Pengendalian Kapang Patogen Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Menggunakan Konsorsium Kapang Tanah (Trichoderma spp. dan Aspergillu ssp.)

Desak Ketut Tristiana Sukmadewi, Isna Arofatun Nikmah

Abstract


Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas yang memiliki peranan penting bagi perekonomian nasional, terutama sebagai sumber devisa negara melalui ekspor. Namun perkembangan dan produksi kakao di beberapa daerah terhambat oleh adanya penyakit busuk buah yang disebabkan oleh Phytophthora palmivora (P. palmivora). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas konsorsium Trichoderma spp. dan Aspergillus sp. terhadap P. palmivora. Penelitian ini terdiri dari empat pekerjaan utama: isolasi kapang patogen; isolasi Trichoderma spp. dan Aspergillus sp.; identifikasi jamur patogen dan antagonis; Uji antagonisme in vitro, terdiri dari (1) Trichoderma spp (2) Aspergillus spp., (3) Trichoderma spp. dan Aspergillus sp.consortium terhadap jamur patogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsorsium kultur ganda Trichoderma spp. dan Aspergillus sp. efektif menghambat pertumbuhan jamur patogen sekitar 73,08%. Ketika konsorsium diinokulasi terlebih dahulu, persentase penghambatannya adalah 100%. Hal ini menunjukkan bahwa waktu inokulasi sangat mempengaruhi efektivitas konsorsium Trichoderma spp. dan Aspergillus sp.

Kata kunci: Jamur Antagonis, Kakao, Konsorsium, Patogen


Full Text:

PDF

References


Asare R, David S. 2011. Agricultural Practices for Sustainable Cocoa Production: A Guide for Farmer Training. Manual No. 1: Planting, Replanting and Tree Diversification in Cocoa Systems. Accra: Forest & Landscape Denmark.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2019. Tree Crop Estate Statistics of Indonesia. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Dwiastuti ME, Fajri MN, Yunimar. 2015. Potensi Trichoderma spp. sebagai agens pengendali Fusarium spp. penyebab penyakit layu pada tanaman stroberi (Fragaria x ananassa Dutch.). J. Hortik. 25(4):331–339.

Hakkar A, Rosmana A, Rahim M. 2014. Pengendalian penyakit busuk buah Phytophthora pada kakao dengan cendawan endofit Trichoderma asperellum. J. Fitopatol. Indones. 10(1):139–144.

Harni R, Amaria W, Efi Taufiq. 2016. Isolasi dan seleksi jamur endofit asal tanaman kakao sebagai agens hayati Phytophthora palmivora Butl. J. Tanam. Ind. Penyegar. 3(3):141–150.

Indrawangsa GD, Sudarma IM, Singarsa IDP. 2017. Uji daya hambat jamur endofit terhadap Phytophthora palmivora (Butler) Butler penyebab penyakit busuk buah kakao secara in vitro. E-Jurnal Agroekoteknologi Trop. 6(3):229–238.

Jiang H, Zhang L, Zhang J ze, Ojaghian MR, Hyde KD. 2016. Antagonistic interaction between Trichoderma asperellum and Phytophthora capsici in vitro. J. Zhejiang Univ. Sci. B. 17(4):271–281.

Kindangen H, Hartoyo S, Baga LM. 2017. Perkembangan produktivitas, luas lahan, harga domestik, permintaan dan ekspor biji kakao Indonesia periode 1990-2013. J. Manaj. Agribisnis. 14(2):118–126.

Lone MA, Rafiq Wani M, Sheikh SA, Sahay S, Suliman Dar M. 2012. Antagonistic potentiality of Trichoderma harzianum against Cladosporium spherospermum, Aspergillus niger and Fusarium oxysporum. J. Biol. Agric. Healthc. 2(8):72–76.

Manalu R, Biji P, Produksi K, Rakyat P, Meningkatkan U, Petani P. 2018. Processing of smallholder plantations cocoa production to increase farmers income. J. Ekon. dan Kebijak. Publik. 9(2):99–111.

Nugrahani M, Suharjono, Endarto O. 2012. Eksplorasi kapang antagonis terhadap Pytophthora spp. patogen tanaman apel. Natural. 1(3):214–221.

Oyesola OL, Sobowale AA, Obembe OO. 2020. Effectiveness of Trichoderma koningii extract on Aspergillus species isolated from rotting tomato (Solanum lycopersicum mill.). Trop. J. Nat. Prod. Res. 4(11):961–965.

Pradana GS, Ardyati T, Aini QL. 2013. Eksplorasi kapang antagonis dan kapang patogen tanaman apel di lahan perkebunan apel poncokusumo. Biotropika. 1(1):14–18.

Samsudin, Harni R, Taufik Efi. 2018. Keefektifan Trichoderma viride TNU dalam menghambat infeksi Phythopthora palmivora pada kakao. J. Tanam. Ind. Penyegar. 5(1):39–48.

Simamora AV, Hahuly MV, Henuk JB. 2021. Endophytic fungi as potential biocontrol agents of Phytophthora palmivora in the cocoa plant. Biodiversitas. 22(5):2601–2609.

Sonawane A, Mahajan M, Renake S. 2015. Antifungal activity of a fungal isolates against Pomegranate wilt pathogen Fusarium. Int. J. Curr. Microbiol. Appl. Sci.(2):48–57.

Sriwati R, Muarif R. 2012. Characteristic symptoms of Phytophthora palmivora on cocoa leaves. J. Nat. 12(2):30–34.

Umrah, Anggraeni T, Esyanti RR, Aryantha INP. 2009. Antagonisitas dan efektivitas Trichoderma sp dalam menekan perkembangan Phytophthora palmivorapada buah kakao. J. Agrol. 16(1):9–16.

Verma R, Dutta A, Kumar Choudhary A, Maurya S. 2017. Trichoderma asperellum, a potential fungal biocontrol agent against Aspergillus niger. J. Adv. Lab. Res. Biol. 8(4):74–78.




DOI: https://doi.org/10.35308/jal.v8i2.5215

Refbacks

  • There are currently no refbacks.