PENAMBAHAN WORTEL DAN TUBIFEX SEBAGAI SUMBER BETA KAROTEN ALAMI DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP KUALITAS WARNA IKAN IKAN KOI (Cyprinus carpio Linnaeus)

Sandi Meutia Malide, Afrizal Hendri, Budiman Budiman

Abstract


Ikan Koi merupakan spesies ikan yang tergolong dalam ikan hias, dan tingkat kegemaran konsumen tinggi akan budidaya ikan tersebut, maka perlu peningkatan β-karoten terhadap kecerahan warna ikan, guna terpenuhnya keinginan konsumen untuk membudidayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas warna pada ikan Koi (Cyprinus carpio Linnaeus) dengan menggunakan jus wortel dan mengetahui respon ikan terhadap pakan buatan yang dicampurkan dengan jus wortel. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2015. Metode yang digunakan adalah metode statistic yang meliputi manajemen kualitas air (suhu, pH), serta data ditabulasikan ke dalam tabel ANOVA dengan uji BNT, ditampilkan dalam bentuk tabel dan histogram. Dari hasil penelitian didapatkan bintang satu (*) berdasarkan tabel ANOVA. Perlakuan yang mempunyai nilai kecerahan tertinggi terdapat pada P1 dengan rata – rata 3,6 dan terendah terdapat pada P0 dengan nilai 2,8 . Dan pertumbuhan panjang terdapat pada perlakuan wortel + FF 999 dengan total pertumbuhan 11,5 cm dan total berat 22,62 g, dan pertumbuhan terendah terdapat pada P2 dan P3 dengan nilai 7,7 cm, dan total berat terendah terdapat pada perlakuan kontrol dengan nilai 6,48 g.

Full Text:

PDF

References


Amin, M.I., Rosidah dan W.Lili. 2012. Peningkatan Kecerahan Warna Pada Ikan Hias Melalui Pemberian Astaxanthin dan Canthaxanthin Dalam Pakan. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Vol.3 No.4: 243-252.

Arkhipova, N.R. 1996. Morphology of Pectinate Setae in Tubificids (tubificidae, oligochaeta). Zoologicheskii Zhurnal 75(2): 178-187. Rusia.

Effendie MI. 1997. Metode Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri. Bogor. 112 hlm.

Effendie, MI. 2002. Biologi Perikanan. Cetakan Kedua/Edisi Revisi. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta. P.163.

Effendy, H. 1993. Mengenal Beberapa Jenis Ikan koi. Penerbit Kanisius. Jogjakarta.

Gunawan, A. 2005. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Bayam Pada Pakan Buatan Terhadap Tingkat Perubahan Warna benih Ikan Koi (Cyprinus carpio) Jenis Kohaku. Skripsi. Jurusan Perikanan. Fakultas Pertanian. Universitas Padjadjaran.

Kordi, K. 2004. Manajemen Kualitas Air Deras. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 64 – 82 hal.

Lesmana. 2001. Manajemen Kualitas Air Dalam Pemeliharaan Ikan Baung Di Kolam. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta. 90 – 126 hal.

Masduqi. 2009. Manajemen Kualitas Air. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 20 – 29 hal

Nurmatias. 2008. Tingkat Efisiensi Beberapa Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Udang Galah. Sekolah Tinggi Kelautan dan Perikanan Indonesia. Lubuk Pakam. Tidak Diterbitkan.

Pandu M. 2011. Laju Eksploitasi dan Variasi Temporal Keragaan Reproduksi Ikan Betina di Pantai Utara Jawa. IPB. Bogor. 61 hlm.

Rukmana, R. 1995. Bertanam Wortel. Penerbit Kanisius. Yogyakarta

Satyani, D dan S. Sugito. 1997. Astaxanthin Sebagai Suplemen Pakan untuk Peningkatan Warna Ikan Hias. Warta Penelitian Perikanan Indonesia. Vol.8. Instalasi Penelitian Perikanan Depok. Jakarta.

Setiawati, J.E., Y.T. Tarsim, Adiputra dan S. Hudaidah. 2013. Pengaruh Penambahan Probiotik Pada Pakan Dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertumbuhan, Kelulusanhidup, Efesiensi Pakan dan Retensi Protein Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus). e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. Vol.1 No. 2. ISSN:2302-3600.

Sukendi. 2005. Pengaruh Kombinasi Penyuntikan hCG dan Ekstrak Kelenjar Hipofisa Ikan Mas (Cyprinus carpio L) Terhadap Daya Rangsang Ovulasi Dan Kualitas Telur Ikan. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 102 : 75-81

Susanto. 2008. Panduan memelihara Ikan Koi. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta. 65 – 85 hal.




DOI: https://doi.org/10.35308/ja.v2i2.1600

Refbacks

  • There are currently no refbacks.