IDENTIFIKASI EKTOPARASIT PADA UDANG PISANG (Penaeus sp.) YANG BERASAL DARI TAMBAK DI KABUPATEN ACEH JAYA

Fitria Rahmayanti, Neneng Marlian

Abstract


Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis, intensitas dan prevalensi ektoparasit yang menyerang Udang Pisang (Penaeus sp.) yang dibudidayakan pada tambak di Kabupaten Aceh Jaya. Sebanyak 20 sampel dikumpulkan dari tambak yang berada di Kabupaten Aceh Jaya, selanjutnya dilakukan pengamatan ektoparasit pada organ luar udang dengan menggunakan mikroskop pada Laboratorium MIPA Terpadu Universitas Teuku Umar. Hasil pegamatan menunjukkan bahwa ditemukan tiga jenis ektoparasit yang menyerang udang pisang yang berasal dari tambak di kabupaten tersebut dengan tingkat prevalensi tertinggi secara berurutan adalah Vorticella sp. sebesar 80%, Zoothamnium sp. sebesar 65%, dan Epistylis sebesar 40%. Sedangkan intensitas ektoparasit udang pisang adalah Vorticella sp. sebanyak 7,31 ind/ekor, Zoothamnium sp. sebanyak 6.69 ind/ekor dan Epistylis sebanyak 5,38 ind/ekor. Parameter kualitas air yang diukur pada saat pengumpulan sampel adalah suhu 34,2oC, DO 4,.27 mg/L, salinitas 26 ppt dan pH 7,3.

Full Text:

PDF

References


Anshary. 2008. Tingkat Infeksi Parasit Pada Ikan Mas Koi (Cyprinus carpio) Pada Beberapa Lokasi Budidaya Ikan Hias di Makassar dan Gowa. Jaringan Sains dan Teknologi. 8 (2): 139-147.

Aziz, H. Iromo dan Darto. 2011. Identifikasi Ektoparasit pada Udang Windu (Penaeus monodon fabricus) di Tambak Tradisional Kota Tarakan. Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan. Universitas Borneo.

Boyd, C.E dan F. Licthkoppler. 1982. Water Quality Management in Pond Fish Culture. Auburn University. Auburn.

Buwono, L. B. 1993. Tambak Udang Windu: Sistem Pengelolaan Berpola Intensif. Kanisius. Yogyakarta.

Elfrida, L., Deswati dan B. Fitri. 2012. Pemanfaatan Sedimen KJA Danau Maninjau untuk Memproduksi Chlorella sp. Prosiding Seminar Nasional Limnologi VI. Universitas Bung Hatta.

Irvansyah. M.Y., Abdulgani N., Mahasari G. 2012. Identifikasi dan intensitas ektoparasit pada kepiting bakau (Scylla serrata) stadia kepiting muda di pertambakan kepiting, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Sains dan Seni ITS.

Mahasri, G., L. Raya, A. S. Mubarak dan B. Irawan. 2008. Gambaran Patologi Insang dan Kulit Udang Windu (Penaeus monodon Fab.) yang Terserang Ciliata Patogen dari Famili Vorticellidae (Zoothamnium sp.). Berkala Ilmiah Perikanan. 3 (1): 95-103.

Mahasri, G., A. Heryamin., Kismiyati. 2016. Prevalensi ektoparasit pada udang vanname (Litopenaeus vannamei) dengan padat tebar yang berbeda di tempat penggelondongan di Kabupaten Gresik. Journal of Aquaculture and Fish Health. 5(2): 7–13.

Murtidjo, B. A. 2003. Benih Udang Windu Skala Kecil. Kanisius. Yogyakarta.

Sarifuddin., S. Ibnu., F. Irvan., P. Widya., Syafrizal, Jalaluddin., R. Teuku., Nurbariah. 2014. Petunjuk Teknis Pembenihan Udang Pisang. Balai Pengembangan Budidaya Air Payau Ujung Batee, Ujung Batee.

Setiyaningsih, L., Sarjito, & Haditomo, A. H. C. 20014. Identifikasi Ektoparasit pada Kepiting Bakau (Scylla serrata) yang Dibudidayakan di Tambak Pesisir Pemalang. Journal of Aquaculture Management and Technology. 3(3): 8-16.

Wiharyanto, D. 2011. Budidaya Udang Windu Tanpa Pakan dan Tanpa Aerasi. WWF Indonesia.

Williams, E.H.Jr., L. B. Williams. 1996. Parasites of off shore, big game fishes of Puerto Rico and the Western North Atlantic. Puerto Rico Department of Naturaland Environmental Resources, San Juan, Puerto Rico, and Department of Biology, University of Puerto Rico, Mayaguez, Puerto Rico.

Yuasa, K. 2003. Panduan Diagnosa Penyakit Ikan. Teknik Diagnosa Penyakit Ikan Budidaya Air Tawar Indonesia. Balai Budidaya Air Tawar Jambi. Jambi.




DOI: https://doi.org/10.35308/ja.v3i1.1611

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





JURNAL AKUAKULTURA
p-ISSN: 2579-4752 |  e-ISSN: 2620-7397  |  DOI: 10.35308
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
(0655) 7110535 | +628116800980 | +6285260378145

Lisensi Creative Commons  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.