Pengaruh Kinerja QoS Untuk Layanan VoIP Berdasarkan Jarak Dari Base Station Pada Jaringan WiMAX

Murhaban Murhaban, Muhammad Bilai, Muhammad Nurtanzia Sutoyo

Abstract


Metode Handover digunakan untuk mempertahankan koneksi tetap terjaga. Hal tersebut berkaitan dengan performansi dikarenakan proses pengalihan kanal trafik secara otomatis pada mobile station untuk berkomunikasi tanpa terjadinya pemutusan hubungan. Faktor utama keberhasilan dalam melakukan handover terletak pada quality of service yang menyediakan tingkat jaminan layanan berbeda-beda dalam mengatur dan memberikan prioritas trafik pada jaringan seperti aplikasi voice over IP (VoIP) atau komunikasi voice memanfaatkan jaringan internet dalam permasalahan berdasarkan jarak base station..

Berdasarkan pengujian yang dilakukan untuk metode hard handover dan metode soft handover berdasarkan jarak base station menggunakan aplikasi voice over internet protocol pada mobile station. Diperoleh hasil dengan  nilai jitter 0.015 ms – 0.21 ms, dan hasil delay 35.5 ms – 45.8 ms hal tersebut membuktikan bahwa pengaruh jitter dan delay terhadap handover dengan aplikasi VoIP masih dalam tahapan toleransi yang diizinka. Dan berdasarkan hasil penelitian ini jarak antara satu base station dengan station lainnya sangat berpengaruh untuk mendapatkan kulaitas layanan yang lebih baik. Kata Kunci : Handover, Jitter, Delay, VoIP, Quality of Service


Full Text:

PDF

References


Wibisono, G., Hantoro, G. D., 2006, WiMAX Teknologi Broadband Wireless Access (BWA) Kini dan Masa Depan., Informatika Bandung.

Bachtiar. Y., Santoso. I., Zahra. A.A., 2013, Evaluasi Kinerja Tahapan Handover Pada Pengguna Unggal Layanan Ftp Jaringan Mobile Wimax (IEEE 802.16E).

Gunawan, H., Herlinawati., Komarudin, M., Muhamad., 2012, Simulasi dan Analisis Kualitas Layanan pada Jaringan Mobile WiMAX. Electrician Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro., Volume: 6 No.3. Hal., 185-181.

Setianto,W., Uke, K. U., Mufti, N. A., 2008, Analisis Vertical Handoff pada Interworking antara Jaringan Akses Wireless 802.11e dan 802.16, Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom., Bandung.

Vaughan, S. J., Nichols., 2004, Achieving Wireless Broadband with WiMAX, IEEE Comp, vol. 37, issue 6, June 2004., pp. 10–13.

Kejie, L., Qian, Y., Chen, H. H., 2007, A Secure and Service-Oriented Network Control Framework for WiMAX Networks. IEEE Communications Magazine., May 2007., pp. 124-130.

ITU-T., 2003, Transmission Systems and Media, Digital Systems and Networks

“One-Way Transmission Time” Recommendation G.114, International Telecommunication Union.




DOI: https://doi.org/10.35308/jmkn.v4i2.1604

Refbacks

  • There are currently no refbacks.