EFEKTIFITAS KONSENTRASI EKSTRAK REBUNG BAMBU (Gigantochloa nigrociliata) SEBAGAI ANESTESI TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus)

Fazril Saputra, Sukardi Sukardi, Eri Safutra, Mahendra Mahendra

Abstract


Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh ekstrak rebung bambu terhadap tingkat kelangsungan hidup benih ikan lele sangkuriang dan mengetahui kosentrasi ekstrak rebung bambu yang terbaik terhadap transportasi sistem basah. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL). Parameter yang diamati meliputi tingkat kelangsungan hidup dan kualitas air. Hasil penelitian uji toksisitas (LC50) didapatkan nilai LC50-96 jam adalah 77,50 ppm yang menyebabkan kematian minimal 50% pada hewan uji, waktu pemingsanan ikan terbaik yaitu 17,92 menit pada perlakuan 800 ppm, waktu ikan sadar terbaik yaitu 3,66 pada perlakuan 200 ppm dan kelangsungan hidup terbaik adalah 100% pada perlakuan kontrol. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian ekstrak rebung bambu dapat memberikan dampak yang positif terhadap parameter uji toksisitas (LC50), waktu pemingsanan ikan, waktu sadar ikan dan tingkat kelangsungan hidup (P>0,05).

Kata kunci: rebung bambu, kelangsungan hidup, Clarias gariepinus


Full Text:

PDF

References


Aminah NS, Chairul EW, Lestari A, Ahyar A. 1999. Senyawa aktif dari buah Lerak (Sapandius rarak De Candole) berpotensi sebagai pembunuh larva dan Nyamuk. Seminar Nasional Kimia Bahan Alam di Jakarta 24-25 September 1999.

APHA. 1998. Standart Methods for the Examination of Water and Wastewater. Fourteenth Edition. American Public Health Association. America.

Aras AK. 2011. Penggunaan Paparan Medan Listrik 10 volt dan Salinitas 3 ppt Terhadap Kinerja Produksi Ikan Botia Chromobotia macracanthus bleeker dengan Kepadatan Berbeda. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Arliansyah. 2009. Perbedaan Pengaruh pemberian propofol dan penthotal terhadap agregasi platelet. [Tesis]. Semarang (ID): Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Biomedik Dan Program Pendidikan Dokter Spesialis I Anestesiologi Universitas Diponegoro.

Choudhury DJ, Sahu JK, Sharma GD. 2012. Bamboo Shoot: Microbiology, Biochemical and Technology of Fermentation a Review. Indian Journal of Traditional Knowledge vol II pp 242–249.

Delmifiana B dan Astuti. 2013. Penagruh Sonikasi Terhadap Struktur dan Morfologi Nanopartikel Magnetik yang Disintesis dengan Metode Kopresipitasi. Jurnal Fisika Universitas Andalas, Vol 2: No 3.

Effendi MI. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta. 112 hal.

Effendie MI. 1979. Metode Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri. Bogor. 112 Hal.

Gunn E. 2001. Floundering in the foibes of fish anestesia. Water Science and Technology 15(8):15–21. Himawan. 2008. Budidaya Lele Sangkuriang. http://IndonesiaIndonesia.com /f/18253-budidaya-lele-sangkuriangclarias-sp/. 11.30. 23 Juni 2012.

Husni H dan Esmiralda. 2010. Uji Toksisitas Akut Limbah Cair Industri Tahu terhadap Ikan Mas (Cyprinus carpio Lin). Jurusan Teknik Lingkungan, Universitas Andalas. Padang.

Khairuman dan K. Amri. 2009. Peluang Usaha dan Teknik Budidaya Lele Sangkuriang. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Mckelvey D and Wayne K. 2003. Veterinary anesthesia and analgesia. Amerika: Occation the veterinarian. Mulyanto 1992).

Prasetyorini, Wiendarlina IY, Peron AB. 2011. Toksisitas beberapa ekstrak rimpang cabang temu lawak (Curcuma xanthorrizha Roxb) pada larva udang (Artemia salina Leach). Fitofarmaka. 1(2):14-21.

Rahardja, D. 1995. Pengaruh Anaestesisi tricme methanesulphonate (MS-222 sandoz) terhadap benih ikan mas (Cyprinus carpio L) karya ilmiah. Fakultas Perikanan. Institute Pertanian Bogor. Bogor.

Rochiman, K. 1989. Dasar Perancangan Percobaan dan Rancangan Acak Lengkap. Universitas Airlangga. Surabaya. Hal 53-104.

Royce, WF. 1972. Introduction to Fishery Sciences. Academic Press. New York. 351 p.

Septiarusli IE, Haetami K, Mulyani Y, Danar D. 2012. Potensi Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Biji Buah Keben (Barringtonia asiatica) Dalam Proses Anestesi Ikan Kerapu Macan (ephinephelus fuscoguttatus). Jurnal Perikanan dan Kelauatan. Vol. 3: No.3, September 2012: 295-299. ISSN: 20883137.

Setiabudi EY, Sudrajat MD, Erlina dan Wibowo S. 1995. Studi penggunaan metode pembiusan langsung dengan suhu rendah dalam transpostrasi sistem kering udang windu (Panaeus monodon). Jurnal Penelitian Pasca Panen Perikanan, (84): 8-21.

Sujarwo W, Arinasa IBK, Peneng IN. 2010. Indigenous Knowledge on Gigantochloa hasskarliana (Kurz) Backer ex Heyne in Karangasem District, Bali, Indonesia. Magazine of American Bamboo Society 31(3):1415.

Wright GJ, Hall LW. 1961. Veterinary Anaesthesia and Analogesia. London (UK): Aquacultural Science.

Yanto, H. 2012. Kinerja MS-222 dan Kepadatan Ikan Botia (Botia macracanthus) yang Berbeda Selama Transportasi. Jurnal Penelitian Perikanan 1:1.

Zairin, M Jr, A. Yuniati, r.R.S.P.S. dan Sumantadinata, K. 2002. Pengaruh Lama Waktu Perendaman Induk Didalam Larutan Hormone 17αMetiltestosteron Terhadap Nisbah Kelamin Anak Ikan Gapi. Jurnal Akuakultur Indonesia, 1: 31-35.




DOI: https://doi.org/10.35308/ja.v1i1.476

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





JURNAL AKUAKULTURA
p-ISSN: 2579-4752 |  e-ISSN: 2620-7397  |  DOI: 10.35308
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
(0655) 7110535 | +628116800980 | +6285260378145

Lisensi Creative Commons  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.