Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan APD pada Pekerja Kilang Padi di Wilayah Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya

Abstract

Alat pelindung diri adalah alat yang digunakan oleh para pekerja selama melakukan pekerjaan sesuai dengan kriteria pekerjaan masing-masing Berdasarkan studi pendahuluan pada 10 Pekerja kilang padi di kecamatan Seunagan 4 pekerja mengatakan tidak nyaman memakai alat pelindung diri dimana terasa risih karena tidak memiliki kebiasaan memakainya, kemudian tidak adanya waktu untuk menggunakan APD. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan APD pada pekerja kilang padi. Metode penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan  pendekatan cross sectional survey. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja dari 15 tempat kilang padi sebanyak 58 orang, teknik pengambilan sampel adalah menggunakan teknik total sampling dan dianalisis dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.  Hasil penelitian adanya hubungan yang signifikan antara faktor pengetahuan (Pvalue = 0,002 < α = 0,05), tindakan (Pvalue = 0,004 < α = 0,05), ketersediaan sarana dan prasarana (Pvalue = 0,014 < α = 0,05) dengan penggunaan APD. Disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara faktor pengetahuan, tindakan, ketersediaan sarana dan prasarana dengan penggunaan alat pelindung diri. Disarankan bagi Pemilik Kilang Padi agar memberikan informasi kepada pekerja agar menggunakan APD dengan memberi pengetahuan kepada pekerja mengenai APD, bertindak menggunakan APD dan menyediakan sarana dan prasarana yang seharusnya di pakai pekerja.