Kajian Distribusi Temperatur pada Inkubator Penetas Telur Puyuh

kamarullah kamarullah, Miswar Abd, Zulfan Zulfan, Nazaruddin Nazaruddin, Al Munawir

Abstract


Akibat banyaknya masyarakat yang berusaha beternak masalah yang ditimbulkan adalah penyediaan bibit , selama ini penyediaan bibit sangat minim dan menyebabkan fluktuasinya sehingga menyebabkan terganggunya usaha peternak telur puyuh terhadap masyarakat dan permasalahan lainnya yang ditimbulkan, jadi salah satu upaya yang ditembuh untuk mengatasinya dengan merancang salah satu alat yang dinamakan dengan Inkubator, yang berfungsi sebagai pengganti Induknya, sistem Inkubator ini sendiri menggunakan energi pemanas yang berasal dari energi listrik, kajian ini menggunakan beberapa lampu dan kawat kasa yang berbeda, adapun tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan sistem pemanas yang seragam dalam ruang Inkubator, pengujian yang dilakukan pada peralatan ini dengan menggunakan lampu pijar dengan ukuran dan jumlah yang bervariasi, dari hasil analisa data dan grafik dapat diketahui bahwa menggunakan enam lampu layak digunakan untuk penetasan dan proses perpindahan panas sudah mulai stabil dan merata, temperatur ruangan sudah mencapai temperatur standarisasi berkisar antara 39 0C sampai dengan 40 0C maka efisiensi penetasan telur puyuh semakin meningkat, dari enam lampu pijar dengan masing-masing 40 watt maka diperoleh energi totalnya sebesar 2,879 kkal/kgmol.

 

Kata kunci —  Inkubator, Lampu Pijar,  Temperatur, Telur Puyuh

Full Text:

PDF

References


Paymin, B, F, (2004), Membuat dan Mengelola Mesin Tetas, Penerbit Penebar Swadaya, Depok.

Kreith, F, (1996), Prinsip-Prinsip Perpindahan Panas, Edisi Ketiga, Terjemahan Prijono, A, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Homan, J, P, (1991), Perpindahan Kalor, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Abidin, Z, (2004), Meningkatkan Produktivitas Puyuh, Penerbit Agromedia Pustaka, Depok.

Rasyad, M, (2005), Memelihara Burung Puyuh, Penerbit Kanesius, Yogyakarta.

Reynolds dan Perkins, (1996), Termodinamika Teknik, Edisi Kedua Terjemahan Filino Harahap, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.35308/jmkn.v9i2.8449

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.