BIOMETRIK IKAN SERUKAN (Osteochilus sp) HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI PROVINSI ACEH

Yusran Ibrahim, Fitria Rahmayanti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakter morfologi ikan Serukan (Osteochilus sp) yang ada di Povinsi Aceh. Sampel berasal dari tiga Kabupaten yaitu Aceh Timur, Aceh Tengah dan Aceh Barat. Masing-masing populasi diambil 10 ekor ikan serukan betina dan jantan, identifikasi karakter morfologi dilakukan dengan metode truss morphometric yang meliputi pengukuran 21 titik karakter pada kerangka tubuh. Analisis data menunjukkan bahwa tiga populasi ikan serukan memiliki perbedaan yang signifikan pada dua karakter yaitu pada tubuh bagian depan (B3, B4, B6) dan tubuh bagian belakang (C3 dan C4), karakter lainnya cenderung sama. Populasi asal Aceh Timur dan Barat memiliki bentuk tubuh yang panjang-ramping, sedangkan populasi ikan asal Aceh Tengah cenderung memiliki bentuk tubuh yang pendek-lebar.

Full Text:

PDF

References


Dunham RA. 2004. Aquaculture and Fisheries Biotechnology: Genetic Approach. Amerika Serikat (US): CABI Publishing, Cambridge USA. 372 p.

Fairful, R.W. (2003). "37. Heterosis". Dalam R.D. Crawford. Poultry breeding and genetics. Amsterdam: Elsevier. hlm. 913. ISBN 0-444-88557-9.

Gustiano R, Kristanto AH, Tahapari E, Iswanto B. 2012. Evaluation of Pangasius djambal Bleeker 1864 dan Pangasianodon hyphophthalmus (Sauvage 1878) hybrids: biometric, growth and ovarian maturation. Buletin Plasma Nutfah, 18: 32-37.

Ibrahim Y, Saputra F, Karim A, Yusnita D. 2018. Evaluasi pertumbuhan dan perkembangan gonad ikan serukan Osteochilus sp. yang diberi pakan tepung kunyit. Jurnal Akuakultura 2 (2): 1-9.

Li S, Cai W, Zhou B. 1993. Variation in morphology and biochemical genetic markers among populations of blunt snout bream (Megalobrama amblycephala). Aquaculture, 111: 117-127

Moyle PB & Cech JJ. 2004. Fishes: An Introduction to Ichthyology. Fifth Edition. Pearson Prentice Hall 726 Hal.

Muchlisin ZA, Arfandi G, Adlim M, Fadli N, Sugianto. 2014. Induced spawning of seurukan fish, Osteochilus vittatus (Pisces: Cyprinidae) using ovaprim, oxytocin and chicken pituitary gland extracts. AACL Bioflux 7(5):412-418.

Muchlisin ZA, Siti Azizah MN. 2009. Diversity and distribution of freshwater fishes in Aceh Water, Northern-Sumatra, Indonesia. International Journal of Zoological Research 5(2):62-79.

Myers PR, Espinosa CSP, Jones GS, Hammond, Dewey TA. 2014. The Animal Diversity Web (online). Accessed at http://animaldiversity.org.

Radona D, Nafiqoh N. 2014. Karakterisasi reproduksi dan nilai heterosis hasil persilangan ikan gurame Bastar dan Bluesafir. Berita Biologi, 13(2): 153159.

Radona D, Subagja J, Arifin OZ. 2015. Karakterisasi reproduksi induk dan pertumbuhan benih ikan tor hasil persilangan (Tor soro dan Tor douronensis) secara resiprokal. Jurnal Riset Akuakultur, 10(3): 335-343.

Radona D. 2016. Karakterisasi Genotipe, Biometrik dan Performa Silang Luar Potensial Ikan Tengadak Barbonymus schwanenfeldii (Bleeker 1854) asal Sumatera, Jawa dan Kalimantan. [Tesis]. Institut Pertanian Bogor.

Sneath PHA. 1995. Thirty years of numerical taxonomy. Systematic Biology 44: 281-298.

Sukadi MF, Widiyati A, Nugroho E, Komarudin O, Azwar ZI, Prihadi TH, Huwoyon GH. 2011. Analisis komoditas ikan lokal di Kalimantan Tengah dalam Analisis kebijakan pembangunan perikanan budidaya 2011. Jakarta (ID): Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan. Pusat penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya. 213-231 h.

Syandri H, Azrita, Junaidi. 2015. Fecundity of Bonylip Barb (Osteochilus vittatus Cyprinidae) in Different Waters Habitats. International Journal of Fisheries and Aquatic Studies 2(4): 157-163.

Syandri H. 2004. The use of Osteochilus vittatus and Puntius javanicus asa an agen of biological in Maninjau Lake. Journal of Natur Indonesia 6(2):87-91.

Wedemeyer G. 2001. Fish hatchery management, second edition. Amerika Serikat (US): American Fisheries Society, Bethesda, Maryland. 751 p.




DOI: https://doi.org/10.35308/ja.v3i2.1648

Refbacks

  • There are currently no refbacks.