Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Upaya Pencegahan Stunting Bayi dan Balita
Abstract
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang kompleks, dipengaruhi oleh kondisi kesehatan ibu atau calon ibu, masa janin, dan masa bayi atau balita, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. Seperti halnya masalah gizi lainnya, stunting tidak hanya terkait dengan kesehatan fisik, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain secara tidak langsung. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk menyampaikan informasi kepada wanita usia subur, ibu hamil, dan ibu balita tentang cara mencegah stunting pada anak balita mulai dari masa kehamilan hingga masuk usia balita. Hasil penyuluhan menunjukkan partisipasi aktif dari peserta, dengan sesi tanya jawab yang berlangsung lama antara tim pengabdian dan peserta, serta jawaban yang memuaskan dari peserta pada sesi umpan balik pertanyaan. Dari program ini, pengetahuan peserta mengalami peningkatan yang signifikan. Perhatian khusus diperlukan pada balita stunting usia 1-3 tahun dalam pengendalian gizi, terutama untuk memantau perkembangan motoriknya. Hal ini karena zat gizi memiliki peran penting dalam perkembangan motorik pada dua tahun pertama kehidupan.
Full Text:
PDFReferences
Astuti, S. (2018). Gerakan Pencegahan Stunting melalui pemberdayaan masyarakat di kecamatan jatinangor kabupaten sumedang. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 7(3), 185-188.
Nugroho, M. R., Sasongko, R. N., & Kristiawan, M. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2269-2276.
Choliq, I., Nasrullah, D., & Mundakir, M. (2020). Pencegahan stunting di Medokan Semampir Surabaya melalui modifikasi makanan pada anak. Humanism: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1).
Hamzah, B. (2020). Gerakan pencegahan stunting melalui edukasi pada masyarakat di desa muntoi kabupaten bolaang mongondow. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 1(4), 229-235.
Kuswanti, I., & Azzahra, S. K. (2022). Hubungan pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi seimbang dengan perilaku pencegahan stunting pada balita. Jurnal Kebidanan Indonesia, 13(1).
Mediani, H. S., Nurhidayah, I., & Lukman, M. (2020). Pemberdayaan kader kesehatan tentang pencegahan stunting pada balita. Media Karya Kesehatan, 3(1).
Muhdar, M., Rosmiati, R., Tulak, G. T., Saputri, E., & Susanti, R. W. (2019). Peningkatan pengetahuan tentang pencegahan stunting pada wanita usia subur, ibu hamil dan ibu balita di kecamatan polinggona. Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 142-148.
Puspitasari, A., Putra, W. D., & Amir, H. (2021). Pencegahan Stunting Pada Anak Di Desa Tamangapa Kec. Ma’rang Kab. Pangkep. Idea Pengabdian Masyarakat, 1(1), 05-08.
Trisnawati, Y. (2022). Pengaruh Edukasi Stunting Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Bayi dalam Pencegahan Stunting di Posyandu Kaca Piring. Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science), 10(2), 57-66.
Vinci, A. S., Bachtiar, A., & Parahita, I. G. (2022). Efektivitas edukasi mengenai pencegahan stunting kepada kader: Systematic literature review. Jurnal Endurance, 7(1), 66-73.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Teknodimas Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar
teknodimas@utu.ac.id
+6282160730785 l +6281370126894
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
Jurnal Teknodimas licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.