Analisis Vegetasi Gulma Pada Lahan Budidaya Terong (Salonum melongena L) di Desa Ujong Tanoh Darat Aceh Barat

Rayhan Amadius Weihan, Vina Maulidia, Dewi Andriani, Lafi Naimatul Bayinah

Abstract


Terong merupakan sayuran buah yang memiliki banyak nutrisi. Tanaman terong dapat tumbuh dengan optimal jika ditanam pada lingkungan yang sesuai, namun akan terhambat jika terdapat faktor penghambat pertumbuhannya yang salah satunya adalah gulma. Pengendalian gulma dapat efektif jika memiliki data analisis vegetasi gulma di lahan budidaya. Penelitian ini dilaksanakan di lahan budidaya terong pada Desa Ujong Tanoh Darat Kecamatan Meurebo Kabupaten Aceh Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif (Identifikasi gulma) dan Kuantitatif (Analisis vegetasi gulma dominan). Sampel diambil dengan metode kuadrat menggunakan plot ukuran  0,5 x 0,5 m2 secara acak sebanyak 10 plot sampel. Hasil identifikasi gulma pada penelitian ditemukan 12 species gulma yang telah diidentifikasi dengan komposisi 10 spesies golongan gulma berdaun lebar dan 2 spesies golongan gulma berdaun sempit. Lahan budidaya didominasi oleh spesies gulma Borreria alata dengan nilai SDR 32.40 % dan Spermacoce latifolia dengan nilai SDR 26,98%

Full Text:

PDF

References


Anggeraini, Dita, Dad R.J. Sembodo, and Sunyoto Sunyoto. 2017. “Pengaruh Jenis Dan Tingkat Kerapatan Gulma Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sorgum (Sorghum Bicolor L.).” Jurnal Penelitian Pertanian Terapan 16(1): 14–21.

Anggraini, Renny. 2019. “Identifikasi Gulma Pada Lahan Budidaya Jagung (Zea Mays L.) Varietas Pertiwi.” Agrofood: J Pertanian dan Pangan 1(2): 12–19.

Badan Pusat Statistik. 2022. Statistik Indonesia (Statistical Year Book Of Indonesia). Jakarta.

Bayyinah, Lafi Naimatul, Rama Adi Pratama, and Mutala’liah Mutala’liah. 2022. “Analisis Vegetasi Gulma Pada Lahan Budidaya Jagung Di Arcawinangun, Purwokerto Timur, Banyumas.” AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences 4(2).

Budi, Gayuh Prasetyo. 2018. “Analisis Vegetasi Dan Penentuan Dominansi Gulma Pada Pertanaman Jagung Di Beberapa Ketinggian Tempat.” Agritech 20(1): 13–18.

Conserva, Lucia Maria, and Jesu Costa Ferreira. 2012. “Borreria and Spermacoce Species (Rubiaceae): A Review of Their Ethnomedicinal Properties, Chemical Constituents, and Biological Activities.” Pharmacognosy Reviews 6(11).

Dahlianah, Inka. 2019. “Analisis Vegetasi Gulma Di Pertanaman Jagung (Zea Mays L.) Rakyat Dan Hubungannya Dengan Pengendalian Gulma Di Desa Mangga Raya Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin.” Klorofil 14(1): 12–1714.

Duwadi, A., A. Acharya, and S. Gautam. 2021. “A Review on Non-Chemical Weed Management in Maize (Zea Mays L.).” Food and Agri Economics Review 1(1): 46–51.

Dwinata, Yoga Andara, Eko Widaryanto, and Sudiarso. 2014. “Kompetisi Gulma Kremah (Alternanthera Sessilis) Dengan Tanaman Terung (Solanum Melongena L.).” Jurnal Produksi Tanaman 2(1): 17–24.

Gawaksa, Harpa Pria, Damhuri, and Lili Darlian. 2016. “Gulma Di Lahan Pertanian Jagung (Zea Mays L.) Di Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat.” Jurnal Ampibi 1(3): 1–9.

Hayata, Hayata, Araz Meilin, and Tari Rahayu. 2016. “UJI EFEKTIFITAS PENGENDALIAN GULMA SECARA KIMIAWI Dan MANUAL Pada LAHAN REPLANTING KARET (Hevea Brasiliensis Muell.Arg.) Di DUSUN SUKA DAMAI DESA PONDOK MEJA KABUPATEN MUARO JAMBI.” Jurnal Media Pertanian 1(1).

Idziak, Robert, Hubert Waligóra, and Violetta Szuba. 2022. “The Influence of Agronomical and Chemical Weed Control on Weeds of Corn.” Journal of Plant Protection Research 62(2): 215–22.

Kamaluddin, E.M.Y. Hano’e, and L. Pardosi. 2022. “Analisis Vegetasi Gulma Pada Lahan Tanaman Jagung Di Kecamatan Insana Tengah Kabupaten Timor Tengah Utara.” Journal Science of Biodiversity 3(1): 33–38.

Kurniadie, Denny, Uum Umiyati, and Devina Alifia Ardhianty. 2021. “Efikasi Herbisida Campuran Tienkarbazon Metil 68 g/l Dan Tembotrion 345 g/l Terhadap Gulma Berdaun Lebar Dan Gulma Golongan Rumput Pada Budidaya Tanaman Jagung (Zea Mays L.).” Kultivasi 20(3): 202–12.

Pasaribu, Rugun, Karuniawan Puji Wicaksono, and Setyono Yudo Tyasmoro. 2017. “Uji Lapang Efikasi Herbisida Berbahan Aktif IPA Glifosat 250 g/l Terhadap Gulma Pada Budidaya Kelapa Sawit Belum Menghasilkan.” Jurnal Produksi Tanaman 5(1).

Perdana, Elsa Olivia, Chairul, and Zuhri Syam. 2013. “Analisis Vegetasi Gulma Pada Tanaman Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus , L.) Di Kecamatan Batang Anai , Kabupaten Padang Pariaman , Sumatera Barat.” Jurnal Biologi Universitas Andalas 2(4): 242–48.

Pusat Karantina Tumbuhan. 2010. Pedoman Diagnosis OPTK Golongan Gulma. Jakarta.

Rinny Saputri, YM Diah Ratnadewi, Soekisman Tjitrosoedirdjo dan Titiek Setyawati. 2022. “Efektifitas Triklopir Dan Fluroksipir Dalam Pengendalian Gulma Berdaun Lebar Di Savana Bekol Taman Nasional Baluran Effectiveness of Triclopyr and Fluroxypyr for Broadleved Weeds Control in Savana Bekol - Baluran National Park Savana Pada TNB Ini Diinvasi.” Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi. 07(1): 1–6.

Rusdi, Rusdi, Zainuddin Saleh, and Ramlah Ramlah. 2019. “KEANEKARAGAMAN JENIS GULMA BERDAUN LEBAR PADA PERTANAMAN JAGUNG (Zea Mays L.) DI DESA SANGATTA SELATAN KABUPATEN KUTAI TIMUR.” Jurnal Agroteknologi 9(2): 1.

Shintarika, Feni. 2021. “Inventarisasi Dominansi Gulma Pada Pertanaman Jagung ( Zea Mays L . ) Fase Generatif Di Bapeltan Lampung.” AgroSainTa 6(1): 49–54.

Sunarjono. 2013. Bertanam 30 Jenis Sayuran. Penebar Swadaya. Jakarta.

Voinorosky, Chelsea L., and Katherine J. Stewart. 2021. “Drift, Dissipation and Risk to Wildlife Following Targeted Herbicide Applications on Boreal Transmission Rights-of-Way.” Journal of Environmental Management 280.

Wisdawati, Eka, Zen Vanami, and Kafrawi. 2022. “Identifikasi Gulma Pada Perkebunan Kelapa Sawit Belum Menghasilkan (Elaeis Guineensis Jacq.).” J Agrotan 8(1): 55–59.




DOI: https://doi.org/10.35308/jal.v9i1.7833

Refbacks

  • There are currently no refbacks.