Penerapan Sanitasi Hygiene Pada Pengolahan Bakso Udang Di KUB Rizki Sabena Kabupaten Aceh Singkil

Elim Anjaria Sundari, Nabila Ukhty

Abstract


KUB. Rizki Sabena merupakan salah satu unit pengolahan ikan yang terletak di Kabupaten Aceh Singkil. Salah satu produk hasil olahannya yaitu bakso udang. Pada proses produksi bakso udang, sistem jaminan mutu merupakan salah satu faktor penting dalam menghasilkan produk yang aman dan berkualitas. Upaya yang dapat dilakukan dalam menjamin mutu produk yaitu dengan melakukan penerapkan sanitasi dan hygiene pada proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sanitasi dan hygiene pada pengolahan bakso udang di KUB. Rizki Sabena Kabupaten Aceh Singkil. Penelitian ini terdiri dari dua tahapan yaitu survei lokasi dan pengambilan data. Data yang dikumpulkan berupa data primer. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara, partisipasi aktif dan observasi langsung dengan menggunakan tabel checklist meliputi personal hygiene dan perilaku penjamah, sanitasi dan hygiene bahan baku, sanitasi dan hygiene air dan es, sanitasi dan hygiene perlengkapan dan peralatan, sanitasi dan hygiene ruang pengolahan, sanitasi dan hygiene produk akhir serta sanitasi dan hygiene limbah. Hasil Penerapan sanitasi hygiene bakso udang di KUB. Rizki Sabena belum diterapkan sempurna. Komponen yang belum diterapkan diantaranya, penjamah tidak memakai hairnet dan alas kaki, pengecekan suhu pada bahan baku belum dilaksanakan, alat produksi berbahan dasar kayu masih digunakan, penggunaan disinfektan belum diterapkan, serta fasilitas pendingin ruangan dan pencegah hama belum tersedia.


Full Text:

PDF

References


Domili R S. (2017). Sanitasi dan hygiene pada proses pembuatan rambak Ikan Buntal Pisang (Tetraodon lunaris) di UKM Jaya Utama Kecamatan Mayangan Kota, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Jurnal Aquabis. 7(2): 1-5.

Fajriansyah. (2016). Hygiene dan sanitasi pengolahan roti pada pabrik roti paten bakery. Aceh Nutrition Journal 1(2): 119.

KKP. (2013). Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 52A/KEPMEN-KP/2013 tentang Persyaratan Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan pada Proses Pengolahan dan Distribusi. Jakarta: KKP.

Mamuaja, C. F. M. S. (2016). Pengawasan Mutu Dan Keamanan Pangan. Manado: UNSRAT Press.

Maruta, A. D., Rosida, D. A., & Susanti, T. W. (2021). Tingkat kesukaan konsumen terhadap bakso udang dengan substitusi tepung talas (Colocasia esculenta (L.) Schot). Jurnal Heuristic 18(1): 43-50

Musafira., Fardinah., Qadrini, L., Fatimah, M. F., Ardiputra, S., & Asrirawan. (2020). Edukasi pembuatan dan peyemprotan desinfektan pada masyarakat di Desa Suruang Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. Community Development Journal 1(3): 416-421.

Noviadji. (2014). Desain kemasan tradisional dalam konteks kekinian. Jurnal Fakultas Desain 1(1): 10-21.

Kementerian Kesehatan. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nommor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

BPOM. (2012). Peraturan Kepala Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan Yang Baik Untuk Industri Rumah Tangga. Jakarta: BPOM.

Rianti, A., Christopher, A., Lestari, D., & Kiyat, W. E. (2018). Penerapan keamanan dan sanitasi pangan pada produksi minuman sehat kacang-kacangan UMKM Jukajo Sukses Mulia di Kabupaten Tangerang. Jurnal Agroteknologi 12(2): 167-175.

Sakinah, N. (2018). Hygiene sanitasi pedagang penyetan di kawasan wisata religi sunan ampel Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(1), 45-53.

Sandra, L., & Juhairiyah. (2014). Penerapan sanitasi dan hygiene pada pembekuan Ikan Anggoli (Pristipomoides multidens) di CV. BEE JAY SEAFOODS. Jurnal Ilmu Perikanan, 6(1), 41-43.

Sitompul, D. F., Sutisna, M., & Pharmawati, K. (2013). Pengolahan limbah cair hotel aston braga city walk dengan proses fitoremediasi menggunakan Tumbuhan Eceng Gondok. Jurnal Institut Teknologi Nasional 1(2): 105-114.

Sinaga, F. B., Dewi, K. H., & Silvia, E. (2012). Pemilihan kemasan sekunder cabai blok dengan metode AHP, tingkat kesukaan konsumen dan nilai tambah. Jurnal Agroindustri, 2(2), 62-70.

Sofiati, T., Wahab, I., & Deto, S. N. (2020). Sanitasi dan hygiene pada pengolahan tuna loin beku di PT. Harta Samudra Kabupaten Pulau Morotai. Jurnal Enggano, 5(2), 113–121.

Suryanto, M. R., & Sipahutar, Y. H. (2020). Penerapan GMP dan SSOP pada pengolahan udang putih (Litopenaeus vannamei) peeled deveined tail on (PDTO) masak beku di unit pengolahan ikan Banyuwangi. Prosiding Seminar Kelautan Dan Perikanan Ke VII P, 204–222.

Syerra, D., Suryani, I., & Ismai,l E. (2016) Tinjauan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Penjamah Makanan Tentang Hygiene Sanitasi Keamanan Pangan Serta Skor Keamanan Pangan di RSU Bethesda Lempuyangwangi. (Thesis). Politeknik Kesehatan Yogyakarta.

Tatontos, S. J., Harikedua, S. D., Mongi, E. L., Wonggo, D., Montolalu, L. A., Makapedua, D. M., & Dotulong, V. (2019). Efek pembekuan-pelelehan berulang terhadap mutu sensori ikan cakalang (Katsuwonus pelamis L). Media Teknologi Hasil Perikanan, 7(2), 32-35.

Triharjono, A., Probowati, B. D., & Fakhry, M. (2013). Evaluasi sanitation standard operating procedures kerupuk amplang di UD Sarina Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. Agrointek: Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 7(2):76-83.

Yulianto, A., & Nurcholis. (2015). Penerapan standard hygienes dan sanitasi dalam meningkatkan kualitas makanan di food & beverage Departement@Hom Platinum Hotel Yogyakarta. Jurnal Khasanah Ilmu 6(2): 32-33.




DOI: https://doi.org/10.35308/jupiter.v3i1.4978

Refbacks

  • There are currently no refbacks.