PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI TEMPE RUMAH TANGGA DI KECAMATAN MEUREBO KABUPATEN ACEH BARAT

Santi Ayuni, Enda Sivia Putri

Abstract

Usaha industri tempe rumahan sebagian besar proses produksinya masih sangat sederhana, dan usaha tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen Usaha yang lengkap.Semua industri tempe rumah tangga belum mempunyai instalasi pengolahan air limbah. Limbah cair industri tempe tersebut langsung dibuang ke perairan yang dapat mencemari lingkungan sekitar industri tempe. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengelolaan Limbah Industri Tempe Rumah Tangga di Kecamatan Meurebo Kabupaten Aceh Barat. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam. Penelitian ini dilaksanakan pada Industri Tempe Rumah Tangga Di Kecamatan Meurebo Kabupaten Aceh Barat pada 28 April tahun 2021. Jumlah informan adalah 3 usaha pembuatan tempe. Hasil penelitian didapatkan bahwa Pengelolaan Limbah Usaha Pembuatan Tempe tidak ada dilakukan pengelolaan limbah. Terdapat 2 jenis limbah pada pengelolaan usaha tempe yaitu limbah cair dan limbah padat. Pembuangan limbah usaha pembuatan tempe dimana pembuangan limbah cair dilakukan langsung dibuang di aliran sungai yang ada di belakang tempat usaha pembuatan tempe, sedangkan untuk limbah padat di berikan sebagai pakan ternak.Tidak adanya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di tempat usaha tersebut, sehinggalimbah cair langsung dibuang dengan saluran pipa ke sungai terdekat. Diharapkan kepada pemilik industri tempe agar dalam melaksanakan proses produksi tempe selalu memperhatikan mengenai limbah yang dihasilkan baik limbah cair maupun limbah padat. untuk limbah cair perlu dilakukan proses pengelolaan limbah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan dengan menggunakan metode teknologi tepat guna saringan pasir untuk menghilangkan sebagian besar padatan tersuspensi dengan baik.

Full Text:

PDF

References

Azhari. 2016. Pengolahan Limbah Tahu dan Tempe dengan Metode Teknologi Tepat Guna Saringan Pasir sebagai Kajian Mata Kuliah Pengetahuan Lingkungan. Media Ilmiah Teknik Lingkungan Volume 1, Nomor 2, Agustus 2016 Artikel Hasil Penelitian, Hal. 1-8. Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

Anggraini, Fifin . 2019. Sistem Pengelolaan Limbah B3 Terhadap Indeks Proper di RSPI Prof.DR.Sulianti Saroso. Universitas Diponegoro.Vol 3. No 3.

Budi Setiawan, Pengelompokan Limbah Berdasarkan Bentuk Atau Wujudnya http://ilmulingkungan.com/pengelompokan

Bungin Burhan. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Dewi Saidatul Munadhifah, S. H. P. (2018). PROSIDING HEFA ( Health Events for All ). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Oral Hygiene Anak Tuna Grahitadi Sekolah Luar Biasa Negeri Kaliwungu Kudus, PROSIDING, 89–100.

Endang Widjajanti.2009. Penanganan limbah laboratorium kimia. Jurnal Ilmu Kimia.

Fitri, R. F., Fithanah, U., & Said, M. (2017). Dalam Pengolahan Limbah Cair Tempe Menggunakan Trickling Bed Filter.23(2), 120–128.

Ginting, P., 2014, Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri, Yrama Widya, Bandung.

Harahap Sampe, 2013. Pencemaran Perairan Akibat Kadar Amonia yang Tinggi dari Limbah Cair Industri Tempe. Jurnal Akuatika. Vol.4 No. 2 hal. 183-194.

Hidayah, H. N. AL. (2018). Pengolahan Limbah Cair Industri Tempe Untuk Menurunkan Kadar Chemical Oxygen Demand ( Cod ) Dengan Metode Koagulasi Menggunakan Koagulan Poly Aluminium Chloride ( Pac ) Dan Aluminium Sulfat.

Hasyim Hasanah, 2016, Teknik Teknik Observasi (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu Ilmu Sosial), Jurnal At-Taqaddum, vol.8, no.1, Universitas Islam Negeri Semarang

Hudha, M. I., Jimmy, dan Muyassaroh. 2014. Studi Penurunan COD dan TSS Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Proses Elektrokimia. Prosiding Seminar Nasional Kimia. Surabaya.

Ichtiakhiri, T. ., & Sudarmaji.(2015). Pengelolaan Limbah B3 dan Keluhan Kesehatan Pekerja di PT. Inka (Persero) Kota Madiun.Jurnal kesehatan lingkungan 8(1), 118–127. http://dx.doi.org/10.20473/jkl.v8i1.2015.118-127

Refbacks

  • There are currently no refbacks.