EFFECT OF PLANT DISTANCE ON THE GROWTH OF Sargassum sp. CULTURED ON BOTTOM OFF METHODS

Syarif Hidayatullah, Dewi Nur'aeni Setyowati, Nunik Cokrowati

Abstract


Spacing is one of the technical factors that affect the growth of Sargassum sp. because of its relationship with the absorption of interrelated nutrients. Differences in spacing in the cultivation of Sargassum sp. has a function to find out what distance between plants is the most appropriate so that the growth of Sargassum sp. more optimum. This is closely related to the competition of each seaweed for nutrients as food. Spacing is one of the technical factors that affect the growth of Sargassum sp. because of its relationship with the absorption of interrelated nutrients. The purpose of this study was to determine the effect of different spacing on the growth of Sargassum sp. with the basic peg method. This research was conducted in November-December 2020 in the waters of Labuhan Ijuk village, Moyo Hilir sub-district, Sumbawa Regency using an experimental method with a completely randomized design (RAL) with a maintenance period of 30 days. The results of this study showed the growth of Sargassum sp. the highest was in treatment P0 (spacing 30 cm) with an average absolute growth of 159 grams, specific growth of 3.16%, followed by P1 treatment (25 cm spacing control) with an average absolute growth of 124 grams, specific growth was 2.16% then followed by P2 treatment (20 cm spacing) with an absolute growth rate of 103 grams, specific growth averaging 2.35% and then the lowest was obtained in treatment P3 with a spacing of 15 cm with an average absolute growth value of 65 grams, specific growth 1.64% with an initial planting weight of 100 grams.

 

Keywords: Seaweed, macro algae, aquaculture, brown algae, alginat.

Full Text:

PDF

References


Aditia, F., Ilham. 2015. Budidaya Rumput Laut Sargassum Sp. Menggunakan Metode Lepas Dasar Dengan Jarak Tanam Yang Berbeda. Bul. Tek. Lit. Akuakultur. Vol. 13(2).

Anggadiredja J. T., Zatnika, A., Purwato, H., Istini, S. 2008. Rumput Laut, Pembudidayaan, Pengolahan, dan Pemasaran Komoditas Perikanan Potensial. Penebar Swadaya: Jakarta.

Cokrowati, N., Andy, A. dan Rusman. 2018. Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Hasil Kultur Jaringan. Jurnal Biologi Tropis. Vol. 18(2) : 216-223.

Cokrowati, N., dan Nanda, D. 2019. Komponen Sargassum aquifolium sebagai hormon pemicu tumbuh untuk Eucheuma cottonii. Jurnal Biologi Tropis. 19 (2).

Chalvyn, S. P., dan Hidayat, S. S. 2017. Potensi Dan Pemanfaatan Bahan Aktif Alga Cokelat Sargassum Sp. Jurnal Ilmu Perikanan. Vol. 6(1).

Desy, A., S. M. Izzati, dan E. Prihastanti. 2016. Pengaruh Jarak Tanam Pada Metode Longline terhadap Pertumbuhan Dan Rendeman Agar Gracilaria Verrucosa (Hudson) Papenfus. Jurnal Biologi. Vol. 5(2) : 11-22.

Sulystyaningsih, N.D., R. Syamsuddin, dan Zainuddin. 2019. Pengaruh Kedalaman Dan Bobot Sargassum Aquifolium Terhadap Tingkat Serangan Ice Ice Dan Kadar Karagenan Pada Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii. Jurnal Riset Aquakultur. 14(1).

Erlania, I. N. R., Joni, H., Ofri, J. 2015. Kondisi Rumput Laut Alam Di Perairan Pantai Ujung Genteng, Sukabumi Dan Labuhanbua, Sumbawa: Potensi Karbon Biru Dan Pengembangan Budidaya. Jurnal Riset Akuakultur. VoL. 10 (2).

Ichwanul, M. F., Istiyanto, S., dan Diana, R. 2020. Pengaruh Jarak Tanam Rumput Laut (Sargassum Sp.) Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan. Jurnal Sains Akuakultur Tropis. Vol. 4(2).

Kadi, A. 2005. Beberapa Catatan Kehadiran Marga Sargassum di Perairan Indonesia. Jurnal Oseana. Volume XXX. Nomor 4.19 – 29.

Kadi A, Atmadja, W.S.1988. Rumput Laut: Jenis Algae, Reproduksi, Produksi, Budidaya, dan Pasca Panen. Proyek Studi Potensi Sumberdaya Alam Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Junianto. 2006. Rendemen dan Kualitas Algin Hasil Ekstraksi Alga (Sargassum sp.) dari Pantai Selatan Daerah Cidaun Barat. Bionatura.

Kusuma, W., Perdana, S., Muslimin. 2016. Penentuan Bobot Bibit, Jarak Rumpun, Dan Jarak Tali Bentangan Untuk Optimalisasi Budidaya Rumput Laut Sargassum Duplicatum Dengan Metode Lepas Dasar Di Perairan Mananggu Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Teknologi Akuakultur.

Lutfiawan, M., Karnan., Japa., L. 2015. Analisis Pertumbuhan Sargassum sp. dengan Sistem Budidaya yang Berbeda di Teluk Ekas Lombok Timur Sebagai Bahan Pengayaan Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan. Jurnal Biologi Tropis. Vol 15 (2): 129-138.

Miftakhul, N., Azizah., A. Rahman., Abdul, M. B. 2018. Pengaruh Jarak Tanam Yang Berbeda Terhadap Kandungan Agar Rumput Laut (Gracilaria Verrucosa) Menggunakan Metode Longline Di Tambak. Jurnal media akuatia. Vol. 3(1).

Muslimin W. K, Perdana S. 2017. Budidaya Rumput Laut Sargassum sp. Dengan Metode Kantong Pada Beberapa Tingkat Kedalaman Di Dua Wilayah Perairan Berbeda. Jurnal Riset Akuakultur. Vol. 12 (3).

Ode, I. 2014. Kandungan Alginat Rumput Laut Sargassum Crassifolium Dari Perairan Pantai Desa Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate). Volume 6 (3).

Parenregi, A., R.Syah, dan E. Suryanti. 2012. Budidaya Rumput Laut Penghasil Karagenan (Karagenofit). Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan Perikanan Republik Indonesia. ISBN: 978-979-3692-21-0.

Sulistijo, R. 2002. Pengenalan jenis-jenis rumput laut Indonesia. Publistang Oseanologi LIPI: Jakarta.

Sunarpi, A. Jupri, M. Gazali., Yuni, W. R. Sucilestari., dan Rina, K. 2011. Sebaran dan Analisis Spesies Macroalga Coklat Lombok Yang Potensial Sebagai Bahan Perangsang Pertumbuhan Tanaman.

Sunu, D., Widyartini, A.I. Insan., dan Sulistyani. 2015. Kandungan Alginat Sargassum polycystum pada Metode Budidaya dan Umur Tanam berbeda. Biosifera. (32)5.

Wijayanto, T., M. Hendri, dan R. Aryawati. 2011. Studi Pertumbuhan Rumput Laut Eucheuma cottonii dengan Berbagai Metode Penanaman yang berbeda di Perairan Kalianda, Lampung Selatan. Maspari Journal. Vol. 1(3) : 51-57.

Widiastuti, S. 2008. Eksplorasi Spesies Alga Cokelat Lokal Lombok Sebagai Sumber Karaginan. Jurnal Teknologi Pertanian. Vol. 9(2).

Widiastuti, I.M. 2011. Produksi G. verrucosa yang dibudidayakan ditambak dengan berat bibit dan jarak tanam yang berbeda. Jurnal Agrisains. 12 (1) : 57-62.




DOI: https://doi.org/10.35308/jpt.v8i2.3568

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Syarif Hidayatullah, Dewi Nur'aeni Setyowati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Perikanan Tropis (print ISSN 2355-5564 ;online ISSN 2355-5572), is published by the Faculty of Fisheries and Marine Science Universitas Teuku Umar, Indonesia .
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License