IDENTIFIKASI BAKTERI ESCHERICIA COLI PADA DAGING SAPI DI PASAR BINA USAHA MEULABOH

Rika Sri Rahayu, Darmawi Darmawi

Abstract

Escherichia coli merupakan salah satu bakteri yang mencemari daging baik yang mentah atau daging dengan proses pematangan yang kurang sempurna. Keberadaan bakteri ini dalam daging menunjukkan bahwa bahan pangan tersebut pernah tercemar oleh kotoran manusia ataupun hewan, sehingga dalam mikrobiologi pangan Escherichia coli disebut sebagai bakteri indikator sanitasi. Salah satu faktor pencemaran E. coli adalah peralatan pemotongan daging serta air pencucian daging (sanitasi pengolahan). Pasar Bina Usaha Meulaboh Kabupaten Aceh Barat adalah pasar tradisional yang memiliki tingkat kebersihan yang kurang. Kurangnya tingkat kesadaran para pedagang tentang pentingnya kebersihan pasar terutama tempat penjualan daging yang kurang bersih menjadi salah satu penyebab terjadinya kontaminasi bakteri terhadap daging yang dijual oleh para pedagang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bakteri  Eschericia Coli yang terdapat pada daging sapi di pasar Bina Usaha Meulaboh. Jenis penelitian ini adalan deskripstif.  Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 9 pedagang daging sapi segar yang dijual di pasar Bina Usaha Meulaboh. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan adanya bakteri Escherichia coli sebesar 55,6% atau 5 dari 9 sampel daging sapi yang menjadi sampel penelitian mengandung bakteri Escherichia coli, dengan demikian tingkat cemaran bakteri Escherichia coli dapat dinyatakan sebagian besar daging sapi di Pasar Bina Usaha Meulaboh terindefikasi terkontaminasi bakteri Escherichia coli. Disarankan perlu adanya upaya pemerintah untuk melakukan pembinaan dan pengawasan kepada para pedagang daging sapi untuk menjaga kebersihan daging sapi mulai dari tempat pemotongan sampai di jual di pasar, selain itu kondisi pasar harus sesuai dengan kebijakan tata letak ruang yang ditetapkan oleh pengelola pasar, agar masyarakat mendapatkan daging sapi yang bekualitas baik. 

 

Full Text:

PDF

References

Arifin, Z. 2015. Pengelolaan Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gava Media.

Balia, Roostita, Herlina & Nurahcmah, 2013. Deteksi Coliform Pada Daging Sapi Giling Spesial yang Dijual di Hipermarket Bandung. Pustaka.unpad.ac.id. Diakses 2 November 2020.

Cecep, 2015. Sanitasi Tempat-Tempat Umum dan Pariwisata. Makassar : Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan.

Desimone, Werner & Harris. 2016. Escherichia coli in Motion, Biological, and Medical Physics Biomedical Engineering. Springer Verlag AIP: Press New York.

Indriani, 2017. Analisis mikrobiologi Escherichia coli O157:H7 pada hasil olahan hewan sapi dalam proses produksinya. Makara Kes 9(1):2328.

Poernomo, S. 2014. Esherichia coli pada Ayam Di Rumah Potong Ayam dan Lingkungannya Di Wilayah Jakarta dan Sekitarnya. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Veteriner untuk Meningkatkan Kesehatan Hewan dan Pengamanan Bahan Pangan Asal Ternak, Bogor, 22-24. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor.

Septiasari, D. 2016. Hubungan Higiene Pedagang dan Sanitasi dengan Jumlah Bakteri Coliform Pada Daging Ayam. Jurnal Pena Med. 2016;6(2):80–90.

Soeparno. 2015. Ilmu dan Teknologi Daging. Yogyakarta: Gadjah Mada University.

Suada, Sriyanti, & Suprata. 2015. Cemaran Mikroba pada Susu dan Produk Unggas. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Bogor.

Suryanika. 2018. Status Mikrobiologis Daging Sapi di Pasar – Pasar Tradisional Kota Bandar Lampung dan Metro. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Lampung.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.