap Kondisi Kesehatan kerja Karyawan Unit Fiber Glass PT Industri Kereta Api ( INKA) Madiun. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Aswar . E, 2016 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bengkel Mobil Kota Kendari Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat,Volume 1, No. 3.

Budiono, S. 2013. Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

BPJS Ketenagakerjaan Aceh, 2019. Jumlah Kecelakaan Kerja Provinsi Aceh.

BPJS Ketenagakerjaan Aceh, 2019. Jumlah Kecelakaan Kerja di Indonesia.

Dahlan, 2017. Analisis Penyebab Kecelakaan Kerja Berdasarkan Hasil Investigasi Kecelakaan Kerja Di PT. Pal Indonesia tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 3. No. 1

Faddila, 2016. Analisis Kepatuhan Karyawan Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri ( APD) Di. PT. Kebon Agung Unit Trankil Tahun 2016, Jurnal Kesehatan Masyarakat , Vol. 04, No. 01

Fitri. N, 2015. Hubungan Intensitas Kebisingan Beban Kerja Fisik Dan Karakteristik Responden Dengan Kelelahan Kerja Umum Pada Pekerja Mebel Informal (Studi Di Industri Mebel Kayu Kelurahan Bukir Kecamatan Gadingrejokota pasuruan (skripsi) Universitas Jember.

Henyny .2018. Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Semen Padang tahun 2015. (skripsi). (smk3)

ILO, 2018. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Edisi ke 5 ed.). Indonesia.

Kemnakertrans. 2010. Peraturan Mentri Ketenangakerjaan dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 08 Tahun 2010 Tentang Alat Pelindung Diri. Jakarta : Kementrian Ketenagakerjaan Dan Transmigrasi.

Manda, Eka. 2020. Analisis Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Produksi Di Cv.Sartika 37 Steel Kecamatan Meurebo Kabupaten Aceh Barat. Skripsi Universitas Teuku Umar.

Mularia, 2018. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada Bengkel Las Di Kecamatan Medan Selayang Kota Medan Tahun 2018 (Skripsi) Universitas Sumatra Utara.

Mutiara, 2018. Studi Kebijakan, Perencanaan Dan Pelakasanaan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) Dirumah Sakit Umum (RSU) Mitra Sejati Medan Tahun 2018, Jurnal Masyarakat Vol 03 (1)

Nanang, 2015. Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Pengecoran Logam Pt. Sinar Semesta Tahun 2015, Jurnal Kesehtan Masyarakat Volume 03 Nomor 01

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.

Oktaviani. 2020. Pengaruh faktor manusia dan faktor Lingkungan kerja fisik terhadap tingkat Kecelakaan kerja karyawan bagian Produksi pt. Dnp Indonesi a. (skripsi). Jakarta: Universitas Pertamina.

Pinggian, 2016. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Buruh Angkut Sampah Di Kota Manado. Jurnal Kesehata Masyarakat. Nomor 1 Volume 1

Putra, D. P., 2017. Penerapan Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja. HIGEA, 1(1):73-83

Rusmayani, 2017. Pengaruh Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Terhadap Semangat Kerja Dan Prestasi Kerja Karyawan Di Pt. Ramajaya Pramukti Jom Fekon, Jurna kesehatan masyarakat Vol.04 No. 01

Salami, 2016. Kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja yogyakarta. Gadjah Mada university press.

Sari Dan Astuti, 2012. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Persepsi Harga Dan Word Of Mouth Communication Terhadap Keputusan Pembelian Mebel Pada Cv. Mega Jaya Mebel Semarang. Dipenogoro Journal Of Menagement Volume 1 Nomor 1.

Savitri, Michelle, 2016. Faktor Manusia Dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Di Sentra Industri Meubel Aluminium Di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 13 No. 2 Juli 2016

Sofyan, Ade. 2017. Pengaruh Kesehatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bekaert Indonesia Plant Karawang. (Skripsi): Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Sulhiniyah, et al. 2017. Faktor Manusia Dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Di Sentra Industry Meubel Alumunium Di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Jurnal kesling Vol.13 No.2

Sulhinayatillah. 2017. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi di PT. PP London Sumatera Indonesia Tbk Palangisang Crumb Rubber Factory Bulukumba. (Skripsi): Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta

Tarwaka. (2017). Keselamatan Dan Kesehatan Kerja “Manajemen Dan Implementasi K3 di Tempat Kerja”. Surakarta : Harapan Press.

Tarwaka., 2010. Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: HARAPAN PRESS.

UU. NO 1 Tahun 1970 Kesehatan Dan Pencegahan Kecelakaan, Jakarta.

Umniyyah dan Musliha, 2020. Hubungan Unsafe Action Dan Unsafe Condition Dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Industri Mebel Tahun 2020. Jurnal kesehatan, Volume 11 no. 03.

PerMenKesTran No. Per. 08/Men/VII/2010 tentang APD pada keternagakerjaan. Jakarta

Waruwu Dan Yuamita, 2016. Analisis Faktor Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Yang Signifikan Mempengaruhi Kecelakaan Kerja Pada Proyek Pembangunan Apartement Student Castle. Spektrum Industri, 2016, Vol. 14, No.1 – 108, ISSN : 1963-6590, ISSN : 2442-2630.

Widowati, E. 2018. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terapan Pada Sektor Informal. Cipta Prima Nusantara: Jawa Tengah

Wildan. 2014. Identifikasi Bahaya Kecelakaan Unit Spinning I Menggunakan Metode Hirarc di PT.Sinar Pantja Djaja. Unnes Journal of Public Health UPJH (1) (2014) ISSN 2252-6528. Universitas Negri Semarang

Refbacks

  • There are currently no refbacks.