Edukasi Metode Pembesaran Tukik Melalui Konservasi Habitat Penyu Di Desa Aroen Meubanja Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya

Mira Mauliza Rahmi, Friyuanita Lubis, Nabil Zurba, Dini Islama, Neneng Marlian, Muhammad Arif Nasution

Abstract


Konservasi Aroen Meubanja telah melakukan perlindungan terhadap habitat penyu dengan cara menyelamatkan telur penyu dari berbagai ancaman predator dengan memindahkan ke zona konservasi yang dapat dipantau dan diawasi secara langsung. Setelah telur-telur penyu tersebut berhasil diselamatkan, kemudian telur dipindahkan untuk ditetaskan, setelah menetas tukik penyu dipelihara di bak penampungan sementara selanjutnya tukik dilepas kehabitat aslinya. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk mengenal kehidupan, tingkah laku, kebiasaan dan karakteristik habitat penyu. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan kesadaran mahasiswa dalam upaya melestarikan penyu. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Desa Aroen Meubanja, Kecamatan Panga, Kecamatan Aceh Jaya. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang digunakan adalah metode sosialisasi edukasi pembesaran tukik melalui penyampaian materi dan diskusi dalam upaya pelestarian penyu yang baik dan benar. Materi yang diberikan berupa teknik pembesaran tukik mulai dari penetasan telur dan pemeliharaan tukik hingga pelepasan tukik ke laut. Edukasi metode pembesaran tukik melalui konservasi habitat penyu, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa, mendapatkan informasi dan pemahaman mengenai aspek pola hidup, tingkah laku, karakteristik habitat dan kebiasaan makan penyu, agar dapat berjalan optimal sehingga meminimalkan kematian penyu serta mengetahui upaya konservasi penyu yang baik dan benar.

Full Text:

PDF

References


Ario, R., Wibowo, E., Pratikto, I., & Fajar, S. (2016). Pelestarian Habitat Penyu dari Kepunahan di Turtle Conservation and Education Center (TCEC) Bali. Jurnal Kelautan Tropis. 19 (1): 60-66.

Lohmann, K. J., Luschi, P., & Hays, G. C. (2008). Goal navigation and island-finding in sea turtles. Journal of Experimental Marine Biology and Ecology, 356(1), 83–95. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jembe.2007.12.017.

Prihanta. W., Syarifuddin. A., dan Zainuri. M. 2016. Upaya Konservasi dan Pengelolaan Habitat Penyu Laut melalui Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat. Seminar Nasional dan Gelar Produk. Hal 68-80.

Ridhwan, M.J. (2017). Penyu dan Usaha Pelestariannya. Serambi Saintia. V(1) : 45-54.

Sukada, I,K. (2009). Pengaruh Letak Sarang dan Kerapatan Telur Terhadap Laju Tetas Telur Penyu Hijau. Jurnal Bumi Lestari. 9 (1): 54-60.

Fitri. L., Yasmin. Y., Suwarno, Dharma. W., Rauzana. A. 2022. Konservasi Penyu Di Pantai Pasi Jalang, Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 3, No. 3, Hal. 266-272.

Thariq. P.A., Djowanda. R., Fadli. Z., Eza Aulia. E., Djusfi. A.R., dan Darusman. C. 2022. Penerapan Ketentuan Pidana Tentang Perniagaan Telur Penyu Di Wilayah Konservasi Aroen Meubanja. Jurnal Hukum Samudra Keadilan. Vol. 17, No. 1, Hal. 30-39.




DOI: https://doi.org/10.35308/mk.v7i2.8596

DOI (PDF): https://doi.org/10.35308/mk.v7i2.8596.g4178

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Marine Kreatif (P-ISSN:2581-2238; E-ISSN: 2745-6900)
Published by Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar
web: http://jurnal.utu.ac.id/mkreatif ; email: marinekreatif@utu.ac.id
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.