Analisis Proporsi Bubur Kertas dan Pasir Terhadap Sifat Mekanis Beton Kertas (Papercrete)

Desi Israini, Aulia Rahman

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proporsi bubur kertas dan pasir sehingga menghasilkan beton kertas yang memiliki kuat tarik belah dan kuat tarik lentur yang maksimal dan menghasilkan beton kertas yang lebih ringan. Komposisi beton kertas terdiri dari semen, air, bubur kertas, dan pasir. Campuran komposisi volume awal semen dan agregat adalah 1 : 2, dengan faktor air semen 0,25.
Variasi penggunaan bubur kertas pada porsi agregat adalah 30%; 40%; 50%; 60% dan 70% yang akan dibandingkan dengan beton normal tanpa bubur kertas dan agregat kasar (beton normal pembanding). Benda uji yang digunakan pada penelitian ini adalah silinder berukuran 15 cm x 30 cm untuk pengujian kuat tarik belah dan balok berukuran 40cmx10cmx10cm untuk pengujian kuat tarik lentur. Hasil analisis data menunjukkan adanya pengaruh proporsi bubur kertas terhadap kuat tarik belah dan kuat tarik lentur beton
kertas jika dibandingkan terhadap beton normal pembanding. Kuat tarik belah maksimal pada proporsi bubur kertas 40%, turun sebesar 33,235 % (21,254 kg/cm2) jika dibandingkan dengan kuat tarik beton normal pembanding sebesar 31,834 kg/cm2. Sedangkan untuk pengujian kuat tarik lentur, maksimal pada proporsi bubur kertas 30%, turun sebesar 31,774 % (47,025 kg/cm2) jika dibandingkan dengan kuat lentur beton normal pembanding sebesar 68,925 kg/cm2. Proporsi bubur kertas 30–40% memberikan kuat tarik belah dan kuat tarik lentur yang masih lebih rendah jika dibandingkan dengan beton normal pembanding.


Full Text:

PDF

References


Amri, S., 2005, Teknologi Beton A-Z, Yayasan John Hi-Tech Ideatama, Jakarta.

Anonim, 2004, Annual Book of ASTM Standard 2004, Section 4, Volume 04.02, Concrete and Aggregates, International Standards-Worldwide.

Hardiani H., dan Sugesty S, 2009, Manfaat Limbah Sludge Industri Kertas Cigaret Untuk Bahan Baku Bata Beton, Bandung.

Irvan, 2011, Pengaruh Substitusi Bubur Kertas Sebagai Campuran Agregat Terhadap Kuat Tekan Beton, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala , Banda Aceh.

Maidayani, 2009, Pengaruh Aditif Lateks Dan Komposisi Terhadap Karakteristik Beton Dengan Menggunakan Limbah Padat (Sludge) Industri Kertas, Universitas Sumatera Utara,

Medan.

Mulyono, T., 2004, Teknologi Beton, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Nawy, E. G., 1998, Beton Bertulang Suatu Pendekatan Dasar, PT. Refika Aditama, Bandung.

Neville, A M., 1999, Properties of Concrete, Longman, London.

Rahmadhon, A., 2009, Susut Beton Kertas Pada Variasi Campuran, Universitas Sebelas Maret, Solo.

Sihombing, B., 2009, Pembuatan dan Karakterisasi Batako Ringan yang Dibuat dari Sludge (Limbah Padat) Industri Kertas – Semen, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Subakti, A. 1995. Teknologi Beton Dalam Praktek Laboraturium Beton, Jurusan Teknik Sipil, FTSP-ITS, Surabaya.




DOI: https://doi.org/10.35308/jts-utu.v2i1.329

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Teknik Sipil