Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support) Pada Masyarakat di Desa Wisata Iboih

Isfanda Isfanda, Andri -, Sanusi -, Galih Ramadhan Sifa, Fitrah Rizqi Qaidi Papilaya

Abstract


Mengajarkan keterampilan praktis adalah bagian penting dari pelatihan medis. Pelatihan keterampilan Basic Life Support (BLS), penting untuk membangunkan pasien yang hilang kesadaran saat terjadinya bencana. Kegiatan pelatihan bantuan hidup dasar (Basic Life Support (BLS) dilakukan di desa wisata iboih kota sabang ditujukan untuk pelaku usaha wisata bahari dan nelayan tradisional, harapannya dapat meningkatkan kemampuan cara melakukan pertolongan pertama korban hilang kesadaran akibat kecelakaan kerja. Pelatihan bantuan hidup dasar didemokan dengan melakukan praktik secara praktis agar masyarakat mudah memahami cara melaksanakannya. Keterampilan peserta di evaluasi dengan mengguanakan checklist BLS. Hasil kegiatan ini sangat memuaskan dan sesuai target, karena terlihat para peserta sangat antusias dan mampu mengikuti tahap-tahap melakukan bantuan hidup dasar (BLS). Hasilnnya 63% dengan nilai evaluasi baik, 30% sedang, dan 7% rendah. Bantuan Hidup Dasar perlu dilakukan secara berkala untuk mengasah kemampuan masyarakat secara praktis. Pengabdian masyarakat dan pelatihan bantuan hidup dasar memberikan dampak positif, yaitu meningkatkan kemampuan masyarakat Desa Iboih dalam memberikan dukungan sebelum pasien dengan masalah yang mengancam jiwa mendapatkan perawatan medis yang lebih komprehensif.


Full Text:

PDF

References


E. Purnomo, A. Nur, Z. S. A. Pulungan, and A. Nasir, “Pengetahuan dan Keterampilan Bantuan Hidup Dasar Serta Penanganan Tersedak Pada Siswa SMA,” J. Ber. Ilmu Keperawatan, vol. 14, no. 1, pp. 42–48, 2021, doi: 10.23917/bik.v14i1.13008.

U. N. Wiliastuti, A. Anna, and R. Mirwanti, “Pengetahuan Tim Reaksi Cepat Tentang Bantuan Hidup Dasar,” J. Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nurs. Journal), vol. 4, no. 2, pp. 77–85, 2018, doi: 10.33755/jkk.v4i2.105.

Q. I. Irfani, “Bantuan Hidup Dasar Qonita,” Contin. Med. Educ., vol. 46, no. 6, pp. 458–277, 2019, [Online]. Available: https://cdkjournal.com/index.php/CDK/article/viewFile/472/260

C. Berlanga-Macías, R. Barcala-Furelos, N. Méndez-Seijo, L. Peixoto-Pino, and S. Martínez-Isasi, “Basic life support training for people with disabilities. A scoping review,” Resusc. Plus, vol. 16, 2023, doi: 10.1016/j.resplu.2023.100467.

H. Syapitri, J. Hutajulu, R. Gultom, and R. Sipayung, “Simulasi Bantuan Hidup Dasar (Bhd) Di Smk Kesehatan Sentra Medika Medan Johor,” Community Dev. J. J. Pengabdi. Masy., vol. 1, no. 3, pp. 218–222, 2020, doi: 10.31004/cdj.v1i3.918.

S. Barker, “Intermediate life support for the adult,” Br. J. Nurs., vol. 28, no. 4, pp. 226–228, 2019, doi: 10.12968/bjon.2019.28.4.226.

R. W. Koster, “Modern BLS, dispatch and AED concepts,” Best Pract. Res. Clin. Anaesthesiol., vol. 27, no. 3, pp. 327–334, 2013, doi: 10.1016/j.bpa.2013.07.005.

Nursing & Midwifery Council, The code: Professional standards of practice and behaviour for nurses, midwives and nursing associates, vol. 18. 2015, pp. 70–71. doi: 10.4324/9781315135496-8.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Teknodimas Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar

 teknodimas@utu.ac.id
 +6282160730785  l  +6281370126894
 Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia 

Creative Commons License

Jurnal Teknodimas licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.