Peningkatan Budaya Literasi pada Anak-Anak di Daerah Terpencil Menggunakan Metode Service Learning

Anggit Pangestu, Yopi Malagola, Savira Rahmasari, Hilya Puspita, Virgiandini Astary, Siti Aisyah, Siti Latifah

Abstract


Rendahnya tingkat literasi di Indonesia salah satunya disebabkan oleh kurangnya perhatian yang serius oleh pemerintah terhadap kebudayaan literasi pada anak-anak khususnya di daerah-daerah terpencil. selain itu, pentingnya penerapan budaya literasi yang belum banyak disadari oleh masyarakat terutama di daerah pedesaan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode Service Learning (SL). Metode Service Learning (SL) dilakukan dengan 6 tahapan yaitu 1) membentuk sebuah tim mahasiswa, 2) tahap investigasi 3) tahap persiapan 4) tahap tindakan 5) tahap refleksi 6) tahap demontrasi . Subjek dalam pengabdian ini adalah anak-anak di desa samberembe yang berjumlah 25 anak. Tujuan dari kegiatan pengabdian adalah untuk memperluas budaya literasi dan sastra anak dalam meningkatkan pemahaman critical thinking, collaboration, communication, creativity (4C). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa anak di desa masih terbatas pengetahuan mengenai budaya literasi dan sastra. Sehingga kegiatan pengabdian bermanfaat bagi pemahaman anak.

Keywords


Literasi; Critical thinking, collaboration, communication, creativity (4C); Service Learning (SL)

Full Text:

PDF

References


Boty, M. & Handoyo, A. (2018). Hubungan Kreatifitas dengan Hasil Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di MI Ma'had Islamy Palembang, JIP: Jurnal Ilmiah PGMI, 4(1) 41-55.

Hasan, M., Maulidyanti, H., Tahir, M. I. T., Arisah, N. (2022). Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik melalui Kegiatan Literasi, Jurnal Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 8(2), 477-486. Ismaya,

Elihami, Galib, A. A. C. (2022). Pendidikan Literasi: Membangun Karakter Anak Usia Dini Melalui Komunikasi yang Efektif, Jurnal Pendidikan, 6(1), 1148-1153

Muttaqin, M & Rizkiyah, H. (2022). Efektivitas Budaya Literasi Dalam Meningkatkan Keterampilan 4C Siswa Sekolah Dasar, Jurnal Pendidikan SD, 2(1), 43-54.

Rahmawati, Yeni dan Kurniati, Euis (2010). Strategi Pengembangan Kreativitas. Pada Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kencana.

Sofia. Regina, C. (2017). Service Learning in Central and Eastern Europe Handbook for Engaged Teachers and Students. Mexico: Archivo Digital.

Rosita, E. (2022). Merevitalisasi Sastra Lisan di Sumatera Selatan Dengan Gerakan Literasi Nasional, Jurnal Didactique Bahasa Indonesia, 3(2) 13-23.

Kalonica, K., Oscarina, K., K, M. W., & W, N. A. (2017). Service Learning pada Mata Kuliah Desain Interior & Styling 4 Program Studi Desain Interior Universitas Kristen Petra. Seminar Nasional Seni Dan Desain: “Membangun Tradisi Inovasi Melalui Riset Berbasis Praktik Seni Dan Desain,” 508–515.

Septikasari, R., & Frasandy, R. N. (2018). Keterampilan 4C abad 21 dalam pembelajaran pendidikan dasar. Jurnal Tarbiyah Al-Awlad, VIII(2), 112–122.

Setyowati, E., & Permata, A. (2018). Service Learning: Mengintegrasikan Tujuan Akademik Dan Pendidikan Karakter Peserta Didik Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat. Bakti Budaya, 1(2), 143–152. https://doi.org/10.22146/bb.41076

Soesatyo, B. (2018). Peran Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Indonesia. Jurnal Program Studi PGMI, 6(2) 156-175.

Widodo, S., & Wardani, R. K. (2020). Mengajarkan Keterampilan Abad 21 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking And Problem Solving, Creativity And Innovation) Di Sekolah Dasar. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 7(2), 185–197. https://www.researchgate.net/publication/348742516

Zubaidah, S. (2018). Mengenal 4C: Learning and Innovation Skills Untuk Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. 2nd Science Education National Conference, September, 1–7.




DOI: https://doi.org/10.35308/lok%20seva.v1i1.6449

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lok Seva: Jurnal of Contemporary Community Service

Indexed by:

Editorial Office:

Jl. Alue Peunyareng, Meureubo, Aceh Barat, Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Teuku Umar (UTU), Gedung Kuliah Terintegrasi (GKT) UTU, Lantai II.

 

 

Creative Commons License

Jurnal Lok Seva is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License