ANALISIS WACANA KRITIS PEMBERITAAN KASUS KERUMUNAN RIZIEQ SHIHAB DI KOMPAS TV

Rahmat Saleh, Novi Susilawati, Putri Martini

Abstract


Media massa memiliki peran dalam melakukan pembingkaian atas berita yang ditayangkan. Kasus kerumunan yang melibatkan seorang Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Bernama Rizieq Shihab. Dalam pemberitaan, media massa mengeluarkan berita kerumanan tersebut secara berkelanjutan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pembingkaian berita media Kompas TV terhadap kerumunan Rizieq Shihab berupa isi 2 video berita bertemakan Kasus Kerumunan Rizieq Shihab. Penelitian dianalisis melalui pendekatan wacana kritis melalui tiga tahapan analisis yaitu analisis struktur makro, supertsruktur dan struktur mikro. Hasil penelitian menunjukkan bawah terdapat berbagai macam wacana yang dikembangkan Kompas TV terkait pemberitaan kasus kerumanan. Sebagian besar teks berita cenderung menampilkan berita negatif yang menekankan Rizieq Shihab sebagai pihak yang membawa ancaman dan berbahaya. Sebaliknya citra yang ditampilkan kepada polisi sebagai pihak yang menegakkan hukum dan keadilan adalah citra yang positif.


Keywords


Analisis; Wacana Kritis; Pemberitaan; Media

Full Text:

PDF

References


Aan, M. S. (2013). Metode Riset Kuantitatif Komunikasi. Yogyakarta.

Badara, A. (2012). Analisis Wacana Teori, Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Badudu (1993) membagi tiga jenis kata ganti orang: kata ganti orang pertama, kedua, dan ketiga

Eriyanto. (2001). Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: PT. LKiS Printing Cemerlang.

Eriyanto. (2012). Analisis Framing, Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, Yogyakarta : PT LkiS Printing Cemerlang.

Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

Harahap, Mu’min, Ali. (2014). Pemberitaan Klaim Tari Tortor Dan Gordang Sambilan Sebagai Warisan Budaya Malaysia Pada Harian Waspada (Studi Analisis Wacana Kritis Pada Harian Waspada). Universitas Syiah Kuala.

Haryatmoko. (2016). Critical Discourse Analysis: Landasan Teori, Metodologi, Dan Penerapan”. Jakarta: Rajawali Pers.

Martono, N. (2015). Metode Penelitian Sosial Konsep-Konsep Kunci. Jakata: PT RajaGrafindo.

Mukhlis, M., Masjid, A. Al, Widyanimgrum, H. K., Komariah, K., Riau, U. I., Tamansiswa, U. S., Maret, U. S., & Maret, U. S. (2020). ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A . VAN DIJK PADA SURAT KABAR ONLINE DENGAN TAJUK KILAS BALIK PEMBELAJARAN JARAK JAUH AKIBAT PANDEMI COVID-19 73–85.

Musyafaah, N. (2017). Analisis wacana Kritis Model Teu A Van Dijk “Siswa Berprestasi Jadi Pembunuh”. Jurnal Modeling Program Studi PGMI, 4(2) 203-211.

Saifannur. (2016). Analisis Wacana Kritis Berita Pencalonan Muzakir Manaf Pada Pilkada Aceh 2017 Di Media Harian Serambi Indonesia. Universitas Syiah Kuala.

Sidabutar, E. T. (2019). Analisis wacana kritis model teun van dijk video "prabowo vs jokowi - epic rap battles of presidency” oleh skinnyindonesian24 (Thesis, LSPR Jakarta. )

Sobur, A. (2009). Analisis Teks Media. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Tarigan, H. G. (1984). Pegajaran sintaksis. Bandung: Angkasa.

CNNIndonesia.com. Diakses 08 September 2021 pukul 09.00 WIB pada https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201212200932-12- 581383/sebulan-jejak-rizieq-di-tanah-air-berujung-jadi-tahanan

Kompas.com. Diakses 02 Maret 2021 pukul 11.00 WIB pada https://www.kompas.tv/about-us Kompas.com. Diakses 14 April 2021 pukul 11.00 WIB pada https://www.kompas.tv/article/132842/bareskrim-tetapkan-habib-rizieqshihab-tersangka-kasus-kerumunan-megamendung-bogor

Metrotvnews.com. Diakses 02 Maret 2021 pukul 11.00 WIB pada https://www.metrotvnews.com/about Tempo.com. Diakses 02 Maret 2021 pukul 11.00 WIB pada https://grafis.tempo.co/read/2409/kronologi-rizieq-shihab-pulangberkerumun-hingga-datang-ke-polda-metro-jaya




DOI: https://doi.org/10.35308/source.v8i2.6054

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


SOURCE: Jurnal Ilmu Komunikasi indexed by:
 




Creative Commons License

Jurnal SOURCE is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.