Pendapatan, Angka Konsumsi Ikan, Jenis Ikan Yang Dikonsumsi Dan Kejadian Stunting Di Desa Tanah Bara Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil

Ermasari Ermasari, Ikhsanul Khairi, Akbardiansyah Akbardiansyah, Nabila Ukhty

Abstract


Stunting adalah status gizi yang didasarkan pada indeks PB/U atau TB/U dimana dalam standar antropometri penilaian status gizi anak, hasil pengukuran tersebut berada pada ambang batas (Z-Score) <-2 SD sampai dengan -3 SD (pendek/stunted) dan <-3 SD (sangat pendek /severely stunted). Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan angka konsumsi ikan dan teknik pengolahan ikan dengan kejadian stunting. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September hingga November 2021 di Desa Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan erat antara angka konsumsi ikan per minggu dengan kejadian stunting (p=0,000), jenis ikan yang dikonsumsi berdasarkan habitat dengan kejadian stunting (p=0,014) dan teknik pengolahan ikan dengan kejadian stunting (p=0,001) Di Desa Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil. Namun pendapatan tidak terdapat hubungan erat dengan kejadian stunting (p=0,303) Di Desa Tanah Bara Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil.


Full Text:

PDF

References


Adriani, M., & Wirjatmadi, B. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kharisma Putra Utama.

Almusyuri., Sundari, D., & Lamid, A. (2015). Pengaruh proses pemasakan terhadap komposisi zat gizi bahan pangan sumber protein. Media Litbangkes, 25(4), 235-242.

Andriani, M., & Bambang, W. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Anindita. (2012). Hubungan tingkat pendidikan ibu, pendapatan keluarga, kecukupan protein dan zinc dengan stunting (pendek) pada balita usia 6-35 bulan di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 1, 617–626.

Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Konsumsi ikan dan upaya penanggulangan stunting di provinsi daerah khusus ibu Kota Jakarta. Jurnal Marina. 5, 95-104.

Astarani., I., & Oktavia. (2020). Dampak status gizi pendek (stunting) terhadap prestasi belajar. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan. 12, 11-23.

Arthatiani, F. Y., & Zulham, A. (2019). Konsumsi ikan dan upaya penanggulangan stunting di provinsi daerah khusus ibu Kota Jakarta. Jurnal Marina. 5, 95-104.

Aydin, H., Dileh, M. K., & Aydin, K. (2011). Trends in fish and fishery product concumption in turkey. Turkish Jounal Of Fisheries and Aguatic Sciences 11, 499-506.

Brown, J. L., & Pollitt, E. (1996). Malnutrition, poverty and intellectual development. Scientific American, 274 (2), 38-43.

Dja’wa, A., Rudi, R. A., & Puspitaningsih, A. (2021). Pelatihan pembuatan nugget ikan, guna meningkatkan pendapatan nelayan pesisir Kelurahan Puday Kecamatan Abeli Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Indonesian Journal of Community Service, 1(2), 297-301.

Djunaidah, S. I. (2017). Tingkat konsumsi ikan di indonesia : ironi di negeri bahari. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, 11, 12-24.

De Onis, M., & Branca, F. (2016). Faktor penyebab stunting pada anak : tinjauan literature. Real in Nursing Journal (RNJ) 3, (1), 1-10.

Elavarasan. (2018). Komposisi gizi ikan terhadap kesehatan tubuh manusia. Marinade. 4(2), 76-84.

Hendriana, H., Slamet, U. R., & Sumarmo, U. (2014). Mathematical connection ability and self-confidence (an experiment on junior high school students through contextual teaching and learning with mathematical manipulative). International Journal of Education, 1, 1-11.

Kementerian Kesehatan. (2015). Buku Saku Pemantauan Status Gizi. Jakarta : Kementerian Kesehatan.

Kementerian Kesehatan. (2019). Situasi & Analisis Eksklusif. Jakarta : Kementerian Kesehatan.




DOI: https://doi.org/10.35308/jupiter.v3i2.5610

Refbacks

  • There are currently no refbacks.