FAMILY EDUCATION MODEL AND DIVORCE PREVENTION ON SASAK COMMUNITY IN INDONESIA
Abstract
Abstrtak. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan memetakan model pendidikan keluarga sebagai upaya mencegah perceraian pada masyarakat Suku Sasak. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menemukan bahwa model program pendidikan keluarga pada masyarakat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut; (1) Orientasi Program Pendidikan, meliputi; menyiapkan lembaga masyarakat, Orientasi Nara Sumber, Orientasi Obyek Sasaran. (2). Penetapan Program Pendidikan keluarga. Ada 3 tiga program yang dipilih masyarakat sebagai program pendidikan yang dapat mencegah terjadinya perceraian : a) Program Pendidikan Gender dan Seksualitas. b) Program Pendidikan Hukum Keluarga. c) Program Pendidikan Konseling Sebelum Nikah. (3) Pelaksanaan Program. Untuk merealisasikan program pendidikan keluarga guna mencegah terjadinya perceraian dilaksanakan dengan pola pendidikan dan latihan keterampilan berkeluarga, workshop, dan klinik konsultasi pernikahan.
Kata Kunci. Model Pendidikan, Pencegahan Perceraian, Suku Sasak
Keywords
Full Text:
PDFReferences
i. Geertz, Heldred, 1983. Javanese Family Jakarta: Grafiti Press.
ii. Nakamura, Hisako, 1990. Devorce in Javanese Family. Yogyakarta: Gajah Mada press.
iii. Muhamad, Kartono, 1999.Contradictions in Reproductive Health. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
iv. Bartholomew, Ryan John. 1999. Alif Lam Min, Wisdom of Sasak Community. Yogyakarta: Tiara wacana.
v. Syafruddin, Sumardi, Sukardi. 2010. Development of Family Education Models Through NW Muslimat Group (Nahdlatul Wathon) as an Effort to Prevent Divorce in Lombok Sasak Community(Research Report). Mataram: LPPM Universitas Mataram
vi. Strauss, Amselm and Juliet Corbin, 1997. Basics of Qualitative Research, Procedure, Technique, and Grounded Theory. Surabaya: Bina Ilmu.
vii. Bodgan, Robert dan Steven Taylor, 1993. Qualitative: Basics of Research. Surabaya: Usaha Nasional Surabaya.
viii. Hendarti M, Ignatia,2000.Symbolic Violence: Covert Protests in Popular Indonesian Women's Fiction. In Journal RENAI, Oktober 2000-Maret 2001 edition, year I, No. 1. Salatiga: Pustaka Percik.
ix. Galtung, Johan, 2002. Cultural Violence. In Jurnal Ilmu Sosial Transformatif. 9th Edition, year III. Yogyakarta: Insist Press.
x. Johnson P, Doyle, 1988. Theory of Sociology Classic and Modern, vol. 1 and 2. Jakarta: Gramedia.
xi. Poloma, M. Margaret, 1987. Contemporary Sociology. Jakarta: CV. Rajawali.
xii. Kendall, Diana, 2001. Sociology in Our Times. Singapure: wadsworth.
xiii. Goode, J, William, 1991. Sosiologi of Family. Jakarta: Bina Aksara.
DOI: https://doi.org/10.35308/jcpds.v6i1.1802
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Community : Pengawas Dinamika Sosial
ISSN 2477-5746 (cetak); ISSN 2502-0544 (online)
Prodi Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar
Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
email: jcommunityutu@gmail.com |sosiologi@utu.ac.id| http://sosiologi.utu.ac.id
________________________________________________________________________________
Community : Pengawas Dinamika Sosial dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0 .