EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS B3 DI PUSKESMAS SINGKIL KABUPATEN ACEH SINGKIL

Novi Azria Ningsih, Dian Fera

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Puskesmas adalah salah satu unit pelayanan kesehatan yang dalam kegiatannya menghasilkan limbah medis maupun limbah non medis baik dalam bentuk padat maupun cair. Limbah medis dalam bentuk padat di Puskesmas biasanya dihasilkan dari kegiatan yang berasal dari ruang perawatan Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan penelitian tentang komposisi, jumlah timbulan, dan Pengelolaan limbah B3 di Puskesmas Singkil Kabupaten Aceh Singkil. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pedoman wawancara secara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah 10 orang. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah komposisi Alat Pelindung diri 3, benda tajam 3,6, dan benda infeksius 2,7. Jumlah timbulan limbah medis B3 DI Puskesmas Singkil Kabupaten Aceh Singkil yang dilakukan pada tanggal 13 Oktober sampai dengan 01 November 2021, selama 14 hari berturut-turut sebanyak 9,3 Kg. Peningkatan limbah medis B3 yang dihasilkan oleh Puskesmas Singkil sangat drastis dari bulan dan tahun sebelumnya, halini dilihat dari estimasi limbah yang dihasilkan selama satu bulan yaitu 10 Kg. Namun Puskesmas mampu menghasilkan limbah medis B3 sebanyak 9,3 Kg hanya dalam waktu 14 hari. Kesimpulan: Pengelolaan Limbah Medis B3 di Puskesmas Singkil masih banyak yang belum sesuai dengan Nomor:P.56/MenLHK-Setjen/2015.

Full Text:

PDF

References

Amrullah. (2019). Analisa Pengeloolaan Limbah Medis. Jurnal Husada Mahakam, IV(8), 453-464.

Annisa, A. (2020). Evaluasi Pengelolaan Limbah Medis Bahan Berbahaya Beracun (B3) Di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara, Universitas Islam Negeri AR-Raniry Banda Aceh, 1-61.

Ardiatma, D., & Sasmita, Y. (2019). Jurnal Teknologi dan Pengelolaan Lingkungan. Jurnal Teknologi dan Pengelolaan Lingkungan, 6(1), 1-7.

Dewilda, Y., & Julianto, J. (2019). Kajian Timbulan, Komposisi, dan Potensi Daur Ulang Sampah Sebagai Dasar Perencanaan Pengelolaan Sampah Kawasan Kampus Universitas Putra Indonesia (UPI). Seminar Nasional Pembangunan Wilayah Dan Kota Berkenlanjutan, 1(1), 142-151. https://doi.org/10.25105/pwkb.v1i1.5270

Diwanti, R. M. (2016). Studi Pengelolaan Limbah Medis Padat Di RSUD Kabupaten Sidoarjo. In Skripsi (Issue Institut Teknologi Sepuluh Nopember).https://repository.its.ac.id/63379/1/3312100015-Undergradute Thesis.pdf(Diakses Tahun 2016)

Eldyawan, M. G., Razif, M., Karnaningroem, N., Arief, J., &Hakim, R. (2016). Perencanaan Pengelolaan Limbah Padat Medis di Puskesmas Surabaya Timur Menggunakan Incinerator Sebagai Upaya Pengelolaan Lingkungan. Jurnal Teknik Pomits, 1(1), 1-6.

Ferayanti, & H, N. (2014). Kualitas Pelayanan Kesehatan Di Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. Jurnal Ad’ministrare, 1(1), 28-38

Komunitas, J. K., Districts, S., Hulu, I., Andralista, D., Sari, N.P., & Marlina, H. (2021). Pengelolaan Limbah Medis Padat Diwilayah Kerja Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2020 Sistem Management Of Medical Solid Waste In The Midwife In Pangkalan Kasai Districts. 7(November 2020), 254-262

MANEFO, N. (2018). Analisis Perbandingan Timbulan Sampah Medis Puskesmas Pada Wilayah Kabupaten Bantul Yogyakarta. Hilos Tensados, 1, 1-476.

Mirawati, Budiman, & Tasya, Z. (2019). Analisis Sistim Pengelolaan Limbah Medis Padat di Puskesmas Pangi Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal Kolaboratif Sains, 1 (1), 1-8.

Muhammad, M. H. (2018). Evaluasi Pengelolaan Limbah Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh. In uin Ar-Raniry Banda Aceh.https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5588/(Diakses 22 Oktober 2018)

Ngambut, K. (2017). Management of Medical Waste Puskesmas in Kupang Regency, East Nusa Tenggara Province, Indonesia. Jurnal Info Kesehatan, 15(2), 417-427.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.