PEMBERIAN MEDIA KOTORAN TERNAK YANG BERBEDA TERHADAP KEPADATAN POPULASI CACING SUTRA (Tubifex sp.)

Evi Sriwahyuni, Mahendra Mahendra, Sufal Diansyah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media kotoran ternak yang berbeda terhadap kepadatan populasi cacing sutra Tubifex sp dan menentukan media kotoran ternak yang terbaik terhadap kepadatan populasi cacing sutra Tubifex sp. Penelitian ini mengunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas tiga perlakuan dan empat kali ulangan. Media perlakuan yang digunakan adalah media kotoran kambing (P1), kotoran sapi (P2) dan kotoran ayam (P3). Parameter yang diamati meliputi biomassa dan populasi cacing sutra, serta kualitas air sebagai data penunjang. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian media kotoran hewan ternak tidakberpengaruh nyata terhadap kepadatan populasi cacing sutra.Nilai tertinggi pada biomassa dan populasi pada perlakuan P1 (kotoran kambing) menghasilkan cacing sutra sebanyak 11,53 gr/wadah dan 6.063 individu. Berdasarkan data kualitas air selama penelitian diperoleh kisaran suhu 25– 30 0C, nilai pH dengan nilai berkisar antara 5,5–8,0.

Full Text:

PDF

References


Anggaraini, N. 2017. Penggunaan Media Kultur Hasil Fermentasi Berbeda Terhadap Pertumbuhan Populasi Cacing Sutera (limnodrilus sp.). Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan. 12 (1).

Cahyono, E.W., Hutabarat, J dan Herawati, V.E. 2015. Pengaruh Pemberian Fermentasi Kotoran Burung Puyuh yang Berbeda Terhadap Kandungan Nutrisidan Produksi Biomassa Cacing Sutra ( Tubifex sp.). Journal of Aquaculture Management and Technology.4 (4) : 127-135.

Chasim, N. 2014. Optimalisasi Pertumbuhan dan Kelulus hidupan Larva Ikan Nila (Oreachromisniloticus) dengan Pemberian Pakan Daphnia sp. yang Dikultur Massal Menggunakan Pupuk Organik yang Difermentasi EM4. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Semarang.

Effendi, M. 2013. Bertenak Cacing Sutra Cara Modern. Jakarta: Penebar Swadaya. Jakarta.

Febrianti, D. 2004. Pengaruh Pemupukan Harian dengan Kotoran Ayam terhadap Pertumbuhan Populasi dan Biomassa Cacing Sutra (limnodrillus). [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.Bogor.

Hadiroseyani, Y., Nurjanah, D. dan Wahjuningrum.2007. Kelimbahan bakteri dalam Budidaya cacing Limnodrilus sp. Yang kotoran ayam hasil Fermentasi. Jurnal Akuakultur Indonesia, 6(1) : 79-89.

Masrurotun.,Suminta, dan Hutabarat. J. 2014. Pengaruh penambahan kotoran ayam, Silase ikan rucah dan tepung tapioca dalam media kultur terhadap biomassa Populasi dan kandungan nutrisi cacing sutra (Tubifex sp). Jurnal of Aquocultur Management and Technology, 3(4) : 151-157.

Muria, E.S., Mashitah, E.D. dan Mubarak, S. 2012. Pengaruh Penggunaan Media dengan Rasio C:N yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Tubifex. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Airlangga.

Pinus Lingga. 1991. Jenis dan Kandungan Hara pada Beberapa Kotoran Ternak. Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) ANTANAN. Bogor.

Pursetyo, K.T., W.H. Satyantini, A.S. Mubarak. 2011. Pengaruh pemupukan ulang kotoran ayam kering terhadap populasi cacing TubifexTubifex. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 3(4): 177-182.

Shafrudin D.,W. Efiyanti dan Widanarni. 2005. Pemanfaatan Ulang Limbah Organik dari Substrak Tubifex sp. DiAlam. J. Akuakultur Indonesia. 4 (2) : 97 – 102.

Suharyadi. 2012. Studi Penumbuhan dan Produksi Cacing Sutra (Tubifex sp.) dengan pupuk yang Berbeda dalam Sistem Resirkulasi. [Tesis]. Universitas Terbuka, Jakarta.

Syahendra, F., Kutabarat J dan Herawati, V.E. 2016. Pengaruh Pengkayaan dan Ampas Tahu dengan Kotoran Burung Puyuh yang Difermentasi dengan Ekstrak Limbah Sayur Terhadap Biomassa dan Kandungan Nutrisi Cacing Sutra (Tubifex sp.). Journal of Aquaculture Management and Technology, 5 (1) : 35-44.




DOI: https://doi.org/10.35308/ja.v3i2.1643

Refbacks

  • There are currently no refbacks.