ANALISIS TINGKAT MARJIN TATANIAGA IKAN KARANGDI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI ) UJOENG BAROH KOTA MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT

Zuriat Zuriat

Abstract


Ikan karang merupakan ikan yang mempunyai harga atau nilai ekonomis tinggi dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. Terdapat jenis ikan karang yang mempunyai nilai ekonomi antara lain terdiri dari ikan kerapu, kakap, jabung dan Gabu.Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujoeng Baroh, merupakan tempat pendaratan ikan yang and tempat pemasaran yang berlokasi di pusat perkotaan, yakni kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat.Potensi perikanan laut di Aceh Barat meliputi ikan karang, yang terdiri dari berbagai jenis ikan seperti kerapu, kakap dan sunu dan lainlain, dimana merupakan sumber pendapatan bagi nelayan ikan pelagis dan nelayan bemersal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat marjin dalam pemasaran atau tataniaga ikan karang dari nelayan hingga ke konsumen. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling dari beberapa orang pedagang dan nelayan, dari populasi yang ada. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan harga atau margin yang berbeda dengan berbagai ikan karang. Namun secara rata-rata diperoleh tingkat margin ikan karang adalah sebesar Rp.16.000/kg.Nilai margin yang besar, merupakan kerugian bagi produsen. Produsen yang dalam hal ini adalah nelayan yang melakukan penangkapan ikan. Dalam upaya peningkatan pendapatan nelayan dimasa yang akan datang. Perlu dikaji lebih lanjut upaya-upaya kearah memperlemah nilai margin, sehingga pendapatan yang diterima nelayan dapat meningkat.

Kata Kunci : Ikan Karang, Tataniaga dan Margin


Full Text:

PDF

References


Dewayanti, N.C. 2003. “Analisis Pemasaran Ikan Laut Segar Di Kabupaten Cilacap. Fakultas Ekonomi. Universitas Sebelas Maret”. Surakarta. Skripsi.

English, S.,C. Wilkinson, and V. Baker 1994. Survey Manual For Tropical Marine Resources. Australian Institute of Marine Science. Townsviie.

Kordi K. M.G. 2010. Ekosistem Terumbu Karang. Rineka Cipta. Jakarta.212 hal.

Kotler P. 1993. Manajemen Pemasaran : Analisis Perencanaan dan Pengendalian. Jakarta. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Limbong W. H, P.Sitorus. 1987. Pengantar Tataniaga Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Muchtar, A. S, Sadarun. B, dan Siang, R. D. Analisis Manfaat Upaya Penangkapan Ikan Karang Di Desa Wawatu Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan. Manfaat Upaya Penangkapan Ikan. Program Studi Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara. 1(1): 63-74.

Mubyarto. 1994. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LP3ES.

Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta. 182 hal.

Pamungkas S B, 2013. “Analisis Rantai Distribusi Komoditas Ikan Tangkap Perikanan Laut Di Kota Tegal”. Universitas Negeri Semarang. Semarang. Skripsi.

Saefuddin AM, Hanafiah AM. 1986. Tataniaga Hasil Perikanan. Jakarta : UI. Press.

Zulfianti, 2014. “Distribusi Dan Keanekaragaman Jenis Ikan Karang

(FamiliPomacentridae) Untuk Rencana Referensi Daerah Perlindungan Laut

(Dpl) Di Pulau Bonetambung Makassar”. Universitas Hasanuddin. Makassar. Skripsi.




DOI: https://doi.org/10.35308/.v1i1.285

Refbacks

  • There are currently no refbacks.