PENGARUH EKSTRAK SEREH (Cymbopogon citratus DC) TERHADAP PREVALENSI DAN SURVIVAL BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio L) YANG DIINFEKSI BAKTERI Edwardsiella tarda

Farah Diana, Ika Andila, Eri Safutra

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai pengaruh ekstrak sereh (Cymbopogon citratus DC) terhadap prevalensi dan survival benih ikan mas yang diinfeksi Edwardsiella tarda serta mengetahui konsentrasi terbaik bahan ini sebagai imunostimulan maupun dalam pengobatan ikan mas yang terserang Edwardsiella tarda. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret s/d Desember 2016 bertempat di Hachery Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar Kabupaten Aceh Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), masing-masing dengan 4 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu: P0 (kontrol) = 0 ppm, P1 = 400 ppm, P2 = 600 ppm dan P3 = 800 ppm. Hasil penelitian diperoleh bahwa penambahan berbagai dosis ekstrak sereh (Cymbopogon citratus DC) berpengaruh tidak nyata terhadap prevalensi benih ikan mas yang dilakukan pengamatan selama 7 hari dengan konsentrasi bakteri 107 Sel/ml berada pada kisaran 73,33-93,33%. Dan pada pengujian statistik diperoleh bahwa F-hit (1,111111)<F-tab 0,05 (4,066181), akan tetapi berpengaruh sangat nyata (P>0,05)  terhadap persentase kelangsungan hidup, hasil pengujian statistik diperoleh F-hit (8,407407)>F-tab 0,05 (4,066181).

 

Kata kunci: Cymbopogon citratus DC, Cyprinus carpio L, Edwardsiella tarda.


Full Text:

PDF

References


Achmadi, S.S., 1992, Kimia Organik, Edisi II, Erlangga, Jakarta.

Agus. 2011. Beberapa Metode Pembenihan Ikan Air Tawar. Yogyakarta: Kanisius. Agus, A. 2001. Aroma terapi. Penerbit Swadaya. Jakarta.

Affandi, R dan Tang, U.M. 2002. Fisiologi Hewan Air. Unri Press. Riau.

Afrianto, E dan E.Liviawaty. 1992. Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan. : Penerbit KanasiusYogyakarta.

Amri, K. dan Khairuman. 2002. Menanggulangi Penyakit pada Ikan Mas dan Koi. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Arora, D.S. dan Bhardwaj. 1997. Antibacterial Activity of Some Medicinal Plants. Geo. Bioscience, (24) : 127- 131.

Austin,B & D.A. Austin. (1987). Bacterial fish Phatogens; Disease in Farmed and Wild Fish. Ellis Horwood Limited. Chichester west Sussex, England.

BADAN POM RI. 2013. Jintan Hitam Sebagai Imunostimulan. InfoPOM - Vol.14 No. 1 Januari-Februari 2013. Jakarta.

Baratta TM, Dorman DHJ, Deans SG, Figueiredo CA, Barroso JG. 1998. Antimicrobial and Antioxidant Properties of Some Commercial Essential Oils. Journal of Flavour Fragr, 13:44-235.

Barus, W. N. U. 2013. Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kamboja (Plumiera rubra) pada Konsentrasi yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Aeromonas hydrophila Secara In Vitro. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara. Medan.

Bassole IHN, Meda AL, Bayala B, Obame LC, Ilboudo AJ, Franz C, Novak J, Nebie RC and Dicko MH. 2011. Chemical Composition and Antimicrobial Activity of Cymbopogon citratus and Cymbopogon giganteus Essential Oils Alone and in Combination. Journal Phytomedicine, 18 (2011): 1070-1074.

Corbel, M.J. 1975. The immune response in fish: A review. J. Fish Biol., 7: 539563.

Corner, DE. 1995. Naturally Occuring Compounds in Antimicrobial in Food Eds., by Davidson PM and Branen AL. Eds.Marcel Dekker. New York.

Darmayasa, I.B.C. 2008. Daya Hambat Fraksinasi Ekstrak Sembung Dalan (Sphaerantus indicus L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococus aureus. Jurnal Biologi XI (2) : 74-77.

Effendi, M.I. 1992. Metode Biologi Perikanan, Penerbit Yayasan Agromedia. Bogor.

Fernando, C. F. J.L Furtado, A. V Gussev, G. Honek and S.A. Kakonge. 1972. Methods for the Study of Fresh Water Fish Parasites. University ofWaterloo. Biologi Series: 1-76.

Fidyandini, H. P., Subekti, S., dan Kismiyati. 2012. Identifikasi dan Prevalensi Ektoparasit pada Ikan Bandeng (Chanos chanos) yang Dipelihara Di Karamba Jaring Apung Upbl Situbondo Dan Di Tambak Desa Bangunrejo Kecamatan Jabon Sidoarjo. Journal of Marine and Coastal Science, 1(2), 91 – 112, 2012.

Ganjewala D. Biochemical and molecular characterization ofgeraniol rich lemongrass (Cymbopogon flexuosus Nees exSteud) Wats. Mutant cv. GRL1. 2002 Thesis.

Guffin McM, Hobbs C, Upton R. 1997. American Herbal Products Association Botanical Savety Handbook. Boca Raton, CRC Press.

Gomez, K.A. & A.A. Gomez. 1995. Statistical Procedures of Agricltural Research 2 Ed. An International Rice Research Institute Book John Willey and Sons.

Losbanos. Hamza, I. S., Sundus H. A., Hussaine A. 2009. Study the Antimocrobial Activity of Lemon Grass Leaf Extracts. 2:1.

Hanafiah, K A. 2004. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Handayani. M. 2015. Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garciniamangostana) Terhadap Bakteri Aeromonas hydrophila, Edwardsiella tarda dan Jamur Saprolegnia.sp. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Harjadi, 2010. Kandungan kimia batang serai. http://harjadi-pasukan berdarah.blogspot.com. Diakses tanggal 29 April 2016.




DOI: https://doi.org/10.35308/ja.v1i1.475

Refbacks

  • There are currently no refbacks.