Studi Perbandingan Kedudukan dan Kewenangan Lembaga Tuha Peut Aceh dan Lembaga Kerapatan Adat Nagari Sumatera Barat

Ali Mahyu K. Mahyu Ali, Putri Kemala Sari Kemala Sari, Apri Rotin Djusfi rotin Djusfi, Basri Basri

Abstract


The existence of Indonesia as a form of unitary state has recognized and respected customary law community units and their traditional rights as long as they are still alive and in accordance with the development of society. One of them is regarding the specificity of customary institutions in the province that have certain and special powers such as the Tuha Peut Aceh institution and the West Sumatran Nagari Customary Council (KAN), this study will examine the similarities and differences in the authority of the two traditional institutions in the area. along with the position in the institutional structure of government in the village. This study aims to examine the position of Aceh's Tuha Peut Institution and West Sumatra's Nagari Adat Density Institution and to describe the differences and similarities in authority between the two institutions. The research method uses normative research or library research with a statutory approach and a comparative approach. The results of the study show that the authority for formulating village budgets, formulating village regulations, as well as supervision carried out by the two traditional institutions on the village government will have a positive impact on everyone, where any legal problems that can still be resolved in traditional institutions can still use traditional institutions. existing in an area.


Keywords


comperative, traditional institution, Aceh

Full Text:

PDF

References


REFERENSI

Buku

Ade Saptomo, Hukum dan kearifan Lokal, Jakarta, Mei 2009.

Simanjuntak, Nikolas. Penguatan Lembaga Adat Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa.

Negara Hukum: Membangun Hukum untuk Keadilan dan Kesejahteraan, 2016.

Nursapia Harahap, Penelitian Kepustakaan, Jurnal Iqra’ Volume 08 No.1 Mei 2014.

Mukti Fajar, Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum-Normatif dan Empiris, Pustaka Pelajar, Yogyakarta,2015.

Yan pramadya Puspa, Kamus Hukum, Semarang: CV. Aneka Ilmu, 2008.

Miftha Thoha, Manajemen Kepegawaian. 2005.

Mochtar Naim, Dialektika Minangkabau dalam Kemelut Sosial dan Politik. Padang: Genta Singgalang Press, 1984.

Hasan St. Maharajo, Silungkang dan Adat Istiadat.Edisi 1. Jakarta. 1988.

Jurnal

Gampong, Dana. Fungsi Strategis Tuha Peut Dalam Melakukan Pengawasan Dan Pencegahan Korupsi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, 2018.

Putera, Nofran Wahyuda. Peran Kerapatan Adat Nagari Dalam Pemerintahan Otonom Di Nagari Wahyono Damabrata, Perbandingan Hukum Dan Pendidikan Hukum, Jurnal Hukum, No.4, Oktober-Desember, 2000.

Ruslinawati, Ni Wayan; Sudantra, I. Ketut. An Badan Permusyawaratan Desa Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Kertha Negara: Journal Ilmu Hukum.

Azra, Velly Farhana; Sri Wahyu Ananingsih, Triyono. Kewenangan Kerapatan Adat Nagari (Kan) Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Ulayat Di Nagari Koto Baru Kabupaten Solok Berdasarkan Perda Sumatera Barat No. 6 Tahun 2008. Diponegoro Law Journal, 2017.

Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Putera, Nofran Wahyuda. Peran Kerapatan Adat Nagari Dalam Pemerintahan Otonom Di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. PhD Thesis. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 2020.

KASNIDAR, Peran Tuha Peut Dalam Menyelesaikan Konflik Di Dalam Masyarakat, Skripsi, Universitas Islam Negeri Ar Raniry Darussalam–Banda Aceh 2018

Kelvin. Peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) dalam sistem pemerintahan Nagari Mungo Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh Kota. 2018.

Peraturan Perundang – Undangan

Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945

Peraturan Mentri Dalam Negeri No 18 Tahun 2018

Lembaga Kemasyarakatan Desa Dan Lembaga Adat Desa

Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pemerintahan Gampong

Qanun Aceh. Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Lembaga Adat

Peraturan Daerah Kota Paya Kumbuh Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Pelestarian Dan Pengembangan Adat Nagari.




DOI: https://doi.org/10.35308/jic.v5i2.4389

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ali Mahyu K. Mahyu Ali, Putri Kemala Sari Kemala Sari, Apri Rotin Djusfi rotin Djusfi, Basri Basri

Flag Counter

 

free stats  

Jurnal Ius Civile
p-ISSN: 2614-5723  I  e-ISSN: 2520-6617  I  DOI: 10.35308
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
(0655) 7110535 l +6282214066169 l +6285277034555
 is licensed under a Attribution 4.0 International License