KUANTIFIKASI METABOLISME PERKEMBANGAN PLUMULA DAN RADIKULA PADA PROSES PERKECAMBAHAN BENIH KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill)

Mohamad Arif, Kartika Kartika, Abdul Qadir, Astryani Rosyad

Abstract


Salah satu teknis budidaya yang mendasar untuk peningkatan produksi adalah penggunaan benih bermutu tinggi yang memiliki viabilitas dan vigor yang tinggi. Akan tetapi penentuan viabilitas dan vigor lot benih mengalami kesulitan karena pada umumnya pengujian vigor dilakukan dengan menggunakan benih yang berbeda dengan benih yang ditanam. Penelitian ini ditujukan untuk melihat potensi penggunaan gambar dua dimensi untuk penentuan pertumbuhan dan perkembangan benih kedelai selama proses perkecambahan, serta mengukur pertambahan bobot kering komponen kecambah (tajuk dan akar) selama perkembangan kecambah. Pengecambahan dilakukan dengan menggunakan metode top of paper menggunakan kaca sebagai wadah dan kertas tisu sebagai media pengecambahan. Hasil percobaan memperlihatkan bahwa penggunaan kertas tisu sebagai media pengecambahan memiliki kendala tersendiri dimana akar tanaman dapat menembus permukaan tisu sehingga pengukuran keseluruhan luas permukaan akar secara relatif lebih sulit untuk dilakukan. Meski demikian, penentuan luas permukaan akar dan luas permukaan tajuk dapat dilakukan dengan menggunakan gambar dua dimensi, demikian juga halnya dengan bobot massa kering kedua komponen kecambah tersebut.


Full Text:

PDF

References


Aimon, H. & Satrianto, A. 2014. Prospek konsumsi dan impor kedelai di Indonesia tahun 2015 – 2020 [internet]. Jurnal Kajian Ekonomi, 3 (5) [diunduh 30 Juni 2018]. Tersedia pada http://ejournal.unp.ac.id/index.php/ekon omi/article/view/4157/3304.

Aldillah, R. 2015. Proyeksi Produksi dan Konsumsi Kedelai Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan. 8(1): 9-23.

Copeland, L. O. & McDonald, M. B. 2001. Seed science and technology. Belanda: Kluwer Academic Publisher. 4th edn.

Fadhilah, S. 2020. Pengujian Daya Berkecambah Berdasarkan ISTA Rules

Direktorat Jenderal Tanaman Panga. [internet]. [diiunduh pada 24 Desember 2020] Tersedia pada http://bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document/Materi%20pengujian%20DB%20berdasarkan%20ISTA%20Rules%2 02020.pdf.

ISTA. 2010. International Rules for Seed Testing Edition. Switzerland: The International Seed Testing Association. Litbang Pertanian. 2016. Target nasional produksi kedelai 2016 meningkat [internet]. [diiunduh pada 30 Juni 2018] Tersedia pada http://www.litbang.pertanian.go.id/ berita/one/2468 pada 30 Juni 2018.

Nainggolan, K.U., I D.G. Agung, I M.N. Tenaya. 2016. Pengaruh Produksi, Konsumsi, dan Harga Kedelai Nasional terhadap Impor Kedelai di Indonesia Periode 1980 Sampai dengan 2013. EJurnal Agribisnis dan Agrowisata. 5 (4): 743-751.

Shaleh, S.M., T.I. Noor, L. Sulistyowati, I. Setiawan. 2019. Efektivitas bantuan pemerintah (suatu kasus program upaya khusus pajale penyediaan sarana kedelai Desa Jatiwaras, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat). Jurnal Agribisnis Terpadu. 12(2): 262-277.

Somaatmadja, S. 1993. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 1 KacangKacangan. Jakarta: PT Gramedia ustaka Utama.

Sudrajat, D.J., Nurhasybi, dan Y. Bramasto. 2015. Standar pengujian dan mutu benih tanaman hutan. D.Iriantono, M. Zanzibar, P. Setio (Eds). FordaPress. Bogor.

Toto dan L. Yulisma. 2017. Analisis Aplikasi Konsep Gaya dalam Fisika yang Berkaitan dengan Bidang Biologi. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika. 3(1): 63-72.

Utomo, B. 2006. Ekologi Benih. Karya Ilmiah. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.




DOI: https://doi.org/10.35308/jal.v6i2.3177

Refbacks

  • There are currently no refbacks.