Pemanfaatan Limbah Kerak Cangkang Sawit Terhadap Balok Beton Bertulang Mutu Tinggi
Abstract
untuk terus mencari cara mendapatkan material yang berkualitas. Sementara itu ketersediaan material yang berasal dari sungai dan batuan alam semakin berkurang jumlahnya. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang penggunaan material pengganti tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas lentur balok beton bertulang mutu tinggi dengan substitusi agregat kasar yaitu bongkahan kerak cangkang sawit yang merupakan limbah dari pengolahan pabrik kelapa sawit sebesar 40% dari volume agregat kasar. Pada penelitian ini diuji dua buah balok berukuran 15 x 30 x 220 cm, yaitu untuk substitusi agregat kasar sebanyak satu benda uji dan satu benda uji balok normal. Benda uji didisain untuk mengalami gagal lentur. Mutu baja (fy) yang digunakan untuk tulangan pokok sebesar 445,63 MPa dan tulangan geser sebesar 381,97 MPa, tulangan tarik yang digunakan berdiameter 15,8
mm ulir, tulangan tekan diameter 11,9 mm ulir dan tulangan geser diameter 11,9 mm ulir. Nilai kuat tekan beton tanpa substitusi agregat (normal) yang didapat sebesar 60,652 MPa dengan FAS 0,30. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua balok mengalami gagal lentur sesuai yang direncanakan. Kapasitas lentur balok normal yang dihasilkan sebesar 2,696. Lendutan maksimum pada BMT Cangkang Sawit Agregat Kasar (CSAK) dengan persentase besarnya lendutan terhadap BMT normal sebesar 112,057% dengan beban maksimum 208,570 kN. Perbandingan daktilitas balok BMT CSAK terhadap balok BMT normal sebesar 113,936%. Dapat disimpulkan bahwa substitusi agregat kasar dapat meningkatkan nilai lendutan dan daktilitas pada beton mutu tinggi.
Full Text:
PDFReferences
Aulia, T, 1999, Effect of Mechanical Properties of Aggregate on The Ductility of High Performance Concrete, Karsten Deutschman, Lacer No. 4, University of Leipzig, 133 –
Dewi, E.F., Astari, K.T., dan Lie H.A., 2014, Pengaruh Komposisi Nano Semen Pada Perilaku Beton, Universitas Diponegoro, Semarang.
Dipohusodo, I, 1996, Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Indonesia Invesment Coordinating Board, 2015, Potensi Kelapa Sawit Di Aceh. (http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/commodityarea.php?ic=2&ia=11, diakses Rabu, 5 agustus 2015)
Kurniawan, A., Analisa Perilaku Geser Balok Beton Ringan Dengan Menggunaka Bongkahan Cangkang Sawit (BCS) Sebagai Pengganti Agregat, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
McCormac, J.C., 2001, “Desain Beton Bertulang”, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Muhardi, Sitompul, IR & Rinaldi, 2004, Pengaruh Penambahan Abu Sawit terhadap Kuat Tekan Mortar, Seminar Hasil Penelitian Dosen, Program Studi S1 Teknik Sipil,
Fakultas Teknik, Universitas Riau
Mulia, A., 2007, Pemanfaatan Tandan Kosong dan Cangkang Kelapa Sawit sebagai Briket Arang, Universitas Sumutera, Medan.
Nawy, E.G., 1998, Reinforce Concrete a Fundamental Approach, Mac Graw-Hill Book Company, Sidney.
Nugraha, P, dan Antoni, (2007), ”Teknologi Beton”, Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Nugraheni, M.W., 2011, Tinjauan Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Dengan Penambahan Superplasticizier Dan Pengaruh Penggantian Sebagian Semen Dengan Fly Ash,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Punmia, B.C, Ashok, K.J, and Arun, K.J., 2007, Limit State Design of Reinforced Concrete, Published By. Laxmi Publications (P) LTD. New Delhi. Penerbit: Firewall
Media, 2007.
DOI: https://doi.org/10.35308/jts-utu.v2i1.333
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Teknik Sipil