PENERAPAN KURSI DAN MEJA ERGONOMIS TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KELELAHAN KERJA PADA PENJAHIT KASAB DI KECAMATAN KAWAY XVI KABUPATEN ACEH BARAT

Febri Hidayat, Jun Musnadi, Muhammad Iqbal Fahlevi, Susy Sriwahyuni

Abstract

Kelelahan kerja merupakan bagian dari permasalahan umum yang sering dijumpai pada tenaga kerja. Pejahit kasab di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat sering mengalami nyeri pada punggung dikarenakan posisi kerja yang harus membungkuk, dan kondisi ini diperparah oleh duduk lama di atas lantai tanpa memakai alas sehinngga kondisi membungkuk tidak bisa dihindari dalam pekerjaanya. Pilihan kursi dan meja ergonomis yang nyaman di atur dan memiliki penyangga punggung untuk dapat menurunkan tingkat kelelahan kerja pada penjahit kasab di  Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan tingkat kelelahan kerja pada penjahit kasab di  Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat sebelum dan sesudah penerapan kursi dan meja ergonomis. Jenis penelitian ini dengan metode pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini sebanyak 1 orang. Teknik analisis data menggunakan alur reduksi data, penyajian data dan verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjahit kasab di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat sebelum penerapan kursi dan meja ergonomis mengalami kelelahan, hal ini dikarenakan ada beberapa keluhan informan ketika menjahit kasab sebelum penggunaan kursi dan meja ergonomis, yaitu pada titik-titik lokasi nordic body map dengan kategori keluhan sangat sakit, sakit dan sedikit sakit. Sesudah penerapan kursi dan meja ergonomis tingkat kelelahan kerja pada penjahit kasab mengalami penurunan, hal ini dikarenakan informan tidak mengalami keluhan sakit dibagian manapun pada ukuran tinggi kursi 38 cm, sedangkan pada ketinggian kursi 36 cm dan 40 cm, informan mengalami keluhan sedikit sakit pada titik lokasi bahu, pantat, paha, lutut, betis  dan pergelangan kaki. Disarankan kepada penjahit kasab, agar dapat menerapkan pemakaian kursi dan meja ergonomis dalam bekerja sehingga dapat mengurangi dampak penyakit akibat kerja dan pekerja tidak mudah lelah sehingga produktifitas dapat meningkat.

 

Kata Kunci:   Kursi, Meja, Kelelahan Kerja, Penjahit Kasab.

 

Full Text:

PDF

References

Atiqoh, dkk, 2019. Ergonomis dan Kesehatan Keselamatan Kerja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Anies. 2015. Ergonomi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar. Pelatihan Upaya Kesehatan Kerja di Denpasar Bali. Denpasar.

Anityasari, R. 2017. Hubungan Antara Masa Kerja dengan Risiko Terjadinya Nyeri Punggung Bawah (NPB) Pada Karyawan PT. Krakatau Steel Cilegon. Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta

Mahadewa dan Maliawan. 2019. Buku Diagnosis dan Tatalaksana Kegawat Daruratan Tulang Belakang. Yogyakarta: Sagung Seto

Nevita, A.P. 2019. Pengembangan Kursi Kerja Ergonomis di UKM Tenun Ikat Medali Mas. Jati Unik, 2019, Vol.3, No.1, Halaman 20-27. ISSN : 2597-6257 (Print). Program Studi Teknik Industri, Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Nurmianto, 2015. Ergonomis, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Guna Widya.

Samara, D., Sulistio, J., Rachmawati, M. R., & Harrianto, R. 2017. Sikap Membungkuk Dan Memutar Selama Bekerja Sebagai Faktor Risiko Nyeri Punggung Bawah. Universa Medicina, 24(3), 130-5.

Santoso, G. 2013. Ergonomis Manusia, Peralatan dan Lingkungan. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Suma’mur. 2015. Hiegiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: CV. Sagung Seto.

Tarwaka. 2014. Keselamatan Kesehatan Kerja dan Ergonomis (K3E) dalam Perspektif Bisnis, Surakarta: Harapan Press.

Wulan Dhari. 2016. Pengaruh Penggunaan Kursi Kerja Ergonomis terhadap Penurunan Keluhan Nyeri dan Stres Kerja pada Tenaga kerja di Bagian Incandescent PT. G.E. Lighting Indonesia, Tesis. Yogyakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.