Usaha Pengolahan Buah Mangrove Xylocarpus sp (Nyirih) Menjadi Lulur Kecantikan Di Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur

Raka Nur Sukma, Perdana Ixbal Spanton, Amir Yarkhasy Yuliardi

Abstract


Ekosistem mangrove memiliki keanekaragaman dan kegunaan, antara lain sebagai penghasil bahan organik, tempat pemijahan berbagai jenis udang, ikan dan moluska. Sementara masyarakat tidak begitu memahami dan mengetahui tentang pemanfaatan dari buah mangrove. Pemanfaatan buah mangrove ini sudah banyak dimanfaatkan di Semarang, khususnya didaerah pesisir pantai yang terdapat ekosistem mangrove. Bahkan diluar Jawa seperti didaerah Maluku sudah memanfaatkan buah mangrove tersebut. Sebagai contoh yaitu yang dilakukan oleh Dosen – dosen FPIK Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara, Indonesia. Didalam pengabdiannya disebutkan kegunaan buah Xylocarpus Sp (Nyirih) adalah untuk mengatasi kulit kusam, karena didalam buah tersebut mengandung anti oksidan. Sehingga sudah ada beberapa produk lulur kecantikan dari buah Xylocarpus Sp (Nyirih). Pemanfaatan dari buah Xylocarpus Sp (Nyirih) yang dijadikan sebagai lulur kecantikan ternyata sudah banyak dilakukan oleh masyarakat sekitar hutan mangrove, berbentuk prodak (bubuk) dan dipasarkan. Pemasaran prodak tersebut melalui media online dan offline dengan harga per item Rp 25.000/100g. Hal tersebut dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat di Desa Brondong. Metode yang yang dilakukan yaitu dengan pendampingan bagi kelompok baru, memberikan pelatihan pengolahan prodak dan pemasaran via online dan offline. Secara kualitatif, hasil dari pelatihan memberikan skill dan pemahaman bagi kelompok, sehingga dapat diterapkan dan berguna bagi peningkatan pendapatan kelompok di Desa Brondong.

Full Text:

PDF

References


Bengen, D. G. (2001). Pengenalan dan pengelolaan ekosistem mangrove: pedoman teknis. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=a0rOAAAACAAJ

Hiariey Sarah, L. (2009). Identifikasi Nilai Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove Di Desa Tawiri, Ambon. Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 5(1), 23–34. https://doi.org/10.33830/jom.v5i1.209.2009

Jamili, J., Yanti, N. A., & Oetama, D. (2021). Diversifikasi Buah Mangrove menjadi Produk Olahan di Desa Tanjung Tiram, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara, 5(1), 20-28. https://doi.org/10.29407/ja.v5i1.14935.

Prabowo, R. (2018). Peluang Bisnis Kuliner Buah Mangrove. Proceeding SENDI_U. Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/7733.

Pringgenies, D. (2018). Bakteri Konsorsium dari Serasah Mangrove untuk Produksi Kompos (Organic Compost Production from Bacterial Consortium of Mangrove Leaf Litter). Jurnal Pengelolaan Perairan, 1(2), 19-26. Retrieved from https://journal.unhas.ac.id/index.php/jpp/article/view/5305

Pringgenies, D. P., E. Supriyantini, E. S., R. Azizah, R. A., R. Hartati, R. H., Irwani, I., & Radjasa, O. K. R. K. (2017). Aplikasi Pewarnaan Bahan Alam Mangrove Untuk Bahan Batik Sebagai Diversifikasi Usaha Di Desa Binaan Kabupaten Semarang. Info, 15(1), 1-9. Retrieved from https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/info/article/view/1282

Rospita, J., Zamdial, Z., & Renta, P. P. (2017). Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove Di Desa Pasar Ngalam Kabupaten Seluma. Jurnal Enggano, 2(1), 115–128. https://doi.org/10.31186/jenggano.2.1.115-128

Setyawan, A. D., & Winarno, K. (2006). Pemanfaatan langsung ekosistem mangrove di Jawa Tengah dan penggunaan lahan di sekitarnya; kerusakan dan upaya restorasinya. Biodiversitas, 7(3), 282-291. DOI: 10.13057/biodiv/d070318.




DOI: https://doi.org/10.35308/mk.v7i2.8595

DOI (PDF): https://doi.org/10.35308/mk.v7i2.8595.g4177

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Marine Kreatif (P-ISSN:2581-2238; E-ISSN: 2745-6900)
Published by Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar
web: http://jurnal.utu.ac.id/mkreatif ; email: marinekreatif@utu.ac.id
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.