POLITIK HUKUM OTONOMI KHUSUS BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PEMERINTAHAN ACEH

Jefrie Maulana

Abstract


Special autonomy needs to be examined further on the constitution in terms of providing loopholes or justifying the implementation of special autonomy, so that harmonization and synchronization of statutory regulations can be realized. The purpose of this study is to analyze the formation of the Law on Aceh Government in accordance with the mandate of the constitution and to determine the juridical consequences of the enactment of the Law on Governing Aceh. The results showed that the Special Autonomy of Aceh Province is a mandate of the constitution as viewed from the historical approach to the constitution regarding regional governance. The juridical consequence in terms of Indonesian constitutionality is that Aceh as a regional government has broad authority in the administration of autonomy with the broadest possible principle of special autonomy.

 

Keywords: legal policy, special autonomy, government, Aceh

Full Text:

PDF

References


Buku

Ade Arif Firmansyah, dkk, 2016, Bukan Undang-Undang Biasa, Bandar Publishing, Banda Aceh.

Amiruddin, H. Zainal Asikin, 2013, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Rajawali Pers, Jakarta.

Husni Jalil, 2008, Hukum Pemerintahan Daerah, Syiah Kuala University Press, Banda Aceh.

Imam Syaukani, A Ahsin Thohari, 2004, Dasar-Dasar Politik Hukum, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Jimly Asshiddiqie, 2002, Konstitusi dan Konstitualisme Indonesia di Masa Depan, Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta.

Krishna D Damurti, Umbu Rauta, 2003, Otonomi Daerah : Perkembangan Pemikiran, Pengaturan, dan Pelaksanaan, PT Citra Aditya Bakti, Bandung.

Mahfud MD, 2014, Politik Hukum di Indonesia, PT Raja Grafindo Persada, Cetakan ke-6, Jakarta.

Owen Podger, dkk, 2002, Beberapa Gagasan Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah Di Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.

Peter Mahmud Marzuki, 2009, Metode Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta.

Theo Huijibers, 2001, Filsafat Hukum dalam Lintasan Sejarah , Kanisius, Yogyakarta.

Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Dasar 1945.

Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh

Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2000 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2000 Tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang Menjadi Undang-Undang.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Daerah Istimewa Aceh Sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. (Telah Dinyatakan Tidak Berlaku lagi/Dicabut).

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh.




DOI: https://doi.org/10.35308/jic.v4i2.2691

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Ius Civile: Refleksi Penegakan Hukum dan Keadilan

Flag Counter

 

free stats  

Jurnal Ius Civile
p-ISSN: 2614-5723  I  e-ISSN: 2520-6617  I  DOI: 10.35308
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
(0655) 7110535 l +6282214066169 l +6285277034555
 is licensed under a Attribution 4.0 International License