Pembelaan Terpaksa Melampaui Batas (Noodweer Exces) dalam Perkara Pidana Putusan Nomor 34/PID.B/2020/PN MII

Elmina A Herysta, Faisal Faisal, Toni Toni, Ibrohim Ibrohim

Abstract


This research examines Decision Number 34/Pid.B/2020/ PN MII in the case of loss of life of another person cannot be convicted because it is based on forced defense beyond the limit or noodweer exces. Noodweer exces is a defense when a person experiences an attack or threat of attack, the exceeding of the limits of a defense must be due to the influence of a great mental shock. The purpose of this study is to determine the applicability of noodweer exces in criminal case number 34/Pid.B/2020/ PN MII and to determine the criminal liability of the perpetrator in Decision Number 34/Pid.B/2020/ PN MII in terms of forced defense beyond the limit. The type of research used is normative juridical with a case approach method. The results showed that noodweer exces could not be applied because the shooting of the victim's head by the defendant Sumantri was not caused directly by severe mental shock. According to the Theory of necessary defense, the defense must be proportional to the nature of the attack. Because the element of necessity defense is not fulfilled and the defendant's actions fulfill the element of negligence, the defendant can be convicted as formulated in Article 359 of the Criminal Code.  

Keywords


Noodweer, Noodweer Excess, Negligence.

Full Text:

PDF

References


Andi Hamzah, Andi Hamzah, Asas-Asas Hukum Pidana Di Indonesia dan Perkembangannya, PT. Sofmedia, Jakarta, 2012

Faisal, Hukum Pidana Dalam Dinamika Asas, Teori, dan Pendapat Ahli Pidana, Kencana, Jakarta, 2021.

Frans Maramis, Hukum Pidana Umum dan Tertulis Di Indonesia, PT. Rajagrafindo Persada Jakarta, 2012.

Ishaq, Hukum Pidana, PT. Raja Grafindo Persada, Depok, 2019.

Lamintang dan Franciscus Theojunior, Dasar-Dasar Hukum Pidana Di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta Timur, 2014.

Mahrus Ali, Dasar-Dasar Hukum Pidana, Sinar Grafika, Jakarta, 2011.

Mochtar Kusumaatmadja dan B. Arief Sidharta, Pengantar Ilmu Hukum, PT. Alumni, Bandung, 2000.

Moeljatno, Moeljatno, Asas-Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2008

Muhaimin. Metode Penelitian Hukum, Mataram University Press, Mataram-NTB, 2020.

Wirjono Prodjodikuro, Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia, PT. Refika Aditama, Bandung, 2003.

Jurnal

Anita Andiani, dkk, Penerapan Pasal 49 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (Kuhp) Mengenai Pembelaan Terpaksa Dalam Tindak Pidana Pembunuhan (Studi Kasus Putusan Nomor : 446/Pid.B/2017/Pn.Tsm), Jurnal Pustaka Galuh Justisi, Universitas Galuh, Vol. 1 No.1, 2022.

Dini Ramdania, Penerapan Hukum Terhadap Kasus Pembelaan Darurat (Noodweer) Berdasarkan Pasal 49 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (Kuhp), Wacana Paramarta Jurnal Ilmu Hukum, Universitas Langlangbuana, Vol. 20 No. 5, 2021.

Elvira Puspa, Ahmad Mahyani, Noodweer Dan Noodweer Exces Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan, Bureaucracy Journal: Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, Universitas Surabaya, Vol. 2 No. 1, 2022.

Ernest Sengi, Ernest Sengi, Konsep Culpa Dalam Perkara Pidana Suatu Analisis Perbandingan Putusan Nomor 18/Pid.B/2017/Pn.Tobelo, Era Hukum, Universitas Tarumanegara, Vol. 17 No. 2, 2019.

Erwin Sitompul, dkk, Pertanggungjawaban Hukum Terhadap Korban Yang Melakukan Pembelaan Diri Sehingga Mengakibatkan Kematian Pada Pelaku Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan, Jurnal Lex Suprema, Universitas Balikpapan, Vol. 2 No. 2, 2020

Faisal dkk, Criminal Sanction Reformulation in the Reclamation of Mining Community, Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 16, No.1,

Faisal dkk, Kebijakan Legislasi Pembaruan Pemidanaan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Jurnal Magister Hukum Udayana, Vol.11, No.4, 2022.

Gita Febri Ana, Rehnalemken Ginting, Analisis Penerapan Pasal 359 Kuhp Mengenai KealpaanYang Menyebabkan Hilangnya Nyawa Orang Lain (Studi Putusan Nomor: 267/Pid.B/2011/Pn/Skh), Recidive, Universitas Negeri Semarang, Vol. 4 No. 2, 2015.

Hilda Syahfitri, Analisis Hukum Pidana Terhadap Pembelaan Terpaksa Yang Melampaui Batas/ Noodweer Exces (Studi Putusan No. Reg 41/Pid.B/2019/Pn Rno Dan Putusan No.Reg 418k/Pid/2020), Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Vol. 1 No. 4, 2021.

I Gede Windu Merta Sanjaya, dkk, Pembelaan Terpaksa Melampaui Batas (Noodweer Exces) Dalam Tindak Pidana Pembunuhan Begal Sebagai Upaya Perlindungan Diri, Jurnal Konstruksi Hukum, Universitas Warmadewa, Vol.3 No.2, 2022.

Julaiddin, Rangga Prayitno, Penegakan Hukum Bagi Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Dalam Pembelaan Terpaksa, Swara Justisia, Universitas Ekasakti, Vol.4 No.1, 2020.

Rani Angela Gea, dkk, Penerapan Noodweer (Pembelaan Terpaksa) Dalam Putusan Hakim/Putusan Pengadilan, Usu Law Journal, Universitas Sumatera Utara, Vol.4.No.4, 2016.

Rendy Marselino, Pembelaan Terpaksa Yang Melampaui Batas (Noodweer Exces) Pada Pasal 49 Ayat (2), Jurist-Diction, Vol. 3 No. 2, 2022

Roy Roland Tabaluyan, Pembelaan Terpaksa Yang Melampaui Batas Menurut Pasal 49 KUHP, Lex Crimen, Universitas Sam Ratulangi, Vol.4 No.6, 2015.

S. Serbabagus, Adam W. Mubarak, Analisis Jeda Waktu Terjadinya Serangan Atau Ancaman Terhadap Pembelaan Terpaksa, Mimbar Yustitia, Garuda, Vol. 6 No. 2, 2022

Salman Nazil Firdaus, dkk, Pembelaan Terpaksa Dalam Perkara Penganiayaan Yang Menyebabkan Kematian Oleh Anak, Jurnal Kertha Semaya, Garuda, Vol. 9 No. 4, 2021

Wenlly Dumgair, Pembelaan Terpaksa (Noodweer) dan Pembelaan Terpaksa Yang Melampaui Batas (Noodweer Axces) Sebagai Alasan Penghapus Pidana, Lex Crimen, Vol. 5 No.5, 2016.

Peraturan Perundang-Undangan

Undang-undang Nomor 1 tahun 1946 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana

Putusan Pengadilan

Putusan Pengadilan Negeri Nomor :34/Pid.B/2020/PN MII




DOI: https://doi.org/10.35308/jic.v7i1.7562

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Elmina A Herysta, Faisal Faisal, Toni Toni, Ibrohim Ibrohim

Flag Counter

 

free stats  

Jurnal Ius Civile
p-ISSN: 2614-5723  I  e-ISSN: 2520-6617  I  DOI: 10.35308
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
(0655) 7110535 l +6282214066169 l +6285277034555
 is licensed under a Attribution 4.0 International License