Pembersihan Pantai Sebagai Upaya Peningkatan Kesadaran Pengelolaan Sampah Di Pesisir Pantai Ujung Karang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

Eka Lisdayanti, Neneng Marlian, Faliqul Isbah, Nabil Zurba, Friyuanita Lubis, Nurul Najmi

Abstract


Produksi sampah plastik telah meningkat secara global dan juga terjadi peningkatan sampah plastik ke lingkungan pesisir dan laut. Limbah darat seperti sampah dapat mencemari pantai, perairan laut, sungai, muara dan danau. Pertambahan penduduk dan perubahan gaya hidup modern masyarakat Indonesia telah meningkatkan produksi sampah terutama di perkotaan. Sifat sampah plastik yang cenderung ringan, apung dan mudah terbawa arus, angin dan pasang surut berkontribusi terhadap penumpukan sampah disepanjang garis pantai. Hal ini menyebabkan semakin bertambahnya volume sampah plastik di pesisir Indonesia setiap tahunnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penggunaan sampah sekali pakai. Selain itu tujuan dari kegiatan kampanye atau sosialisasi ini adalah untuk mendorong masyarakat setempat menjadi penjaga lingkungan dengan melibatkan secara langsung dalam kegiatan pembersihan pantai. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan selama satu hari yaitu pada tanggal 18 Maret 2023, di pesisir Pantai Ujung Karang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Pendekatan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah dimulai dengan kegiatan sosialisasi dan pelaksanaan kegiatan bersih pantai. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah tumbuhnya kesadaran penggunaan plastik sekali pakai, meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan serta terciptanya kerja sama berbagai pihak dalam pengelolaan sampah plastik khususnya di daerah pesisir dan laut.

Full Text:

PDF

References


Allsopp, M., Walters, A., Santillo, D., & Johnston, P. (2006). Plastic Debris in the World’s Oceans.

Astawa, P. (2022). Seasonal Waste Management in the Southern Coasts of Bali, Indonesia. The Journal of Indonesia Sustainable Development Planning, 3(1), 95–100. https://doi.org/10.46456/jisdep.v3i1.266

Botero, C.-M., Pereira, C., Anfuso, G., Cervantes, O., Williams, A. T., Pranzini, E., & Silva, C. P. (2014). Recreational parameters as an assessment tool for beach quality. Journal of Coastal Research, 70, 556–562. https://doi.org/10.2112/SI70-094.1

Campbell, M. L., Slavin, C., Grage, A., & Kinslow, A. (2016). Human health impacts from litter on beaches and associated perceptions: A case study of “clean” Tasmanian beaches. Ocean and Coastal Management, 126, 22–30. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2016.04.002

Everard, M., Boyes, G., Vincent, C., Colcomb, K., & Holmes, P. (2002). The Impacts of Marine Litter.

Jambeck, J. R., Geyer, R., Wilcox, C., Siegler, T. R., Perryman, M., Andrady, A., Narayan, R., & Law, K. L. (2015). Plastic waste inputs from land into the ocean. Science, 347(6223), 768–771. https://doi.org/10.1126/science.1260352

Kim, A. K. (2012). Determinants of Tourist Behaviour in Coastal Environmental Protection. Tourism Geographies, 14(1), 26–49. https://doi.org/10.1080/14616688.2011.597774

Lavers, J. L., & Bond, A. L. (2017). Exceptional and rapid accumulation of anthropogenic debris on one of the world’s most remote and pristine islands. Proceedings of the National Academy of Sciences, 114(23), 6052–6055. https://doi.org/10.1073/pnas.1619818114

McIlgorm, A., Campbell, H. F., & Rule, M. J. (2011). The economic cost and control of marine debris damage in the Asia-Pacific region. Ocean and Coastal Management, 54(9), 643–651. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2011.05.007

Phelan, A. (Anya), Ross, H., Setianto, N. A., Fielding, K., & Pradipta, L. (2020). Ocean plastic crisis—Mental models of plastic pollution from remote Indonesian coastal communities. PLOS ONE, 15(7), e0236149. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0236149

Polasek, L., Bering, J., Kim, H., Neitlich, P., Pister, B., Terwilliger, M., Nicolato, K., Turner, C., & Jones, T. (2017). Marine debris in five national parks in Alaska. Marine Pollution Bulletin, 117(1–2), 371–379. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2017.01.085

Prajati, G., & Pesurnay, A. J. (2019). The Analyze of Sociodemographic and Socioeconomic Factors to Municipal Solid Waste Generated in Sumatera Island. Jurnal Rekayasa Sipil Dan Lingkungan, 3(1), 8. https://doi.org/10.19184/jrsl.v3i1.8721

Tadesse, T., Ruijs, A., & Hagos, F. (2008). Household waste disposal in Mekelle city, Northern Ethiopia. Waste Management, 28(10), 2003–2012. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2007.08.015

Willis, K., Maureaud, C., Wilcox, C., & Hardesty, B. D. (2018). How successful are waste abatement campaigns and government policies at reducing plastic waste into the marine environment? Marine Policy, 96, 243–249. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2017.11.037




DOI: https://doi.org/10.35308/mk.v7i2.8898

DOI (PDF): https://doi.org/10.35308/mk.v7i2.8898.g4356

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Marine Kreatif (P-ISSN:2581-2238; E-ISSN: 2745-6900)
Published by Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar
web: http://jurnal.utu.ac.id/mkreatif ; email: marinekreatif@utu.ac.id
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.