TINGKAT KESUBURAN PERAIRAN KAMPUNG SEI TIMUN, KOTA TANJUNGPINANG

Reza Ilham, Winny Retna Retna Melani, Tri Apriadi

Abstract


Perairan di Kampung Sei Timun merupakan bagian dari aliran estuari Sei Carang di Kota Tanjungpinang yang mengalami penggenangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesuburan perairan Kampung Sei Timun, Kota Tanjungpinang. Penelitian ini dilaksanakan pada pada bulan April - Agustus 2019. Pengambilan sampel menggunakan metode random sampling pada 30 titik sampling (stasiun). Parameter lingkungan perairan yang diukur yaitu suhu, kecerahan, kecepatan arus, pH, oksigen terlarut, nitrat, fosfat, dan klorofil-a. Pengkajian indeks kesuburan menggunakan metode perhitungan TRIX (Trophic Index). Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter fisika dan kimia perairan yang diukur berada dalam kisaran standar kadar alamiah dan memenuhi baku mutu perairan, kecuali nitrat dan fosfat. Nilai TRIX di perairan Kampung Sei Timun sebesar 4,01 yang berarti bahwa status kualitas perairan tinggi dan tingkat eutrotifikasi rendah. Hal ini dikarenakan perairan masih berada di daerah alami yang masih dikelilingi oleh ekosistem mangrove. Di area sekitar perairan kampung Sei Timun juga hanya terdapat sedikit aktivitas manusia sehingga pemasukan bahan organik dari luar ke perairan hanya sedikit.


Full Text:

PDF

References


Alves, G., Flores-Montes, M., Gaspar, F., Gomes, J., Feitosa, F. 2013. “Eutrophication and water quality in a tropical Brazilian estuary”. Journal of Coastal Research, 65: 7-12.

Barus, T.,A. 2001. Pengantar limnologi: studi tentang ekosistem sungai dan danau. Program Studi Biologi FMIPA USU. Medan.

Effendi, H. 2003. Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan. Yogyakarta.

Haryoko, I. 2018. Komparasi eksistensi Bacillariophyceae dan Chlorophyceae di aliran sungai pasang surut Sei Carang Kota Tanjung pinang terhadap genangannya (Sei Timun). [Skripsi]. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang.

KepMenLH. 2004. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 tentang Baku Mutu Air Laut.

Patty, S. I., Arfah, H., Abdul, M. S. 2015. “Zat hara (fosfat, nitrat), oksigen terlarut, dan pH kaitannya dengan kesuburan di perairan Jikumerasa, Pulau Buru”. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 1(1): 43–50.

[SBE] Sea-Bird Electronics. 2011. SBE 43 Dissolved oxygen sensor-background information, deployment recommendations, and cleaning and storage. USA.

Setya, W. A. P., Kusrani, Widjanarko. P. 2017. “Tingkat kesuburan perairan di Waduk Wonorejo dalam kaitannya dengan potensi ikan”. Jurnal of Fisheries and Marine Science, 1(2): 88-94.

Shaleh, F., R., Soewardi, K., Hariyadi, S. 2014. “Kualitas air dan status kesuburan perairan Waduk Sempor, Kebumen”. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 19(3): 169-173.

Sutami, P. 2018. Tingkat kesuburan perairan di Estuari Tanjung Lanjut Kelurahan Kampung Bugis Kota Tanjungpinang. [Skripsi]. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang.

Sayfriani, R., Apriadi, T. 2018. “Keanekaragaman fitoplankton di perairan Estuari Sei Terusan, Kota Tanjungpinang”. LIMNOTEK Perairan Darat Tropis di Indonesia, 24(2): 74-82.

Usnaeni, N., Suryati, Purnomo, P., W. 2015. “Kesuburan perairan berdasarkan nitrat, fosfat dan klorofil-a di perairan ekosistem Terumu Karang Pulau Karimun Jawa”. Jurnal Management Aquatic Resources, 4(2): 75-81.

Vollenweider, R.A., Giovanardi, F., Montanari, G., Rinaldi, A. 1998. “Characterization of the trophic conditions of marine coastal waters with special reference to the new adriatic sea: proposal for a trophic scale, turbidity and generalized water quality index”. Environmetrics, 9: 329-357.




DOI: https://doi.org/10.35308/jlaot.v2i1.2357

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Reza Ilham, Winny Retna Retna Melani, Tri Apriadi

                                 Jurnal Laot Ilmu Kelautan 
                    e-ISSN: 2684-7051  I  DOI: 10.35308
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
(0655) 7110535 l +6285361163215 l +6282268863033
License Creative Commons is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License