Kajian Efisiensi Inkubator Untuk Penetasan Telur Puyuh

Kamarullah Kamarullah, Zulfan Zulfan, Misswar Abd, Al Munawir Al Munawir, Andi Mulkan

Abstract


Inkubator merupakan salah satu penerapan secara tidak langsung energy panas untuk menetaskan telur puyuh sebagai pengganti induknya, daya tetas induk alami mencapai 90% sedangkan daya tetas dengan incubator mencapai 70% sampai dengan 80%. Dari pengamatan dan analisa hasil pengujian, variasi bola lampu dan daya yang digunakan sangat mmpengaruhi temperature ruangan incubator. Pengujian menggunakan empat lampu dengan daya 160 watt, enam lampu dengan daya 130 watt, dua lampu dengan daya 120 watt, empat lampu dengan daya 100 watt dan menggunakan menggunakan delapan lampu dengan daya 80 watt kurang efisien karena temparatur yang dihasilkan berkisar antara 40 0C sampai dengan 41,5 0C, kemudian pada pengujian menggunakan enam lampu dengan daya 90 watt temperature yang dihasilkan sangat seragam berkisar antara 39 0C sampai dengan 40 0C sehingga sudah sangat efisien unuk dilakukan pengujian penetasan. Berdasarkan hasil perhitungan, inkubator kecil dengan asumsi daya 60 watt yang digunakan selama 20 hari untuk menetaskan 78 butir telur puyuh membutuhkan energi total sekitar 28,8 kWh, atau 0,37 kWh per butir telur.Tingkat daya tetas yang diperoleh sebesar 78%, masih di bawah penetasan alami (±90%), namun sudah sesuai dengan kisaran inkubator skala rumah tangga (70–80%). Hal ini menunjukkan bahwa sistem inkubator sudah cukup baik, tetapi masih perlu peningkatan efisiensi dan pengaturan suhu agar hasil penetasan lebih optimal.


Full Text:

PDF

References


Kartasudjana, R., & Suprijatna, E. 2010, Manajemen Ternak Unggas. Jakarta, Penebar Swadaya.

Yuwanta, T. 2011. Dasar Ternak Unggas. Yogyakarta, Kanisius.

Wahyudi, S. 2019, Pengaruh Suhu dan Kelembaban Inkubator terhadap Daya Tetas Telur Puyuh, Jurnal Peternakan Indonesia, 21(3), 145–152.

Nugraha, A., & Prasetyo, R. 2020. Rancang Bangun Inkubator Hemat Energi untuk Penetasan Telur Puyuh, Jurnal Teknologi Pertanian, 15(2), 55–62.

Sudibyo, A., & Rahardjo, B., 2021, Analisis Efisiensi Energi pada Inkubator Penetasan Telur Unggas Skala Kecil, Jurnal Energi dan Mesin Pertanian, 9(1), 25–33.

Kamarullah, Misswar Abd, Zulfan, Nazaruddin dan Al Munawir., 2023., Kajian Distribusi Temperatur pada Inkubator Penetas Telur Puyuh., Jurnal Mekanova Mekanikal, Inovasi dan Teknologi., Vol 9 No 2., hal 132-139.

Arifin, M., & Sugiarto, H. 2018. Teknologi Penetasan Telur Unggas. Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.

Prasetyo, D., 2019. Perancangan Rak Telur Otomatis untuk Inkubator Puyuh Berbasis Mikrokontroler, Jurnal Teknologi Mesin Pertanian, 7(1), 15–23.

Sutanto, R., & Handayani, L., 2020. Optimasi Desain Rak Inkubator terhadap Daya Tetas Telur Unggas. Jurnal Rekayasa dan Aplikasi Teknik Mesin, 8(2), 41–49.

Rahardjo, S., 2021. Sistem Inkubasi Otomatis Berbasis Mikrokontroler. Surabaya: ITS Press

Cengel, Y. A., & Ghajar, A. J., 2015. Heat and Mass Transfer: Fundamentals and Applications. New York: McGraw-Hill.

Incropera, F. P., & DeWitt, D. P., 2007. Fundamentals of Heat and Mass Transfer. New York: Wiley.

Sainsbury, D., 2000. Poultry Health and Management. Oxford: Blackwell Science.

Kartasudjana, R., & Suprijatna, E. 2010. Manajemen Ternak Unggas. Jakarta: Penebar Swadaya.

Sudibyo, A., & Rahardjo, B., 2021., Analisis Efisiensi Energi pada Inkubator Penetasan Telur Unggas Skala Kecil. Jurnal Energi dan Mesin Pertanian, 9(1), 25–33.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.