Strategi Pengembangan Desa Wisata Melalui Pendekatan Kolaboratif di Kuala Trang
Abstract
Pengembangan desa wisata diyakini sebagai strategi pemulihan ekonomi dan pelestarian budaya, termasuk untuk Desa Kuala Trang di Nagan Raya yang memiliki potensi wisata pesisir namun belum tergarap optimal. Tantangan utama meliputi keterbatasan infrastruktur, kapasitas SDM, dan promosi. Artikel ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan Desa Kuala Trang melalui pendekatan kolaboratif multi-pihak (pentahelix). Metode yang digunakan diawali dengan observasi dan pemetaan potensi, dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan perangkat desa, masyarakat, pemerintah daerah, akademisi, dan industri untuk melakukan analisis SWOT dan menyusun rencana aksi. Hasil observasi mengonfirmasi perlunya sinergi antar pemangku kepentingan, dimana masing-masing memiliki peran kunci. Hasil FGD menghasilkan strategi berbasis analisis SWOT, yang merekomendasikan empat pendekatan utama: pemanfaatan peluang oleh kekuatan internal (S-O), mitigasi ancaman oleh kekuatan internal (S-T), pemanfaatan peluang untuk mengatasi kelemahan (W-O), dan strategi defensif untuk mengatasi kelemahan dan ancaman (W-T). Respon masyarakat menunjukkan minat tinggi untuk terlibat, terutama sebagai pengelola spot wisata, dengan kebutuhan prioritas pada pembangunan fasilitas dan promosi. Simpulan dari artikel ini menegaskan bahwa keberhasilan transformasi Kuala Trang menjadi desa wisata yang berkelanjutan dan
inklusif bergantung pada implementasi rencana aksi kolaboratif yang terfokus pada pemberdayaan masyarakat, pembangunan infrastruktur, dan pemasaran yang berkelanjutan.
Full Text:
PDFReferences
B. S. A. Utami, “Model Pengembangan Desa Wisata Tamansari Banyuwangi Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Desa Pasca Pandemi COVID-19,” OECONOMICUS Journal of Economics, vol. 7, no. 1, 2022.
M. Zebua, Inspirasi Pengembangan Pariwisata Daerah. Yogyakarta: Deepublish, 2016.
H. Lubis, N. Rohmatillah, dan D. Rahmatina, “Strategy of Tourism Village Development Based On Local Widom,” Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, vol. 9, no. 2, hlm. 320, Sep 2020, doi: 10.23887/jish-undiksha.v9i2.22385.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, “Pantai Seunagan, Kuala Trang, Kuala Pesisir, Nagan Raya: Profil Daya Tarik Pariwisata,” Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (Sisparnas). .
B. Sunaryo, Kebijakan pembangunan destinasi pariwisata : konsep dan aplikasinya di Indonesia. Gava Media , 2013.
R. Gilang Permana, T. Afrizal, dan A. Subowo, “Analisis Kolaborasi Pengelolaan Desa Wisata : Kasus di Desa Nganjat Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten,” Journal of Public Policy and Management Review, vol. 12, no. 2, 2023.
N. Desak Made Santi Diwyarthi, I. Dewa Putu Hendri Pramana, I. Wayan Adi Pratama, N. Gede Mas Wiartha, dan I. Wayan Jata Politeknik Pariwisata Bali, “Kolaborasi Pentahelix dalam Pengelolaan Wisata Budaya pada Desa Wisata: Studi Kasus Desa Wisata Melinggih Kelod, Payangan,” Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, vol. 8, no. 3, 2025.
Helmita, D. D. Yusda, dan O. Nila Sari, “Perananan Kepala Desa dalam Pengembangan Desa Wisata,” Jurnal Gentiaras Manajemen dan Akuntasi, vol. 14, no. 1, 2022.
M. S. Salsabila dan A. M. Fauzi, “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Kasus Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri),” Jurnal Pariwisata Terapan, vol. 5, no. 1, hlm. 2021, 2021.
A. P. Cindy, M. Budiatiningsih, dan B. N. Ulya, “Peran Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah dalam Mengembangkan Desa Wisata Aik Berik,” Journal Of Responsible Tourism, vol. 4, no. 3, 2025.
J. Junaedi, I. Saefulrahman, dan J. Sutisna, “Strategi Pemerintah Daerah Dalam Mengembangkan Desa Wisata di Kabupaten Kuningan Tahun 2020,” Juju Junaedi, vol. 2, no. 2, 2022.
A. T. Rahayu, “Gambaran Keberdayaan Perempuan di Desa Wisata Pentingsari berdasarkan Resident Empowerment through Tourism Scale (RETS),” 2018.
D. R. Yuniarsih, S. P. Damayanti, dan U. Mulyawan, “Partisipasi Akademisi dalam Pengembangan Desa Wisata Ekologi Aik Bual Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah,” JRT Journal Of Responsible Tourism, vol. 2, no. 3, 2023.
A. Y. Mangin dan A. Kriswibowo, “Corporate Social Responsibility dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata Baruga Collaboration Center di Malili Kabupaten Luwu Timur,” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, vol. 22, no. 2, hlm. 1153–1159, Jul 2022, doi: 10.33087/jiubj.v22i2.2344.
T. D. Iskandar, “Aksi bersih-bersih di pantai, karyawan PT Socfindo kumpulkan tiga ton sampah,” Antara, 18 Mei 2022. [Online]. Tersedia : https://aceh.antaranews.com/berita/286893/aksi-bersih-bersih-di-pantai-karyawan-pt-socfindo-kumpulkan-tiga-ton-sampah [Diakses 24 September 2025].
Didit, “PT Socfindo Kebun Seunagan Lepas 10.000 Benih Ikan Nila di Pantai Kolam Bebek Desa Kuala Trang,” Redaksi, 20 April 2025/ [Online]. Tersedia : https://www.suaraburuhnasional.com/2025/04/pt-socfindo-kebun-seunagan-lepas-10-000-benih-ikan-nila-di-pantai-kolam-bebek-desa-kuala-trang/?utm_source=chatgpt.com [Diakses 24 September 2025].
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Teknodimas Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar
teknodimas@utu.ac.id
+6282160730785 l +6281370126894
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
Jurnal Teknodimas licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.