BUDAYA KEMISKINAN NELAYAN KECIL DAN BURUH NELAYAN

Arfriani Maifizar, Sopar Sopar, Riki Yulianda

Abstract


Abstrak*

 

Budaya kemiskinan merupakan suatu permasalahan kemiskinan yang disebabkan oleh faktor kebiasaan hidup sehari-hari dalam masyarakat. Budaya kemiskinan pada masyarakat nelayan, khususnya nelayan kecil dan buruh nelayan, karena kebiasaan hidup sehari-hari terus terjadi  secara turun temurun dalam masyarakat, sehingga masyarakat nelayan terjebak di dalam situasi tersebut. Kemiskinan merupakan tidak berdayanya  individu dalam  mewujudkan  kesejahteraan hidup, banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya kemiskinan pada masyarakat, yaitu faktor alamiah, struktural, sumber daya manusia, dan budaya. Penelitian  ini hanya fokus pada salah satu faktor kemiskinan saja yaitu faktor budaya. Penelitian ini membahas tentang budaya kemiskinan pada nelayan kecil dan buruh nelayan. Tujuannya adalah untuk mengetahui potret kemiskinan yang disebabkan oleh faktor budaya. Metodologi yang digunakan yaitu metodologi kualitatif dengan menggunakan paradigma kontruktivistik dan penentuan informan dengan teknik memilih nelayan kecil dan buruh nelayan yang aktif  melaut. Hasil penelitian ini menjelaskan potret dan reproduksi kemiskinan yang disebabkan oleh faktor budaya, analisa data dilakukan melalui analisis naratif berdasarkan kronologi yang dialami oleh individu atau masyarakat dari nelayan kecil dan buruh nelayan.

 

 

 

 

 

 


Keywords


Reproduksi kemiskinan, nelayan kecil, buruh nelayan, dan budaya kemiskinan.

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Bugra D. 2014. Putting Curture Back Into Psyichiatry [Internet]. World Journal of Medical Educationt and Research, ISSN 2052-1715. Volume 8, Issu 1, 2014 (GB): [Diunduh 2016 Desember 3]. Tersedia pada : www.wjmer.co.uk.

Demetry D, Thurk J, Fine GA. 2013. Strategic Poverty: How Social and Cultural Capital Shapes Low-Income life [Internet]. Journal of Consumer Cutural 0 (0) 1-24 Northwestern University: [Diunduh 2019 Juli 20]. Tersedia pada: academia.edu.

Karnanta KY. 2013. Paradigma Teori Arena Reproduksi Kultural Sastra: Kajian Terhadap Pemikiran Pierre Bourdieu [Internet]. Jurnal Poetika vol.1No. 1 Juli Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga: [Diunduh 2019 Mei 02]: Tersedia Pada: http://jurnal.ugm.ac.id/poitika/article/view/10420.

Kinseng RA. 2014. Konflik Nelayan. Jakarta: Pustaka Obor Indonesia.

Kinseng RA. 2017a. Decentralisation and the Living Conditions and Struggle of Fisher: A Study in West Java and East Kalimantan [Internet]. Journal of Sustainable Development; vol. 10, No. 2; 2017 ISSN 1913-9063 E-ISSN 1913-9071 Published by Canadian Center of Science and Education: [Diunduh 2018 September 09]. Tesedia: https://doi.org/10.5539/jsd.v10n2p71.

Kinseng RA. 2017b. Struktugensi: Sebuah Teori Tindakan. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Agusta 2017. hal 127-137.

Kusnadi. 2003. Akar Kemiskinan Nelayan. Yogyakarta: Lkis.

Lewis O. 2016. Kisa Lima Keluarga: Telaah-Telaah Kasus Orang Meksiko dalam Kebudayaan Kemiskinan. Ed 2. Hamzah R Penerjemah. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Terjemahan Dari: Five Families, Mexican Case Studies in The Culture of Poverty.

Maifizar A. 2016. Karakteristik Dan Fenomena Kemiskinan Keluarga Miskin Pedesaan Di Aceh. Community, Volume 2, Nomor 3. ISSN: 2477-5746.

Neuman WR. 2015. Metodelogi Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: PT. Indeks.

Nurwati N. 2008. Kemiskinan Model Pengukuran, Permasalahan dan Alternatif Kebijakan [Internet]. Jurnal Kependudukan Padjadjaran, Vol. 10, No 1, Januari 2008: 1-11, Universitas Padjadjaran: [Diunduh 2016 Desember 12]. Tersedia pada: jurnal.unpad.ac.id/kependudukan/article/donwload/doc12434.

Palikhah N. 2016. Konsep Kemiskinan Kultural [Internet]. Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 15 No.30. http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/alhadharah/.

Sachs JD. 2005. The End of Poverty: Economic Possibilities for Our Time. New York: The Penguin Press.

Siregar. 2016. Kesadaran Masyarakat Nelayan Terhadap Pendidikan Anak [Internet]. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik: http://ojs.umn.ac.id/index.php/jppuma.

Wangka WM. 2010. Mengentaskan Kemiskinan [Internet]. Journal ASE-Volume 6 Nomor 2, Mei 2010: 17 -21, Universitas Sam Ratulangi: [Diunduh 2016 Desember 12]. Tersedia pada: repo.unsrat.ac.id/118/1/Wilson_2pdf.

Yulianda R, Pramulya R, Aliza H. 2013. Fenomena Kemiskinan Masyarakat Relokasi Pasca Tsunami di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat. Dalam: Mohammad Iqbal Bin Mochtar Lutfi, Irwan Nurdin, Dato’Mohd Yakub Zulkifli Bin Mohd Yusuff, Abdul Karim Bin Ali, Muhammad Dayyan, Muhammad Suhaili Sufyan, Susi Nurita dan Syamsul Bahri; Aceh Development International Conference Academi of Islamic Studies; 2013 Maret 26-28; Kuala Lumpur Malaysia: Academy of Islamic Studies, University of Malaya, International Asosiation of Acehnese Scolar, dan Acehnese Student Assosiation. Hal 238-244.




DOI: https://doi.org/10.35308/jcpds.v7i1.3768

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Community : Pengawas Dinamika Sosial 
ISSN 2477-5746 (cetak); ISSN 2502-0544 (online)
Prodi Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar
Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia 
email: jcommunityutu@gmail.com |sosiologi@utu.ac.id| http://sosiologi.utu.ac.id
________________________________________________________________________________

 Community : Pengawas Dinamika Sosial dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0 .