PENGARUH EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) TERHADAP DAYA TETAS TELUR IKAN BANDENG (Chanos chanos)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang putih (Allium sativum) yang tepat terhadap penetasan telur ikan bandeng (Chanos chanos). Penelitian ini dilakukan di Balai Budidaya Perikanan Air Payau (BBPAP) Ujung Batee pada bulan Juli hingga Agustus 2014. Desain eksperimen yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 taraf perlakuan dan 3 ulangan. Sampel yang digunakan adalah telur ikan bandeng (Chanos chanos) yang telah terbuahi sebanyak 100 butir per wadah/ulangan. Perlakuan yang dilakukan meliputi perlakuan konsentrasi ekstrak bawang putih (Allium sativum) ; 0 (kontrol) ; 500 ; 1.000 ; 1.500; 2.000; 2.500 ppm. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa penambahan ekstrak bawang putih berpengaruh sangat nyata terhadap daya tetas telur ikan bandeng pada taraf uji 1%. Uji lanjut BNJ menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi ekstrak bawang putih terbaik adalah pada konsentrasi 2.000 ppm.
Kata kunci: Ikan bandeng (Chanos chanos), Daya tetas telur, Ekstrak bawang putih (Allium sativum).
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Direktorat Jendral Perikanan Budidaya. 2010. Pembenihan Bandeng. Jakarta.
Estiningsih. 1996. Pengaruh Limbah Minyak Asitri terhadap Persentase Penetasan Telur dan Kelangsungan Hidup Ikan Gurame. Fakultas Biologi, Universitas Soedirman, Purwokerto. Hal 81.
Hanafiah, S. 2002. Rancangan Percobaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Karina S, Rizwan dan Khairunnisak. 2011. Pengaruh salinitas dan daya apung terhadap daya tetas telur ikan bandeng (Chanos chanos). Jurnal Depik. Vol 1(1): 22-26.
Kusningrum, RS. 2012. Perancangan Percobaan. Universitas Airlangga. Surabaya.
Lingga ME & Mia MR. 2006. Uji aktivitas antibakteri dari ekstrak air dan etanol bawang putih (Allium sativum l.) terhadap bakteri gram negatif dan gram positif yang diisolasi dari udang dogol (Metapenaeus monoceros), udang lobster (panulirus sp.), dan udang rebon (mysis dan acetes). Sumedang: Universitas Padjajaran.
Liviawaty, E. 1992. Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan. Yogyakarta: Kanisius.
Mariyono dan Sundana. 2002. Teknik pencegahan dan pengobatan penyakit bercak merah pada ikan air tawar yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Buletin Teknik Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Jakarta. Vol. 7(1): 33-36.
Martini A. 2005. Efektifitas ekstrak bawang putih untuk mencegah serangan Saprolegnia pada telur ikan gurami. Karya Ilmiah (Tidak diterbitkan). Bandung: Fakultas Pertanian Jurusan Perikanan, Universitas Padjajaran.
Nasution TJR. 2008. Pengaruh Ekstrak Bawang Putih dan Lama Perendaman Terhadap Derajat Penetasan Telur Ikan Mas (cyprinus carpio l) yang Diinfeksi Jamur saprolegnia sp. .Karya Ilmiah. Medan: Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa.
Satyani DL. 2003. Mencegah dan Menanggulangi Penyakit Ikan Hias. Jakarta: Penebar Swadaya.
Setiabudi R. 1995. Farmacologi dan Terapy. Fakultas Kedokteran Hewan. Jakarta: UI Press.
Suryadi A. 2013. Pengaruh Dosis Malachite Green Yang Berbeda Terhadap Daya Tetas Telur (Hatching Rate) Ikan Mas (Cyprinus Carpio L) [Skripsi]. Fakultas Kelautan dan Perikanan. Unsyiah. Banda Aceh.
Watanabe T. 2001. Penyembuhan dengan terapi bawang putih. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Wahyuningsih SPA. 2006. Penggunaan Formalin untuk pengendalian Saprolegnia pada telur ikan nila merah (Oreochromis sp.). Berkas Penelitian Hayati. 11:167-171.
DOI: https://doi.org/10.35308/ja.v2i1.771
Refbacks
- There are currently no refbacks.