Di Tepi Zaman: Istana Niat Lima Laras dan Eksistensinya di Kabupaten Batubara

Dharma Kelana Putra

Abstract


This study describes the Istana Niat Lima Laras as one of the Presumed Cultural Heritage Objects (ODCB), with essential values but in endangered conditions. This study was conducted with the argument that various problems are related to efforts to preserve the Niat Lima Laras Palace. This research was conducted using a descriptive qualitative method in line with the problem. Meanwhile, the data was collected using observation techniques, interviews, documentation, and desk study. The results of the study confirm that this building does have essential values, such as educational values, historical values, cultural values, and so on. These values are crucial not only for the local community but also for this country. Then, the current condition of the building is very apprehensive. The damage suggests that this cultural heritage building is on the verge of collapse and requires attention from various parties to be preserved. Furthermore, various problems related to preservation, development, and utilization cause the government to intervene by turning these cultural heritage buildings into state assets before these historic buildings are lost to the ages.


Keywords


Batubara, Cultural Heritage, Existencies, Istana Niat Lima Laras, History

References


Ahmad Farhan, A. (2019). Pembentukan Istilah dan Stratifikasi Aristokrat Melayu Selangor Era Sultan Salehuddin, Sultan Selangor Pertama, 1766-1782:(The Formation of the Terms and Stratification of the Selangor Malay Aristocracy in the Era of Sultan Salehuddin, First Sultan of Sel. Akademika, 67–81(89), 2.

Anderson, J. (2015). Mission to the East Coast of Sumatra in 1823. Oxford University Press.

BPS Kabupaten Batubara. (2022). Statistik Daerah Kabupaten Batubara Tahun 2022. https://batubarakab.bps.go.id

Darmawan, G. W. (2014). KEHIDUPAN BANGSAWAN KESULTANAN ASAHAN SETELAH REVOLUSI SOSIAL 1946 [Universitas Negeri Medan]. http://digilib.unimed.ac.id/17956/

Dharmawan, A., Subiyanto, S., & Nugraha, A. (2016). Analisis Nilai Ekonomi Kawasan Cagar Budaya Keraton Di Kota Cirebon Berdasarkan Wtp (Willingness To Pay) Dengan Pendekatan Tcm (Travel Cost Method) Dan Cvm (Contingent Valuation Method). Jurnal Geodesi Undip, 5(2), 25–33.

Handinoto, & Hartono, S. (2006). Arsitektur Transisi di Nusantara dari Akhir Abad ke 19 ke Awal Abad ke 20 (Studi Kasus Komplek Bangunan Militer di Jawa pada Peralihan Abad 19 ke 20). Dimensi: Journal of Architecture and Built Environment, 34(2), 81–92. https://ced.petra.ac.id/index.php/ars/article/view/16540

Hutabarat, S. M. (2022). Keterkaitan Masjid Raya Sultan Ahmadsyah Dengan Revolusi Sosial DI Tanjungbalai Tahun 1946 [Universitas Negeri Medan]. http://digilib.unimed.ac.id/46899/

Idayanti, I., & Latiar, H. (2020). Kepegawaian di Kesultanan Siak: Gambaran Arsip Gaji era Sultan Syarif Kasim II. Jurnal Kearsipan, 15(1), 63–78.

Iqbal, T. M. D. (2022). 1946: Sumatera Timur (Full Version). Lentera Timur Chanel. https://www.youtube.com/watch?v=TMvgPIJqO-k&t=121s

Irwansyah. (2017). KONSERVASI BANGUNAN BERSEJARAH “STUDI KASUS: ISTANA NIAT LIMA LARAS BATUBARA. Proporsi: Jurnal Desain, Multimedia Dan Industri Kreatif, 2(2), 131–142.

Juraidi. (2015, September 28). Inalum Renovasi Istana Niat Lima Laras Batubara. Antara News Sumut, 1. https://sumut.antaranews.com/berita/152311/inalum-renovasi-istana-niat-lima-laras-batubara

Khoiruddin, R., Harahap, N., & Hamdani, M. F. (2020). Sejarah Dan Perkembangan Tradisi Mogang Masyarakat Melayu Di Batu Bara. Warisan: Sejarah Dan Perkembangan Tradisi Mogang Di Batu Bara, 1(2), 69–73. http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/10721%0Ahttp://repository.uinsu.ac.id/10721/1/skripsi rudi final dong 2-digabungkan.pdf

Lubis, J., & Ismail. (2012). Sejarah Melayu Batu Bara. Moeka Publishing.

Luthfiah, F. (2021). Pola Pengembangan Islam Datuk Mad Yudha (Datuk Sri Diraja) Dalam Mengembangkan Islam di Kerajaan Lima Laras Kab. Batu bara. Al-Hikmah: Jurnal Theosofi Dan Peradaban Islam, 3, 262–273. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/alhikmah/article/view/11239%0Ahttp://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/alhikmah/article/download/11239/5220

Manurung, H. (2017). Sultan syaiboen di kesultanan asahan ( 1933-1946 ) skripsi. Universitas Negeri Medan.

Moleong, L. J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Morna, M. Y., & Anwardi. (2017). Sejarah Batu Bara Dari Masa ke Masa. Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Batubara.

Mulyadi, Y. (2014). Pemanfaatan Cagar Budaya Dalam perpektif Akademik dan peraturan Perundang-Undangan.

Nurdin, A., & Rido, A. (2020). Identitas dan Kebanggaan Menjadi Orang Minangkabau : Pengalaman Perantau Minang Asal Nagari Sulit Air.

Odilia, L. (2016). INKULTURASI PADA GAYA ARSITEKTUR ISTANA DATUK LIMA LARAS KECAMATAN TANJUNG TIRAM KABUPATEN BATU BARA [Universitas Negeri Medan]. http://digilib.unimed.ac.id/21310/

Oka, I. M. D., Sudiarta, M., & Darmayanti, P. W. (2021). Warisan Cagar Budaya sebagai Ikon Desa Wisata Kaba-Kaba, Kabupaten Tabanan, Bali. Mudra Jurnal Seni Budaya, 36(2), 163–169. https://doi.org/10.31091/mudra.v36i2.1459

Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2022 tentang Register Nasional dan Pelestarian Cagar Budaya

Putri, I. R., & Azhar, A. A. A. (2020). Pola Arsitektur Bangunan Istana Niat Lima Laras di Kabupaten Batu Bara. Warisan: Journal of History and Cultural Heritage, 1(2), 61–68. https://www.mahesainstitute.web.id/ojs2/index.php/warisan/article/view/522/253

Rahmat, S. (2019). Bugis di Kerajaan Melayu: Eksistensi Orang Bugis dalam Pemerintahan Kerajaan Johor-Riau-Lingga-Pahang. Perada, 2(1), 35–44.

Ramadhan, M. S. (2017). Pola Komunikasi Datuk Mad Yudha Dalam Mengembangkan Islam di Kerajaan Lima Laras Tahun 1883-1919 Masehi. JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 1(2), 223. https://doi.org/10.30829/j.v1i2.1204

Sambas, N. A. (2016). KORBAN REVOLUSI SOSIAL DI KESULTANAN ASAHAN [Universitas Negeri Medan]. http://digilib.unimed.ac.id/18556/

Sinar, T. L. (1989). Bangun dan Runtuhnya Kerajaan Melayu di Sumatera Timur. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Suparlan, P. (1994). Metode Penelitian Kualitatif. Program S2 Kajian Wilayah Amerika.

Tanjung, R. (2022). Sejarah Perkembangan Seni Pada Bangunan Istana Lima Laras Abad Ke-19. Ability: Journal of Education and Social …, 3(1), 9–18. https://pusdikra-publishing.com/index.php/jesa/article/view/381%0Ahttps://pusdikra-publishing.com/index.php/jesa/article/download/381/326

Thaib, S. M. (2011). Islam dan Pengaruhnya Terhadap Kerajaan Melayu Batubara (1900-1945) [University of Malaya]. http://studentsrepo.um.edu.my/5301/

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Batubara di Provinsi Sumatra Utara.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Www.cagarbudaya.kemdikbud.go.id. (2014). Istana Niat Lima Laras. Sistem Registrasi Cagar Budaya. http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2014110800030/istana-niat-lima-laras

Yunita, F. (2016). Kajian Nilai Penting Cagar Budaya Pada Kawasan Jetis, Yogyakarta [Universitas Gadjah Mada Yogyakarta]. http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/104964

Zed, M. (2010). Hubungan Minangkabau dengan Negeri Sembilan. Dialog Kesejahteraan III Antara Organisasi Profesi Sejarah Indonesia (MSI) Dan Persatuan Sejarah Malaysia (PSM), 4.




DOI: https://doi.org/10.35308/jcpds.v9i1.6651

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Community : Pengawas Dinamika Sosial 
ISSN 2477-5746 (cetak); ISSN 2502-0544 (online)
Prodi Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar
Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia 
email: jcommunityutu@gmail.com |sosiologi@utu.ac.id| http://sosiologi.utu.ac.id
________________________________________________________________________________

 Community : Pengawas Dinamika Sosial dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0 .