STUDI PERTUMBUHAN CACING SUTRA (Tubifex sp.) PADA PERBEDAAN BAHAN ORGANIK YANG DISUPLAI SELAMA PROSES BUDIDAYA DALAM SISTEM RAK BERTINGKAT

Hariani Novia Putri, Farah - Diana, Omar Muktaridha, Agusriati Muliyana, Alfis Syahril, Fitria Rahmayanti, Dini Islama

Abstract


Komposisi senyawa organic dalam media tumbuh cacing sutra merupakan salah satu faktor yang mendukung proses budidayanya. Studi menggunakan material organic yang berbeda menggunakan fases sapi, kambing dan bebek menunjukan perbedaan yang cukup nyata dibandingkan variable kontrol. Perbandingan jumlah cacing sutra setelah proses budidaya dibandingkan sebelumnya menunjukkan peningkatan jumlah populasinya mencapai 2,31,3,67,4,22 dan 2,79 kali lipat secara berturut-turut untuk variable P0, P1, P2 dan P3. Kondisi tersebut turut didukung dengan data nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 dari proses analisis menggunakan metode ANOVA untuk data sistem RAL. Parameter pendukungnya seperti pH (6,33-7,30) dan suhu (26,6-30oC) juga menunjukkan data yang relatif sama antar perlakuan serta berada pada rentang yang baikberdasarkan perbandingannya dengan data standar. Kondisi tersebut memperlihatkan limbah organic yang diaplikasi pada penelitian ini memiliki potensi besar untuk diaplikasikan dalam skala yang lebih luas untuk peningkatan nilai intrinsiknya.


Full Text:

PDF

References


Ahamed MT, Mollah MFA. 1992. Effects of Various Levels of Wheat Bran and Mustard Oil Cake in The Culture Media on Tubificid Production. Aquaculture, 107(1): 107-113.

Begum M, Noor P, Ahmed KN, Sultana N, Hasan MR, Mohanta LC. 2014. Development of A Culture Techniques for Tubificid Worm, Under Laboratory Conditions. Bangladesh Journal of Zoology. 42(1):117-122

Brinkhurst R.O. And D.G. Cook. Aquatic Earthworm (Annelida: Oligochaeta). 1974. Pollution Ecology of Freshwater Invertebrates. Academic Press. New York: 143-155

Cahaya, A.T. Nugroho D.A. 2008. Pembuatan Kompos dengan Menggunakan Padat Organik (Sampah Sayuran dan Ampas Tebu). Semarang: Teknik Kimia Universitas Diponegoro.

Cahyono E W, Hutabarat J, Herawati V E. 2015. The Effect of Fermented Manure Quail Different Culture Media Against in Nutrition and Biomass Production Silk Worms (Tubifex Sp.) Journal of Aquaculture Management And Technology, 4(4):127-135.

Chilmawati D, Suminto, Yuniarti T. 2015. Pemanfaatan Fermentasi Limbah Organik Ampas Tahu, Bekatul dan Kotoran Ayam Untuk Peningkatan Produksi Kultur dan Kualitas Cacing Sutera (Tubifex Sp.). Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 28(2): 186-201.

Fadhlullah, Muhammadar, El Rahimi SA. 2017. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Biomassa dan Populasi Cacing Sutera (Tubifex Sp.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 2 (1): 41-49.

Febrianti, D. 2004. Pengaruh Pemupukan Harian dengan Kotoran Ayam Terhadap Pertumbuhan Populasi dan Biomassa Cacing Sutera (Limnodrillus). Skripsi. Fakultas Perikanan Dan Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 34 Hal.

Hadiroseyani, Y., D. Nurjanah, Wahjuningrum. 2007. Kelimpahan Bakteri Dalam Budidaya Cacing Limnodrilus Sp. yang Dipupuk Kotoran Ayam Hasil Fermentasi. Jurnal Akuakultur Indonesia, 6(1): 79–87.

Hadiroseyani, Y., Nurjanah, D. Wahjuningrum. 2007. Kelimbahan Bakteri Dalam Budidaya Cacing Limnodrilus Sp. yang Kotoran Ayam Hasil Fermentasi. Jurnal Akuakultur Indonesia, 6(1): 79-89.

Hartatik, W, Widowati, L.R. 2006. Pupuk Kandang, Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian.

Kusumorini A, Cahyanto T. Utami L D. 2019. Pengaruh Pemberian Fermentasi Kotoran Ayam Terhadap Populasi dan Biomassa Cacing (Tubifex Tubifex). Jurnal ISTEK. 10(1): 16-36.

Masrurotun, Suminto, J. Hutabarat. 2014. Pengaruh Penambahan Kotoran Ayam, Silase Ikan Rucah dan Tepung Tapioka Dalam Media Kultur Terhadap Biomassa, Populasi dan Kandungan Nutrisi Cacing Sutera (Tubifex Sp.). Jurnal Of Aquaculture Management And Technology, 3(4): 151-157.

Nuraini, Nasution S, Tanjung A, Syawal H. 2019. Budidaya Cacing Sutra (Tubifek Sp) Sebagai Makanan Larva Ikan. Journal Of Rural and Urban Community Empowerment, 1(1): 9-14.

Pursetyo, K.T, W. H. Satyantini dan A. S. Mubarak. 2011. Pengaruh Pemupukan Ulang Kotoran Ayam Kering terhadap Populasi Cacing Tubifex tubifex. J. Perikanan dan Kelautan. 3 (2): 177 – 182

Sriwahyuni E, Mahendra, Diansyah S. 2019. Pemberian Media Kotoran Ternak Yang Berbeda Terhadap Kepadatan Populasi Cacing Sutra (Tubifex Sp.). Jurnal Akuakultur. 3(2): 35-39.

Suharyadi. 2012. Studi Penumbuhan dan Produksi Cacing Sutera (Tubifex Sp.) dengan Pupuk Yang Berbeda Dalam Sistem Resirkulasi. [Tesis]. Universitas Terbuka, Jakarta. 116 Hlm.

Whitley, L. S. 1968. The Resistence of Tubificid Worms To Three Common Pollutans. Hydrobiologia. 32: 193 –205.




DOI: https://doi.org/10.35308/ja.v8i1.8631

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


JURNAL AKUAKULTURA
p-ISSN: 2579-4752 |  e-ISSN: 2620-7397  |  DOI: 10.35308
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
(0655) 7110535 | +628116800980 | +6285260378145

Lisensi Creative Commons  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.