Analisis Irigasi dengan Sistem Pipanisasi untuk Persawahan

Hamri Hamri, Amrullah Amrullah, Ahmad Amri, Rustam Efendi

Abstract


Dalam upaya meningkatkan produktifitas hasil pertanian irigasi merupakan pendukung utama, utamanya pada proses pertumbuhan tanaman. Penggunaan air yang tepat menjadi salah satu indikator untuk menjaga ketersediaan air. Agar selama proses penggunaan atau dalam pengairan air untuk tanaman tetap terjaga. Sistem irigasi yang dibangun pada penelitian ini adalah sistem resirkulasi tertutup. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sistem pipanisasi untuk irigasi persawahan sebagai upaya efisiensi penggunaan air di daerah sawah dataran tinggi dan sawah tadah air hujan. Dengan melakukan simulasi langsung ke sawah, hal ini dapat diperhitungkan ketika di musim kemarau dan terjadinya penguapan air. Sehingga kebutuhan air mulai proses penanaman hingga pemanenan dapat diketahui. Hasil perhitungan didapatkan kebutuhan air untuk sawah sebesar 0,471 m3/menit/hektar lebih tinggi dari pada ladang dan palawija yaitu 0,295 m3/menit/hektar Daya pompa yang digunakan pada per hektar ladang sebesar 0,533 kW dan sawah sebesar 0,751 kW.


Full Text:

PDF

References


Jang TI, Kim HK, Seong CH, Lee EJ, Park SW. Assessing nutrient losses of reclaimed wastewater irrigation in paddy fields for sustainable agriculture. Agricultural Water Management. 2012;104:235-43.

Yudistira Y, Permana S, Farida I. Analisa kepadatan tanah pada timbunan di saluran irigasi dengan metode pengujian Proctor dan Sand Cone. Jurnal Konstruksi. 2015;13(1).

Sulistyono E, Hayati T. Penentuan tinggi irigasi genangan yang tidak menurunkan produksi padi sawah. J Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi. 2013;6(2):87-91.

Rizqi FA, Utami SN. Water Footprint Assessment pada Komoditas Padi, Jagung, dan Kedelai di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Mendukung Sistem Pertanian Berkelanjutan. 2020. 2020;15(2):121-9.

Maraseni TN, Mushtaq S, Hafeez M, Maroulis J. Greenhouse gas implications of water reuse in the Upper Pumpanga River integrated irrigation system, Philippines. Agricultural water management. 2010;97(3):382-8.

Rejesus RM, Palis FG, Rodriguez DGP, Lampayan RM, Bouman BAM. Impact of the alternate wetting and drying (AWD) water-saving irrigation technique: Evidence from rice producers in the Philippines. Food Policy. 2011;36(2):280-8.

Krupnik TJ, Shennan C, Rodenburg J. Yield, water productivity and nutrient balances under the System of Rice Intensification and Recommended Management Practices in the Sahel. Field Crops Research. 2012;130:155-67.

Heryani N, Kartiwa B, Hamdani A, Rahayu B. Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan Air Irigasi pada Lahan Sawah: Studi Kasus di Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Tanah dan Iklim. 2017;41(2):135-45.

Sularso, Tahara H. Pompa dan kompresor. Jakarta: PT Pradnya Pramita; 2000.




DOI: https://doi.org/10.35308/jmkn.v8i1.5263

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.