Upaya Moderasi Beragama Pemerintah Desa Mayong Lor, Jepara, Jawa Tengah: Studi pada Pemakaman Umum

Moh Rosyid, Lina Kushidayati

Abstract


The purpose of this article is to discuss the efforts of the Mayong Lor Village Government, Mayong Subdistrict, Jepara Regency, Central Java to fulfill the basic needs of indigenous people, namely public cemeteries. Data were obtained through interviews, observations, and literature review and analyzed using a descriptive qualitative approach. The result of the research, the Head of Mayong Lor Village in 2019 decided to make a new cemetery after a Sapta Dharma believer died in 2018. At that time, some Muslim refused to have the deceased be buried in the local village cemetery because the religion column in his KTP was written as penghayat kepercayaan. Some Muslim residents and leaders do not agree if non-Muslim bodies are buried in one cemetery with Muslim bodies. The incident that occurred in 2018 caused a heated debate at that time and was finally buried in another grave in the same village, far from the village. The village government responded to this polemic by opening a new cemetery on village-owned land for interfaith and indigenous believers. This solution is one form of implementation of religious moderation by the village government as mandated by the law. Until now, the cemetery happens to be inhabited by three bodies, a husband, wife, and child (family) who are also Sapta Darma believers.


References


Agus, B., 2006. Agama dalam Kehidupan Manusia Pengantar Antropologi Agama. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Anon. 2004. Penghayat Kepercayaan. In: Ensiklopedi Nasiona Indonesia, Jilid VIII. PT Delta Pamungkas Jakarta. p.258.

Damami, M., 2011. Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa pada Periode 1973-1983 sebuah Sumbangan Pemahaman tentang Proses Legalisasi Konstitusional dalam Konteks Pluralitas Keberagamaan di Indonesia. Jakarta: Balitbang dan Diklat Kemenag RI.

Endraswara, S., 2018. Mistik Kejawen Sinkretisme, Simbolisme, dan Sufisme dalam Budaya Spiritual Jawa. Yogyakarta: Narasi.

Gardanita, G.I. and Widodo, H., 2020. Analisis Yuridis terhadap Identitas Penghayat Kepercayaan pada Kolom Agama KTP Elektronik. NOVUM: JURNAL HUKUM, 7(1), pp.170–177.

Ghazali, A.M., 2011. Antropologi Agama Upaya Memahami Keragaman Kepercayaan, Keyakinan, dan Agama. Bandung: Alfabeta.

Kahmad, D.S., 2000. Sosiologi Agama. Bandung: Pustaka Setia.

Kasanah, M., 2019. Pengosongan Kolom Agama pada KTP Elektronik bagi Warga Penghayat Kepercayaan Ditinjau dari Maqashid Syariah (Studi Putusan MK No 97/PUU-XIV/2016). IAIN Tulungagung.

Kusumastuti, A., 2021. Penghayat dan Hak Warga Negara: Problematika Pilihan Isian Kolom Agama pada KTP Elektronik. Universitas Gadjah Mada.

Layungkuning, B., 2018. Sangkan Paraning Dumadi Orang Jawa dan Rahasia Kematian. Yogyakarta: Narasi.

Muamalah, I., 2020. Regulasi Pemerintah terhadap Aliran Kepercayaan di Indonesia (Respon Penghayat Kepercayaan Sapta Darma)Regulasi Pemerintah terhadap Aliran Kepercayaan di Indonesia (Respon Penghayat Kepercayaan Sapta Darma). UIN Syarif Hidayatullah.

Musman, A., 2017. Agama Ageming Aji Menelisik Akar Spiritualisme Jawa. Yogyakarta: Pustaka Jawi.

Raho, B., 2013. Agama dalam Perspektif Sosiologi. Jakarta: Obor Indonesia.

Rofiq, A.C., 2014. Kebijakan Pemerintah Terkait Hak Sipil Penghayat Kepercayaan dan Implikasinya terhadap Perkembangan Penghayat di Ponorogo. [online] Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam, https://doi.org/10.21154/KODIFIKASIA.V8I1.785.z

Rohmawati, H.S., 2020. Kerokhanian Sapta Darma dan Permasalahan Hak-Hak Sipil Penghayat di Indonesia. Jurnal Yaqzhan, 6(1 Juli).

Sofwan, R., 1999. Menguak Seluk-Beluk Aliran Kebatinan (Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa). Semarang: Aneka Ilmu.

Subagya, R., 1976. Kepercayaan, Kebatinan, Kerohanian, Kejiwaan, dan Agama. Yogyakarta: Kanisius.

Subagya, R., 1981. Agama Asli Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan dan Yayasan Cipta Loka Caraka.

Sukirno, S., 2019. Politik Hukum Pengakuan Hak atas Administrasi Kependudukan Bagi Penganut Penghayat Kepercayaan. Administrative Law and Governance Journal, [online] 2(2), pp.268–281. https://doi.org/10.14710/alj.v2i2.268-281.




DOI: https://doi.org/10.35308/jcpds.v9i2.7110

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Community : Pengawas Dinamika Sosial 
ISSN 2477-5746 (cetak); ISSN 2502-0544 (online)
Prodi Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar
Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia 
email: jcommunityutu@gmail.com |sosiologi@utu.ac.id| http://sosiologi.utu.ac.id
________________________________________________________________________________

 Community : Pengawas Dinamika Sosial dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0 .