KAJIAN SISTEM FILTRASI MENGGUNAKAN ARANG TEMPURUNG KELAPA DAN PASIR KARANG DALAM PERBAIKAN KUALITAS AIR HUJAN

Abstract

Abstrak. Air minum adalah proses yang mengalami pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Perumahan CRS yang ada di Desa Leuhan Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat merupakan salah satu komplek yang ada di Desa Leuhan. Permasalahan yang terjadi di kawasan perumahan ini adalah kebetuhan air sehari-hari masyarakat masih banyak menggunakan air sumur bor dan sumur dangkal, sumur bor tersebut tidak berfungsi dengan baik, kualitas airnya cenderung berbau, berwarna dan asin. Berdasarkan kondisi tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan potensi dari air hujan yang jatuh di atas atap bangunan hunian dengan sistem filtrasi metode downflow dan media yang digunakan berupa tempurung kelapa dan pasir karang. Parameter yang diuji yaitu parameter fisik, kimiawi dan biologis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan parameter bau, rasa dan warna tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna. Untuk parameter suhu terjadi peningkatan sebesar 0%, fluoride turun sebesar 77%, kekeruhan mengalami peningkatan sebesar 100%, nitrat mengalami peningkatan sebesar 80%, besi tidak mengalami penurunan dan peningkatan, mangan mengalami peningkatan 25%, pH turun sebesar 1%, bakteri coliform meningkat sebesar 78%, untuk parameter bakteri e.coli meningkat sebesar 100%. Beberapa parameter belum memenuhi standar kualitas air minum sesuai PERMENKES No 2 Tahun 2023 namun masih bisa memenuhi kualitas air bersih. Penelitian selanjutnya juga bisa menambahkan Melt Blown Filter Cartridge untuk menyisihkan bakteri coliform sampai 100%. Peneliti selanjutnya juga bisa menggunakan Sand Filter untuk menurunkan E.coli sebesar 95%.

Abstract. Drinking water is processed or unprocessed water that meets health requirements and can be consumed directly. The CRS housing complex in Leuhan Village, Johan Pahlawan District, West Aceh Regency, is one of the complexes in the village. The issue in this residential area is that people still rely on water from drilled wells and shallow wells for their daily needs. However, the drilled wells often do not function properly, resulting in water that is smelly, discolored, and salty. In light of these conditions, the aim of this research is to harness the potential of rainwater that falls on residential building roofs using a downflow filtration system with coconut shells and coral sand as filtering media. The parameters tested include physical, chemical, and biological aspects. The research findings indicate that the water is odorless, tasteless, and colorless. However, certain parameters deviate from drinking water quality standards outlined in PERMENKES No. 2 of 2023. Specifically, while the temperature showed no change, fluoride decreased by 77%, turbidity increased by 100%, nitrate increased by 80%, iron levels remained unchanged, manganese increased by 25%, pH decreased by 1%, and coliform bacteria increased by 78%. Additionally, E. coli bacteria increased by 100%. To improve the water quality further, future research could incorporate Melt Blown Filter Cartridges to eliminate coliform bacteria entirely. Sand Filters could also be utilized in subsequent studies to reduce E. coli levels by 95%.