TINJAUAN KETERSEDIAAN JALUR EVAKUASI BENCANA PADA BANGUNAN GEDUNG REKTORAT UNIVERSITAS TEUKU UMAR

Edi Mawardi, Samsunan samsunan

Abstract


Terjadi bencana adalah peristiwa atau musibah yang  mengancam atau  mengganggu kenyamanan  masyarakat dalam beraktifitas, bencana disebabkan faktor  alamiah  atau faktor manusiawi. Bencana dapat mengakibatkan terjadi korban jiwa, harta dan benda serta rusak lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak trauma pada manusia. Bencana dikategorikan ada 3 (tiga), yaitu bencana alam, bencana sosial dan bencana non alam. Tujuan dari  penelitian ini yaitu  mengetahui ketersediaan dan kelengkapan, kondisi serta kesesuaian antara penggunaan dan fungsi jalur penyelamatan pada Bangunan Gedung Rektorat Universitas Teuku Umar berdasarkan peraturan yang berlaku. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kuantitatife. Data yang dipakai  berupa data primer dan sekundere, yang diambil dengan cara penyebaran kuisioner, observasi dan pengamatan secara langsung. Pertanyaan melalui kuisioner diolah menggunakan software SPSS-23. Sedangkan data dari hasil observasi dan pengamatan secara langsung, diolah melalui analisa deskripsi sesuai hasil lapangan. Semua pertanyaan valid memiliki nilai korelasi lebih besar dari nilai product moment/r tabel 0,361. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan dan kelengkapan jalur penyelamatan pada Gedung Rektorat Universitas Teuku Umar belum terpenuhi untuk fungsi sosial sebagai gedung kampus. Kondisi penyelamatan pada Gedung Rektorat Universitas Teuku Umar masih sangat minim, dan faktor penyebab terkendala karena kurangnya pemahaman tentang kebijakan pemerintah berdasarkan Permen PU No 26/RPT/M/2008 tentang Teknis Sistem Sarana Penyelamatan pada Bangunan Gedung dan Lingkungannya.

 


Full Text:

PDF

References


Departemen PU, 2008, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 26/RPT/M/2008 tentang Pedoman Teknis Sistem Sarana Penyelamatan Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan, Departemen PU: Jakarta.

Departemen PU, 2017, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2017 tentang persyaratan kemudahan bangunan gedung, Departemen PU: Jakarta.

Hartanto, Martin (2013), Kajian Jalur Evakuasi Darurat Di Pusat Perbelanjaan Ramayana Mall Malioboro, Kutipan dari Jurnal Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Muntadhar Abdul Fattah (2017), Evaluasi Jalur Evakuasi Di Bapedda Aceh, Kutipan dari Jurnal Universitas Syiah Kuala

Pemerintah Indonesia, 2002, Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. Sekretariat Negara. Jakarta.

Pemerintah Indonesia, 2005, Undang-Undang No. 36 Tahun 2005 tentang Penyediaan Sarana Evakuasi. Sekretariat Negara. Jakarta.

Pemerintah Indonesia, 2007, Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Sekretariat Negara. Jakarta.

Sekaran, Uma, (2006), Metode Penelitian Bisnis, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.35308/jts-utu.v4i2.1291

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi